Turis Asing di Tokyo Sering Melakukan Enam Kesalahan Ini, Dinilai Tidak Sopan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 2 Agustus 2023 12:33 WIB

Seorang Geisha berjalan di deretan rumah Geisha, yang terletak di distrik Miyagawacho. Foto Vallecillos, menghadirkan sebuah wawasan langka, tentang tradisi unik yang bernama Geisha, tradisi yang bertahan selama 400 tahun ini, tetap bertahan di era modern. Jepang, 7 Mei 2015. Dailymail

TEMPO.CO, Jakarta - Tokyo, ibu kota Jepang, adalah salah satu kota terbesar di dunia. Kota metropolitan ini merupakan salah satu tujuan wisata paling populer di Asia. Pada 2019, lebih dari 15 juta orang mengunjungi kota ini. Terkenal dengan lanskap kotanya yang luas, tempat ini juga dipenuhi dengan surga alam seperti Taman Ueno dan Taman Istana Kekaisaran.

Meski ramah wisatawan, turis asing sebaiknya mengikuti kebiasaan orang Jepang. Seorang DJ dan guru bahasa Inggris asal Amerika Serikat, Justin Miller, mengatakan bahwa selama 12 tahun dia tinggal di kota ini, dia telah melihat turis melakukan kesalahan yang sama saat berkeliling kota.

Berikut adalah enam kesalahan paling umum yang sering dilakukan turis.

1. Norma sosial saat makan di luar

Makan di luar adalah hal biasa bagi orang Jepang. Tapi ada satu hal yang tidak biasa di sini, yakni memberi tip. "Selama bertahun-tahun, saya telah melihat orang-orang bereaksi berbeda ketika harus memberi tip. Beberapa orang tampak terhina ketika saya mencoba memberikan tip kepada mereka, yang lain dengan senang hati menerima tip," kata dia. Tidak apa-apa menawarkan tip ke pelayan restoran, tapi jangan bersikeras mereka menerima uang karena itu dapat dianggap tidak sopan.

Advertising
Advertising

Saat bersantap di restoran di Tokyo, jangan menunggu pelayan datang dan mengambil pesanan. Sebaliknya, hubungi pelayan dengan suara keras dan ucapkan "sumimasen" atau "permisi" dalam bahasa Jepang. Beberapa restoran memiliki tombol bagi pengunjung untuk membunyikan bel untuk menarik perhatian pelayan.

Kesopanan adalah bagian besar dari budaya Jepang, tapi beberapa turis berlebihan dan mengucapkan terima kasih sampai pada tingkat yang membuat orang tidak nyaman. Jadi hindari terlalu banyak berterima kasih kepada pekerja restoran karena banyak dari merasa hanya melakukan pekerjaan mereka.

2. Jangan masuk rumah atau restoran tradisional dengan sepatu

Seperti di banyak negara di Asia, melepas sepatu merupakan kebiasaan di Jepang saat memasuki rumah, restoran tertentu, atau ryokan (hotel tradisional Jepang). Banyak orang Jepang menjaga kebersihan bagian dalam bangunan dan menghindari meletakkan benda-benda yang menyentuh tanah, seperti sepatu, di lantai. Sering ada lemari untuk menyimpan sepatu di dekat pintu masuk. Atau letakkan sepatu di area genkan, yakni area pintu masuk yang biasanya lebih rendah dari lantai rumah, lalu balikkan sepatu ke arah pintu. Biasanya tuan rumah juga menyediakan sandal khusus untuk di dalam ruangan.

Di banyak rumah dan restoran tradisional, orang makan sambil duduk di atas tatami, atau tikar jerami. Tas juga jarang menyentuh tanah di dalam ruangan, kebanyakan kafe dan restoran akan memberi keranjang kecil untuk menyimpan tas Anda.

3. Jangan bicara keras di angkutan umum

Secara umum, berbicara dengan suara keras di kereta atau di ruang publik tidak dianggap tidak sopan, hal yang sama juga berlaku untuk berbicara di telepon, terutama di angkutan umum. Jadi, tunggu sampai turun dari kereta untuk menerima panggilan telepon agar tidak membuat penumpang lain merasa tidak nyaman.

4. Hindari daerah ramai turis

Tokyo memiliki salah satu pemandangan kehidupan malam paling semarak di dunia, dengan sekitar 30.000 bar. Tetapi tidak semua bar dibuat sama, beberapa telah menjadi terlalu banyak dikunjungi dan mungkin tidak layak. Misalnya, Golden Gai di Shinjuku dulunya adalah jalan bar kecil yang luar biasa, tetapi sekarang, terlalu banyak turis yang berbondong-bondong ke sana. Temukan bar kecil keren di tempat lain, seperti Rhythm Cafe di Shibuya.

Objek wisata terkenal lainnya adalah Tokyo Skytree, sebuah observatorium dengan pemandangan kawasan metropolitan. Tapi itu bisa sangat membosankan. Lebih baik cari pemandangan indah dari Museum Seni Mori atau Gedung Metropolitan Shinjuku.

5. Jangan makan sambil berjalan

Di Jepang, orang menghindari makan sambil berjalan karena dianggap tidak sopan. Jadi, pilih makan di restoran.

Di restoran, porsi makanan lebih kecil dan orang hanya memesan apa yang bisa mereka makan, jadi turis harus mengikuti norma ini saat makan di Tokyo juga. Selain itu, sebagian besar restoran tidak menggunakan kotak take-out, karena undang-undang mengharuskan mereka memiliki lisensi terpisah untuk melakukannya.

6. Hati-hati pesan makanan vegetarian

Di Tokyo, banyak orang tidak menganut vegetarianisme atau veganisme, jadi agak sulit mencari restoran vegetarian. Jadi bagi wisatawan yang mencari makanan vegan, pastikan menjelaskan secara spesifik tentang apa yang tidak boleh dimakan. Beberapa restoran dengan senang hati memperhatikan permintaan pelanggannya.

INSIDER | JAPAN GUIDE

Pilihan Editor: Kesalahan yang Sering Dibuat Wisatawan di Tokyo

Berita terkait

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

1 jam lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

3 jam lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

Macau juga dikenal dengan pusat belanja mewahnya, yang semakin menegaskan reputasi sebagai surga belanja terbaik di Asia Tenggara

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

1 hari lalu

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala

Baca Selengkapnya

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

2 hari lalu

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

Di satu sisi, overtourism bisa meningkatkan ekonomi suatu daerah dan penduduk setempat, namun di sisi lain, dampak buruk berpotensi terjadi.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

2 hari lalu

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka

Baca Selengkapnya

Hati-hati Pakai Masker Mata saat Tidur di Pesawat, Bisa Ganggu Kesehatan Mata

3 hari lalu

Hati-hati Pakai Masker Mata saat Tidur di Pesawat, Bisa Ganggu Kesehatan Mata

Ahli mengingatkan agar hati-hati pakai masker penutup mata saat tidur di pesawat, serta cara memilih masker mata dan tips tidur di pesawat

Baca Selengkapnya

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

3 hari lalu

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda

Baca Selengkapnya

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

3 hari lalu

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

Pantauan Tempo, sudah hampir satu minggu belakangan cuaca di Kota Batam tak menentu

Baca Selengkapnya

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

3 hari lalu

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.

Baca Selengkapnya