Puncak HUT Kemerdekaan di Yogyakarta, 80 Musisi Meriahkan Serenade Bunga Bangsa

Minggu, 20 Agustus 2023 14:03 WIB

Suasana konser orkestra Serenade Bunga Bangsa di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, Sabtu petang, 19 Agustus 2023. (Dok. istimewa)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Puncak peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 2023 di Yogyakarta ditutup dengan gelaran konser orkestra megah bertajuk Serenade Bunga Bangsa di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, Sabtu petang, 19 Agustus 2023.

Konser yang dipadati penonton itu menampilkan delapan repertoar yang dimainkan oleh 80 orang musisi, menghadirkan Eki Satria sebagai konduktor, Solois biola Mevlied Bahla, serta concert master Afif Ilhamzah.

Repertoar yang dimainkan meliputi lagu-lagu bernuansa kebangsaan untuk merayakan hari ulang tahun atau HUT Kemerdekaan RI juga karya-karya bertema Keistimewaan Yogyakarta juga komposisi baru tentang kekayaan budaya Yogyakarta.

Repertoar yang dibawakan antara lain Medley Kemerdekaan yang terdiri dari "Api Kemerdekaan", "Hymne Kemerdekaan", "Bersukaria ciptaan Bung Karno", "Indonesia Bersatulah", "Dari Sabang Sampai Merauke", dan "Bekti Ibu Pertiwi (Durma)".

Lagu lain adalah "Lancaran 45" atau "Lagon Juang Semangat 45" yang merupakan lagu yang biasanya dibawakan dengan iringan gamelan karya Presiden Sukarno dan Ki Narto Sabdo.

Advertising
Advertising

Sebuah komposisi baru, "Jajajan", juga dibawakan di acara itu. Komposisi ini mengekspresikan kuliner-kuliner Yogyakarta yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Selain itu repertoar bertajuk "Hamemayu Hayuning Bawana" yang merupakan komposisi baru Vishnu Satyagatra juga dibawakan. Repertoar ini menjadi respons terhadap sumbu filosofi yogyakarta yang saat ini sedang diusulkan menjadi bagian dari Warisan Dunia kepada UNESCO.

"Konser ini selain untuk merayakan hari kemerdekaan juga untuk menyambut hari Keistimewaan tanggal 31 Agustus tahun 2023 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," kata Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi.

Itu sebabnya konser orkestra itu tidak hanya menyajikan lagu-lagu bertema kebangsaan, namun juga menghadirkan komposisi mengenai keistimewaan DIY.

Dian mengungkap Simfoni Serenade ini mengambil tajuk Istimewa Yogyakartaku, Indonesia Maju. Tema tersebut dipilih untuk mengenang sumbangsih Yogyakarta dalam perjuangan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. "Konser ini panggung bagi karya-karya yang mengangkat nilai Keistimewaan, merefleksikan kepemimpinan Hamengku Buwono IX sosok sentral yang menginspirasi Kestimewaan DIY,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: HUT Kemerdekaan RI, Ini Cerita Yogyakarta Bergabung dengan Indonesia, Bermula dari Dekrit

Berita terkait

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

17 jam lalu

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.

Baca Selengkapnya

Calon Jemaah Haji dari Jateng & DIY Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan, Dilayani dengan Sistem One Stop Service

1 hari lalu

Calon Jemaah Haji dari Jateng & DIY Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan, Dilayani dengan Sistem One Stop Service

Calon jemaah haji dari berbagai kota/kabupaten Jateng dan DIY mulai masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu, 11 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

1 hari lalu

Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

Dunia film dan teater Indonesia akan selalu mengenang jasa pendiri Teater Populer, Teguh Karya. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

2 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

2 hari lalu

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, Bagaimana Kesiapan Prasarananya?

2 hari lalu

Pemerintah akan Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, Bagaimana Kesiapan Prasarananya?

Pemerintah akan menggelar upacara HUT Kemerdekan RI ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

2 hari lalu

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

3 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

3 hari lalu

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?

Baca Selengkapnya