Bandara di Amerika Serikat Ini Larang Penjualan Minuman dalam Botol Plastik

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 3 Agustus 2023 08:32 WIB

Ilustrasi air minum dalam botol plastik (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Toko-toko di Bandara Internasional Los Angeles, Amerika Serikat, dilarang menjual minuman dalam botol plastik sekali pakai. Larangan botol plastik mulai berlaku pada 30 Juni sebagai upaya untuk membantu lingkungan dan meminimalkan limbah. Namun, larangan itu tidak berlaku untuk air kemasan yang disajikan di dalam pesawat.

Sebagai gantinya, wisatawan dapat membeli air dalam wadah yang berkelanjutan, seperti aluminium atau kaca yang dapat didaur ulang.

"Kami mendorong tamu kami untuk membantu kami mencapai tujuan menghilangkan sampah plastik di bandara dengan membawa botol air yang dapat digunakan kembali dan mengisinya di salah satu dari banyak stasiun hidrasi kami," kata CEO Bandara Dunia Los Angeles Justin Erbacci dalam sebuah pernyataan yang dikutip Travel and Leisure, Rabu, 2 Agustus 2023.

Dalam pernyataan tersebut, disebutkan bahwa botol plastik sekali pakai yang berisi air murni non-karbonasi dan tanpa rasa, mata air, air mineral, air artesis, air sumur, air ledeng, dan air yang ditingkatkan elektrolit tunduk pada kebijakan tersebut.

Larangan itu baru diberlakukan pertengahan tahun ini. Namun, rencana untuk menghapus botol air plastik sekali pakai sudah ada sejak Juni 2021 ketika pemerintah daerah memutuskan untuk beralih. Mereka memberikan waktu bagi vendor dan bandara untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam persiapan untuk larangan.

Advertising
Advertising

Bandara juga telah memasang stasiun isi ulang botol air tambahan untuk membantu memenuhi permintaan.

"Krisis iklim adalah tantangan besar yang dihadapi kota kita, dan menghentikan secara bertahap botol air plastik sekali pakai di fasilitas LAWA (Los Angeles World Airports) adalah langkah penting untuk mengurangi jejak lingkungan kita dan melindungi kesehatan dan mata pencaharian semua Angelenos (sebutan untuk penduduk Los Angeles)," kata Walikota Los Angeles Karen Bass. dalam pernyataan.

Ini bukan pertama kalinya bandara California melarang penjualan botol plastik sekali pakai. Pada 2019, Bandara San Francisco melarang penjualan botol air plastik sekali pakai, dan memperluas larangan pada 2021 dengan memasukkan minuman tambahan seperti soda dan teh, menurut pernyataan dari bandara.

Banyak pelancong mulai membawa botol air yang dapat digunakan kembali dalam perjalanan mereka untuk menghemat uang, dan membantu lingkungan.

Dalam beberapa tahun terakhir, bandara di seluruh dunia telah meningkatkan ketersediaan stasiun pengisian ulang botol air untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. Di bandara tersibuk di dunia, Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta, ada lebih dari 50 stasiun isi ulang botol air, menurut sebuah perusahaan yang memproduksi komponen stasiun tersebut.

Pilihan Editor: Menparekraf Minta Singkirkan Sampah Plastik Demi Pariwisata Berkelanjutan

Berita terkait

Indonesia Akan Perkenalkan Program Pamsimas di World Water Forum ke-10

7 hari lalu

Indonesia Akan Perkenalkan Program Pamsimas di World Water Forum ke-10

Pamsimas dinyatakan sebagai salah satu bentuk praktik baik pada World Water Forum ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Para Ilmuwan Gambarkan Situasi Dunia Bila Suhu Global Menembus Batas 1,5 Derajat Celcius

7 hari lalu

Para Ilmuwan Gambarkan Situasi Dunia Bila Suhu Global Menembus Batas 1,5 Derajat Celcius

Survei besutan The Guardian menggambarkan pandangan para ahli mengenai situasi distopia akibat efek pemanasan global. Bencana iklim mendekat.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

10 hari lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

Cek Kesiapan IKN Menjelang Upacara 17 Agustus, Basuki Tinjau Istana Kepresidenan hingga Reservoir

11 hari lalu

Cek Kesiapan IKN Menjelang Upacara 17 Agustus, Basuki Tinjau Istana Kepresidenan hingga Reservoir

Menteri Basuki tiba di area pembangunan reservoir IKN sekitar pukul 16.25 WITA.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

13 hari lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

24 hari lalu

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

Setiap negara bebas memilih untuk mengurangi gas rumah kaca yang akan dikurangi atau dikelola.

Baca Selengkapnya

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

24 hari lalu

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.

Baca Selengkapnya

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

34 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.

Baca Selengkapnya

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

40 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

42 hari lalu

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.

Baca Selengkapnya