7 Situs Tradisional Korea Selatan yang Wajib Dikunjungi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 2 Agustus 2023 13:47 WIB

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/chanhee lee

TEMPO.CO, Jakarta - Drama Korea tidak hanya menyajikan cerita yang seru tapi juga menampilkan keindahan alam. Beberapa drama bahkan menampilkan situs tradisional Korea, seperti "Destined with You" dan "My Dearest," yang akan segera tayang perdana, dan "See You in My 19th Life" yang baru saja selesai.

Berikut adalah tujuh situs tradisional penting di Korea Selatan yang tidak boleh Anda lewatkan. Pastikan untuk memasukkan tujuan-tujuan ini ke dalam rencana perjalanan Anda untuk merasakan suasana Korea yang benar-benar memperkaya dan tak terlupakan!

1. Gyeongbokgung

Istana kerajaan utama dinasti Joseon dibangun pada 1395. Disebut juga sebagai Istana Utara karena letaknya paling utara jika dibandingkan istana lain. Selain itu,paling indah dan terbesar di antara lima istana lainnya.

Tempat ini sempat hancur akibat dibakar selama Perang Imjin (1592-1598). Namun, semua bangunan istana kemudian dipugar di bawah kepemimpinan Heungseondaewongun pada masa pemerintahan Raja Gojong (1852-1919). Jika Anda ingin mengunjugi istana ini perhatikan jadwal operasionalnya.

2. Wolji Pond

Kolam Anapji dibangun pada tahun 674 pada tahun ke-14 pemerintahan Raja Munmu setelah penyatuan Semenanjung Korea. Ini memiliki tiga pulau tengah, dan di utara dan timur ada 12 bukit - sebuah komposisi yang mencerminkan filosofi Tao.

Advertising
Advertising

Kolam itu disebut sebagai "Anapji" dari periode Goryeo dan Joseon dan seterusnya. Pada 1980-an, sebuah pecahan tembikar dengan huruf "Wolji" (kolam yang memantulkan bulan) ditemukan, mengungkapkan nama sebenarnya dari kolam tersebut. Setelah ditemukan, situs tersebut diganti namanya menjadi Istana Donggung dan Kolam Wolji saat ini.

3. Gerbang Sungnyemun

Bangunan bersejarah ini merupakan struktur batu gerbang kastil terbesar dengan pintu masuk melengkung di tengahnya. Ada kolom di atas platform, atap tinggi, membedakan lantai atas dan lantai bawah bangunan. Lorong-lorong untuk lalu lintas terletak di ujung timur dan barat pintu gerbang. Berbeda dengan gapura lainnya, pada tugu Gerbang Sungnyemun namanya tertulis vertikal. Pada 10 Februari 2008, Sungnyemun dilalap api. Setelah pekerjaan rekonstruksi selama 5 tahun, gerbang dibuka kembali untuk umum pada 4 Mei 2013.

4. Benteng dan Istana Suwon Hwaseong


Suwon adalah salah satu dari empat pusat pemerintahan regional utama selama Dinasti Joseon. Dindingnya membentang sejauh 5.700 kilometer, dengan Gunung Paldalsan di tengahnya. Benteng yang dibangun dari tahun 1794 hingga 1796 ini dibangun sebagai wujud bakti Raja Jeongjo terhadap ayahnya dan untuk membangun kota perintis baru dengan kekuatan ekonominya sendiri.

Benteng Hwaseong ditetapkan sebagai Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada 12 Desember 1997 karena nilai sejarahnya. Benteng ini menawarkan berbagai pertunjukan setiap hari serta Festival Budaya Suwon Hwaseong setiap musim gugur.

5. Kuil Haedong Yonggungsa

Jika ingin mencari pemandangan indah jauh dari segala hiruk pikuk kota, Anda mungkin ingin mengunjungi kuil ini yang terletak di sepanjang garis pantai Busan. Kuil ini dibangun pada tahun 1376 oleh seorang guru bernama Naong pada masa Dinasti Goryeo, sebagai Kuil Bomun. Kuli itu dihancurkan selama invasi Jepang ke Korea (1592–98) tetapi dibangun kembali pada tahun 1930-an, dan berganti nama menjadi Kuil Haedong Yonggung pada tahun 1974

6. Desa Rakyat Hahoe Andong

Desa Hahoe menampung 230 rumah tradisional dari dinasti Joseon. Desa ini dikelilingi pemandangan indah: Sungai Nakdonggang yang elegan mengalir di sekitar desa, Tebing Buyongdae yang megah, pantai berpasir yang tak berujung, dan pepohonan pinus kuno yang subur. Pengunjung dapat naik perahu ke Tebing Buyongdae untuk menikmati pemandangan desa yang indah. Selain pemandangan, Desa Hahoe menawarkan hidangan lokal yang lezat.

Desa Hahoe, bersama dengan Desa Yangdong di Gyeongju, masuk ke dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO di bawah kategori "Desa Bersejarah di Korea" pada 31 Juli 2010.

7.Buyeo

Selain Buyeo, kota Gongju dan Iksan menyimpan banyak harta sejarah, karena situs ini mewakili periode Tiga Kerajaan di Kerajaan Baekje. Anda akan melihat Benteng Gongsanseong dan bahkan makam kerajaan Songsan-ri.

ALLKPOP | VISIT KOREA

Pilihan editor: Kapan Waktu Terbaik Traveling ke Korea?

Berita terkait

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

1 hari lalu

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.

Baca Selengkapnya

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

3 hari lalu

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana

Baca Selengkapnya

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

3 hari lalu

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

Naskah Tuanku Imam Bonjol pernah tidak diketahui keberadaannya selama 23 tahun, ditemukan kembali pada 2014.

Baca Selengkapnya

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

4 hari lalu

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

4 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

4 hari lalu

Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

Turis Cina membayar Rp2,4 juta untuk taksi dari bandara ke hotel di Pulau Jeju, Korea Selatan, tarif sebenarnya sekitar Rp271.000

Baca Selengkapnya

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

5 hari lalu

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

Korea Selatan menerima total 808 pengaduan resmi dari wisatawan internasional pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

6 hari lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

9 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

10 hari lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya