Melongok Tradisi Nyalamaq Dilauq di Desa Tanjung Luar Lombok Timur dan Sejarahnya

Jumat, 4 Agustus 2023 23:49 WIB

Suasana Nyalamaq Dilauq Kamis 3 Agustus 2023. Foto BPPD Kabupateen Lombok Timur

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan warga Desa Tanjung Luar, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi saksi Mala Ggaq, pelepasan kepala kerbau, yang dipimpin seorang sandro, tetua adat untuk dilarung ke laut sekitar 200 meter dari pantai. Proses melarung kepala kerbau atau Mala Ggaq, istilah dalam Bahasa Makassar itu, diikuti seorang warga yang mengalami kesurupan. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis pagi, 3 Agustus 2023 itu merupakan puncak keseluruhan prosesi Nyalamaq Dilauq.

Tradisi Nyalamaq Dilauq

Prosesi Nyalamaq Dilauq biasanya berlangsung sepekan. ‘’Hari ini puncaknya, Mala Ggaq Tikoloq,’’ ujar tetua adat itu. Ini adalah tradisi turun temurun warga yang berasal dari suku Bajo di Lombok Timur. Setelah kepala kerbau dilarung, disusul aktivitas warga melakukan Sitampoq - Bajo atau siram-siraman air laut di tengah laut.

Menurut anggota Seksi Kebudayaan Lembaga Adat Desa Tanjung Luar Muhammad Saifullah, 81 tahun, rangkaian upacara ini sebagai ungkapkan syukur. ‘’Ini adalah tanda syukur untuk hasil laut dari para nelayan selama setahun ini,’’ kata Saifullah kepada Tempo.

Dulu, tradisi ini diselenggarakan pada Bulan Rajab. Namun dalam perkembangannya, upacara adat ini menjadi bagian dari daya tarik pariwisata sehingga jadwalnya menyesuaikan situasinya. ‘’Kalau dulu, sewaktu acaranya saat Rajab, sewaktu melarung kepala kerbau, ikan-ikan bermucnulan,’’ ucapnya.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Lombok Timur Muhammad Nursandi menjelaskan kegiatan ini menjadi salah satu event pariwisata di wilayahnya. Ia menuturkan, kekayaan yang berlimpah antara lain keanekaragaman bahasa dan suku bangsa, keadaan alam, peninggalan sejarah, seni, adat dan budaya yang dapat menjadi daya tarik wisata dan destinasi pariwisata.

Advertising
Advertising

‘’Seperti acara adat selamatan laut di Desa Tanjung Luar yang biasa disebut dengan Nyalamaq Dilauq, memiliki daya tarik tersendiri,’’ katanya.

Nyalamaq Dilauq Digelar Sejak Ratusan Tahun Lalu

Suasana Nyelamaq Dilauq Kamis 3 Agustus 2023. Foto BPPD Kabupateen Lombok Timur.

Dalam prosesi upacara adat ini, selalu ada warga yang kesurupan melenggok dengan tarian yang khas dan unik. Begitu pula pada acara puncaknya, ratusan perahu dan sampan nelayan berhias menghampar di laut mengiringi rakit sandro yang membawa kepala kerbau untuk dilepas ke terumbu karang.

Muhammad Saifullah menyebut upacara adat Nyalamaq Dilauq ini diselenggarakan sejak beberapa abad lalu. Pada Januari 1907 Pemerintah Hindia Belanda meminta para sandro menggelar upacara tersebut sebagai tanda mulai dibukanya Pelabuhan Tanjung Luar sehingga dulu disebut Nyalamaq Palabuang atau selamatan pelabuhan. Pada tahun ini, penyelenggaraan Nyalamaq Dilauq merupakan upacara adat yang ke-19 dan sudah masuk even kalender pariwisata daerah. Event tahun ini untuk pertama kalinya digelar bertepatan Muharram.

Prosesi telah dimulai beberapa hari sebelumnya di Sarapo atau rumah adat yang berlokasi di ujung Dusun Toroh Selatan Desa Tanjung Luar Kecamatan Keruak. Pengunjungnya datang dari berbagai penjuru wilayah bahkan turis mancanegara. Tiga hari sebelum acara puncak , diselenggarakan upacara mengarak kerbau keliling kampung atau Ngaririq Kerbau pada sore hari hingga petang, dengan menyusuri pantai dan darat melalui jalan desa sambil memohon doa keselamatan.

Pilihan Editor: Filosofi di Balik Motif Tenun Ikat Pulau Maringkik, Mengungkap Sejarah Keberadaan Warga Desa

Berita terkait

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

5 jam lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

8 jam lalu

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

1 hari lalu

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

1 hari lalu

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka

Baca Selengkapnya

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

2 hari lalu

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

2 hari lalu

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

5 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

7 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

8 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

9 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya