Ragam Penipuan yang Rawan Terjadi di Masa Liburan

Reporter

Antara

Senin, 10 Juli 2023 11:48 WIB

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyaknya orang yang berencana pergi liburan ke destinasi wisata impian bersama keluarga atau sahabat membuat momen ini rawan dimanfaatkan para penipu. Peneliti Kaspersky telah mengamati penipu yang mengambil keuntungan dari pengguna yang tidak waspada.

Untuk meningkatkan kewaspadaan, kenali tiga skema penipuan umum berikut yang digunakan untuk memikat korban, sebagaimana tertulis dalam siaran pers.

Penipuan tiket
Pakar Kaspersky telah menemukan banyak situs penipuan online yang menawarkan tiket pesawat murah. Halaman phishing yang dibuat dengan baik ini sering kali meniru layanan maskapai penerbangan dan agregator tiket terkenal. Beberapa bahkan menampilkan detail penerbangan nyata. Namun, alih-alih mengirimkan tiket yang dijanjikan, penipuan ini bertujuan untuk mencuri uang dan mengeksploitasi informasi pribadi untuk tujuan berbahaya.

Penipuan akomodasi
Salah satu penipuan akomodasi yang umum adalah pendaftaran online palsu untuk menyewa tempat menginap atau apartemen. Penipu membuat iklan yang menarik di platform populer, menampilkan foto terbaik, dan menawarkan harga murah untuk memikat wisatawan. Namun, begitu pemesanan dilakukan dan pembayaran dikirim, akomodasi tersebut ternyata palsu.

Penipu juga dapat membuat situs web palsu yang meniru platform pemesanan hotel yang sah. Situs web ini sering meminta pengguna masuk menggunakan Facebook atau Google. Dengan begitu, ia bisa mendapatkan akses tidak sah ke media sosial atau akun email korban. Ini dapat menyebabkan pencurian identitas, transaksi tidak sah, dan aktivitasberbahaya lain.

Advertising
Advertising

Penipuan survei dan giveaway
Penipu online membuat situs web palsu atau mengirim email yang mengklaim peserta dapat memperoleh hadiah besar dengan menyelesaikan survei yang berkaitan dengan wisata. Survei itu dirancang untuk mengumpulkan informasi pribadi, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan bahkan informasi keuangan dengan kedok persyaratan kelayakan atau pembagian hadiah.

Selain itu, survei biasanya diakhiri dengan permintaan untuk menyebarkan kembali situs tersebut kepada teman-teman agar mereka juga dapat menerima hadiah. Dalam kasus seperti itu, penipu memanfaatkan korban sebagai alat untuk menyebarkan penipuan lebih lanjut. Untuk itu, pakar keamanan Kaspersky, Olga Svistunova, mengatakan sangat penting bagi wisatawan untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melakukan aktivitas perjalanan online.

"Verifikasi keaslian situs web, gunakan platform pemesanan tepercaya, dan jangan pernah membagikan informasi pribadi atau keuangan tanpa verifikasi yang tepat. Ingat, sedikit sikap skeptisis dapat membantu memastikan liburan yang aman dan bebas penipuan,” katanya.

Tak hanya itu, wisatawan juga diimbau membaca ulasan dari sumber tepercaya untuk mendapatkan gambaran tentang pengalaman wisatawan lain dan mengetahui potensi bahaya yang mungkin terjadi.

Pilihan Editor: Sedang Liburan, Sebaiknya Pegang atau Lupakan Ponsel?

Berita terkait

Ingin Bepergian? Waspadai 6 Tanda Ini agar Tak Jadi Korban Penipuan

1 hari lalu

Ingin Bepergian? Waspadai 6 Tanda Ini agar Tak Jadi Korban Penipuan

Penting untuk sangat berhati-hati saat ingin liburan dan bepergian. Untuk menghindari penipuan, berikut saran pakar apa saja yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Pelaku Hipnotis di Batam Sasar Lansia di Pusat Perbelanjaan, Tipu Korban dengan Sebutir Telur dan Jarum

3 hari lalu

Pelaku Hipnotis di Batam Sasar Lansia di Pusat Perbelanjaan, Tipu Korban dengan Sebutir Telur dan Jarum

Dua pelaku hipnotis di Batam sasar korban perempuan lansia yang sedang ada di pusat perbelanjaan. Kuras rekening korban hingga ratusan juta.

Baca Selengkapnya

Kodim Depok Lapor Polisi, Jadi Korban Pencatutan di Kasus Penipuan Order Fiktif

3 hari lalu

Kodim Depok Lapor Polisi, Jadi Korban Pencatutan di Kasus Penipuan Order Fiktif

Selain mendampingi korban melaporkan kasus penipuan order kue fiktif ke polisi, Kodim Depok juga akan buat laporan polisi atas dugaan pencatutan nama.

Baca Selengkapnya

Nama Dandim Depok Dicatut Penipuan Order Fiktif, Toko Kue di Bogor Merugi Jutaan Rupiah

3 hari lalu

Nama Dandim Depok Dicatut Penipuan Order Fiktif, Toko Kue di Bogor Merugi Jutaan Rupiah

Viral order fiktif kue ulang tahun dan sertijab mencatut nama Dandim 0508/Depok ulah pelaku membuat toko kue di Bogor merugi hingga jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Penipuan Pekerjaan Fiktif, Jemimah Cita: Tamparan Keras Buat Aku dan Tim

3 hari lalu

Jadi Korban Penipuan Pekerjaan Fiktif, Jemimah Cita: Tamparan Keras Buat Aku dan Tim

Penyanyi Jemimah Cita menceritakan kronologi penipuan yang baru dialaminya dengan modus memberikan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Han So Hee Sangat Terpukul Ibunya Ditangkap, Agensi Beri Klarifikasi

4 hari lalu

Han So Hee Sangat Terpukul Ibunya Ditangkap, Agensi Beri Klarifikasi

Agensi menyampaikan Han So Hee mengetahui kabar ibunya ditangkap melalui berita dan sangat terpukul.

Baca Selengkapnya

Ibu Han So Hee Ditangkap karena Diduga Buka 12 Tempat Judi Ilegal

5 hari lalu

Ibu Han So Hee Ditangkap karena Diduga Buka 12 Tempat Judi Ilegal

Ibu Han So Hee ditangkap atas tuduhan membuka 12 tempat perjudian ilegal sejak 2021 yang tersebar di berbagai wilayah di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Mulai Kolaps, Pemerintah Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer Layani IGD RS Publik

5 hari lalu

Mulai Kolaps, Pemerintah Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer Layani IGD RS Publik

Kementerian Kesehatan Korea Selatan pada Senin 2 September 2024 berencana mengerahkan dokter militer ke ruang gawat darurat rumah sakit publik.

Baca Selengkapnya

Begini Pola Penipu yang Mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak

6 hari lalu

Begini Pola Penipu yang Mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mesti mencegah penipuan melalui email tagihan pajak menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap petugas pajak.

Baca Selengkapnya

Ditipu Teman Sendiri, Ini Kronologi Bunga Zainal Rugi hingga Rp 15 Miliar

6 hari lalu

Ditipu Teman Sendiri, Ini Kronologi Bunga Zainal Rugi hingga Rp 15 Miliar

Aktris Bunga Zainal dan suaminya baru-baru ini menjadi korban penipuan berkedok investasi senilai sekitar Rp 15 miliar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya