Media Asing Bahas Tarif Rp150 Ribu untuk Turis Asing yang Liburan ke Bali

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 14 Juli 2023 09:19 WIB

Wisatawan mengunjungi kawasan wisata Pantai Double Six saat libur cuti bersama Idul Adha di Seminyak, Badung, Jumat 30 Juni 2023. Sejumlah kawasan wisata di Pulau Dewata dipadati oleh wisatawan domestik dari berbagai daerah di Indonesia selama masa libur cuti bersama Idul Adha 1444 H yang juga telah meningkatkan tingkat hunian atau okupansi hotel di Bali sekitar 10-15 persen menurut data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah media asing membahas tarif masuk Rp150 ribu untuk turis asing yang berlibur ke Bali. Tarif pajak tersebut rencananya diberlakukan mulai 2024 untuk meningkatkan pendapatan sekaligus meningkatkan kualitas wisatawan di Bali.

Media Inggris Daily Mail menulis pernyataan Gubernur Bali Wayan Koster di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali, Rabu, 12 Juli 2023.

"Kami menetapkan tarif Rp150.000 untuk sekali kunjungan ke Bali, dengan besaran rupiah untuk menghindari fluktuasi kurs dolar," kata Koster.

Tarif tersebut harus dibayar secara elektronik saat tiba di titik masuk luar negeri yang ditentukan seperti pelabuhan udara dan laut mulai tahun 2024.

Daily Mail menuliskan bahwa Bali telah menerapkan sejumlah tindakan dalam beberapa bulan terakhir yang dirancang untuk meningkatkan 'kualitas' para wisatawan dan menghilangkan reputasi pulau itu sebagai destinasi murah.

Advertising
Advertising

Lebih dari dua juta turis asing mengunjungi Bali pada tahun 2022, jadi ada potensi pendapatan baru setidaknya Rp300 miliar per tahun. Jumlah ini diperkirakan tidak akan menurun mengingat pariwisata mulai pulih pacapandemi.

"Kami akan menggunakan uang itu untuk lingkungan, budaya dan kami akan membangun infrastruktur yang berkualitas lebih baik sehingga perjalanan ke Bali akan lebih nyaman dan aman," kata Koster kepada wartawan.

Penetapan tarif ini juga disebut karena banyaknya kasus turis asing yang bikin heboh dan membuang sampah sembarangan.

"Penghasilan dari pajak pariwisata akan membantu mendanai berbagai tindakan dan mencegah Bali dikenal hanya sebagai destinasi murah," kata Ketua Badan Pariwisata Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana.

Meskipun Bali tidak seketat daerah lain di Indonesia, Indonesia dinilai sangat konservatif dengan banyak penduduk setempat yang tidak suka minum berlebihan atau jepretan media sosial yang tidak sopan di pura.

Pada April seorang wanita Rusia dideportasi karena mengunggah foto telanjang dirinya di depan pohon keramat, sementara pada Juni seorang wanita Denmark dideportasi karena memamerkan bagian tubuhnya ke publik saat mengendarai skuter.

Orang asing yang bertindak sebagai pemandu wisata atau menyewakan skuter, menyerobot bisnis lokal, juga menjadi masalah, menurut Asosiasi Manajer Umum Hotel Indonesia.

Bernama menuliskan bahwa Koster ingin wisatawan asing yang ke Bali menghormati budaya lokal dan lingkungan, seperti yang diterapkan di Bhutan. Negara tersebut membatasi turis yang masuk dan menerapkan tarif tinggi.

Pilihan Editor: Gubernur Bali Sebut Kunjungan Turis Asing Belum Terganggu Pencabutan Bebas Visa

Berita terkait

Imigrasi Usir WNA Asal Kanada yang Dirikan Perusahaan Fiktif di Bali

2 menit lalu

Imigrasi Usir WNA Asal Kanada yang Dirikan Perusahaan Fiktif di Bali

Hasil pemeriksaan Imigrasi Ngurah Rai, perusahaan milik WNA Kanada itu tidak ditemukan pada alamat yang didaftarkan.

Baca Selengkapnya

Bali Usulkan Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab Selama 1 hingga 2 Tahun

12 jam lalu

Bali Usulkan Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab Selama 1 hingga 2 Tahun

Bali sudah mengusulkan moratorium pembangunan akomodasi pariwisata di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan selama 1-2 tahun.

Baca Selengkapnya

Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

13 jam lalu

Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Berjalan kaki memberikan pengalaman tersendiri saat menjelajahi suatu destinasi, tapi tidak semuanya ramah pejalan kaki

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali

13 jam lalu

BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali

BMKG mendeteksi lima gempa susulan yang mengguncang Gianyar, Bali dan memastikan tidak ada kaitan dengan zona megathrust.

Baca Selengkapnya

DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

2 hari lalu

DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

Album mini Band Aid DAY6 berhasil mendominasi tangga lagu Korea Selatan, mereka bersiap untuk memulai tur dunia bertajuk Forever Young.

Baca Selengkapnya

Bali Terpilih sebagai Destinasi Paling Romantis Asia di World Travel Awards 2024

2 hari lalu

Bali Terpilih sebagai Destinasi Paling Romantis Asia di World Travel Awards 2024

Bali berturut-turut meraih penghargaan sebagai destinasi paling romantis di Asia sejak 2019.

Baca Selengkapnya

Broadband 5G Telkomsel Sukseskan Forum IAF ke-2 dan HLF MSP di Bali

3 hari lalu

Broadband 5G Telkomsel Sukseskan Forum IAF ke-2 dan HLF MSP di Bali

Telkomsel mendukung penyelenggaraan IAF dan HLF MSP 2024 dengan memastikan jaringan broadband terkini yang andal serta ketersediaan ragam produk dan layanan unggulan.

Baca Selengkapnya

Perpres Bebas Visa Kunjungan Sudah Terbit, Apa Untungnya Bagi Pariwisata Kepri?

4 hari lalu

Perpres Bebas Visa Kunjungan Sudah Terbit, Apa Untungnya Bagi Pariwisata Kepri?

Perpres tentang bebas visa kunjungan itu dinilai menggairahkan kembali sektor pariwisata, terutama untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Pemangku Pariwisata Bali Sepakat Hentikan Alih Fungsi Lahan

4 hari lalu

Pemangku Pariwisata Bali Sepakat Hentikan Alih Fungsi Lahan

Pemangku pariwisata Bali sepakati rencana pemerintah pusat untuk menghentikan alih fungsi lahan sawah menjadi komersial di kawasan Bali Selatan

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Mulai Oktober 2024

4 hari lalu

Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Mulai Oktober 2024

Selandia Baru akan menaikkan biaya masuk bagi pengunjung internasional konservasi serta pariwisata dari Rp337 ribu menjadi Rp962 ribu.

Baca Selengkapnya