Ritual Adat Selamatan Mata Air Tibu Bunter, Tradisi Setahun Sekali Sambut Tahun Baru Islam di Lombok Timur

Rabu, 19 Juli 2023 14:40 WIB

Ritual Adat Selametan Mata Air di Desa Jurit Baru Lombok timur. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Tabuhan gendang beleq menyambut kedatangan tamu yang datang menghadiri ritual adat Selamatan Mata Air Tibu Bunter di Desa Jurit Baru Pringgasela Lombok Timur. Lokasinya berjarak sekitar 50 kilometer dari Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat atau sekitar 20 kilometer dari Kota Selong.

Sekitar 600 orang warga menyertai para tokoh adat dan agama setempat mengiringi beberapa buah ancak dan dulang yang dibawa untuk melengkapi prosesi ritual tersebut. Ancak terbuat dari bambu untuk membawa sajian makanan baik nasi kuning maupun nasi putih yang dilengkapi sayur-sayuran kacang-kacangan, tebu dan pisang hasil pohon lokal. Adapun dulang adalah penyajian makanan dalam begibung menggunakan nampan atau “nare” dalam bahasa Sasak.

Sebagian besar jalan yang dilewati merupakan pematang sawah, di beberapa bagian cukup terjal yang mengharuskan para peserta berjalan perlahan. Sepanjang perjalanan, tamu-tamunya dihibur oleh riuh tetabuhan dari dua barungan (kelompok) Gendang Beliq yang mengiringi di bagian belakang.

Ritual Adat Selamatan Mata Air Tibu Bunter Digelar di 2 Desa Ini

Menurut Kepala Desa Jurit Baru Athar Junaidi, Ahad lalu, warga dua dusun yaitu Dusun Bolen dan Dusun Montong Tangar sebagai penerima manfaat air Tibu Bunter melakukan ritual adat: Para pemuka mengumpulkan anak yatim yang disantuni berzikir untuk ketersediaan air dan kelestarian hutan di dalam Taman Nasional.yang berdekatan dengan desa mereka. ‘’Agar tidak punah,’’ ujar Athar kepada Tempo, Selasa 18 Juli 2023 malam.

Ritual Adat Selametan Mata Air di Desa Jurit Baru Lombok timur. Foto: Istimewa.

Advertising
Advertising

Masyarakat sekitar biasa menyebut acara ini Otaq Aiq Tibu Bunter. Ritual adat Selamatan Mata Air Tibu Bunter ini diadakan turun temurun ini digelar rutin setahun sekali menjelang selesainya musim hujan. Ia mengaku tidak tahu sejak kapan adanya ritual ini. Semula dirayakan setiap 10 Muharam, agar mereka tidak kekurangan air selama musim kemarau. Di sana terdapat dua mata air, satu di antaranya Serek Bokos yang berada di dalam kawasan Taman Naisonal Gunung Rinjani. Dua lainnnya di dua bendungan Sekaton Jaya yang merupakan aliran dari gunung yang mengaliri sawah seribuan hektare.

Potensi Wisata Desa Jurit Baru

Desa Jurit Baru ini memiliki potensi wisata budaya dan agrowisata. Di lokasi Gunung Kukus.ada kegiatan tahunan Gunung Kukus Berindu. ‘’Lumayan dingin malam itu para peserta event itu mengumpulkan kayu untuk sama-sama bikin api unggun. Berindu itu artinya duduk-duduk di depan api unggun untuk menikmati suasana malam dan dinginnya Gunung kukus.

Yang menjadi potensi di desa tersebut adalah air nira atau gula aren, gula semut, ekstrak jahe, nanas, dan pisang . Ada kelompok wanita tani yang mengolah nanas menjadi keripik agar tidak menjadi banjir sampah. Di Desa Jurit Baru terdapat 100an hektare lahan nanas yang dapat memanen satu ton setiap hari. ‘’Takut kebanjiran sampah, dibentuk kelompok wisata olahan kripik buah nangka, pisang, nanas,’’ kata Athar Junaidi.

Desa Jurit Baru memiliki ketingian sekitar 900 meter di atas permukaan laut. Di desa tersebut ada atraksi sepeda gantung, foto spot, serta menikmati sunrise melihat Gunung Rinjani dan Sumbawa juga sunset melihat Bali.

Pilihan Editor: Wiwit Durian, Tradisi Awal Panen Durian di Temanggung

Berita terkait

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

2 hari lalu

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

9 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

9 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

13 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

15 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

17 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

20 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

25 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

25 hari lalu

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

29 hari lalu

Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.

Baca Selengkapnya