7 Kebiasaan Orang Jepang yang Bikin Umur Panjang, Apa Rahasianya?

Reporter

Andika Dwi

Rabu, 14 Juni 2023 15:12 WIB

Orang-orang bersulang bersama saat mereka berpiknik di bawah pohon sakura di taman Ueno di Tokyo, Jepang, 21 Maret 2023. Piknik bersama di bawah pohon sakura yang sedang mekar merupakan tradisi di Jepang. REUTERS/Androniki Christodoulou

TEMPO.CO, Jakarta - Walau Jepang sempat memiliki angka kematian terbesar setelah periode Perang Dunia II, mereka kini konsisten memuncaki daftar negara dengan penduduk berumur paling panjang. Banyak orang Jepang hidup sampai usia 100 tahun setelah menjalani hidup yang lebih sehat dibandingkan orang-orang di negara lain.


Mungkin ada beberapa faktor genetik yang berperan, tetapi praktik diet dan gaya hidup masyarakat Jepang memang mengarah pada upaya menghindari penyakit kronis seperti jantung koroner dan diabetes tipe 2. Lantas, apa saja kebiasaan sehat orang Jepang yang membuat umur panjang?


1. Konsumsi Sayur dan Ikan Segar


Orang Jepang, tidak seperti negara-negara di Barat, kerap memenuhi asupan sayuran segar seperti rumput laut serta nabati bergizi seperti kedelai fermentasi. Selain itu, diet mereka juga fokus pada makanan laut lainnya, termasuk ikan dan kerang. Ini memastikan mineral, vitamin, yodium, zat besi, hingga serat yang memadai sehingga kadar kolesterol terjaga di tingkat rendah.


Menu sehari-hari masyarakat Jepang mencakup sekitar 3 ons makanan laut yang mengandung tinggi protein dan omega-3, sementara lemak jenuhnya cenderung rendah. Tak hanya baik bagi kesehatan jantung, pola makan seperti itu juga bermanfaat untuk kesehatan otak dan emosional. Makanan segar secara keseluruhan memang membantu tubuh menghasilkan lebih banyak energi untuk aktif sepanjang hari.

Advertising
Advertising

Temaki berupa nasi, ikan, dan sayuran yang dibungkus nori. Foto: Taste Atlas


2. Cara Masak yang Berbeda


Pembuatan masakan Jepang lebih banyak melibatkan teknik kukus, fermentasi, slow-cooking, panggang, dan tumis. Hidangan pendamping seperti semangkuk sup juga disiapkan sebelum makan besar. Ketika sayuran dalam jumlah kecil bersama dengan nasi dan ikan dikonsumsi setiap hari, orang Jepang mendapatkan serat yang cukup.


3. Budaya Teh Hijau


Budaya minum teh Jepang sangat membantu dalam memerangi penyakit karena sifat anti-bakterinya. Dibanding kopi, varietas teh seperti matcha jauh lebih bermanfaat bagi tubuh.


Teh hijau adalah salah satu minuman paling sehat yang kaya akan antioksidan polifenol guna mengurangi peradangan, melindungi sel dari penyakit kronis, serta memberi makan bakteri baik pada usus—organ di mana sebagian besar sel imun dan neurokimia diproduksi untuk meningkatkan suasana hati. Sempurna tanpa pemanis, teh hijau juga bisa dicampur ke dalam smoothie, oatmeal, nasi merah, atau quinoa (sejenis biji-bijian).

Ilustrasi bubuk teh hijau. Foto: Pixabay.com/Matcha & CO


4. Porsi Makan Kecil


Kontrol porsi dan etiket makan juga termasuk bagian besar dari budaya Jepang. Mereka makan dari panci kecil, menggunakan sumpit, mengambil makanan sedikit demi sedikit, dan menyajikannya pada piring kecil. Kebanyakan orang Jepang tidak pernah makan sampai terlalu kenyang, sesuai nasihat lokal “hara hachi bu” yang berarti “makan hanya sampai 80 persen kenyang”. Ini tentu memperlancar pencernaan serta lebih gesit dalam bergerak.


Makan dengan perlahan juga sangat penting. Matikan gadget dan batasi gangguan yang tidak perlu saat sedang makan. Teknik-teknik seperti itu dapat membantu seseorang memenuhi kebutuhan kalori tubuh serta mendapatkan lebih banyak kenikmatan.


5. Banyak Aktivitas Fisik dan Sosial


Orang Jepang lebih suka bepergian dengan transportasi umum. Pasalnya, mengendarai mobil di negara itu sering kali dianggap sebagai sebuah kemewahan. Mereka lebih memilih pergi ke stasiun terdekat, menunggu kereta, berdiri di dalamnya, kemudian berjalan ke tempat kerja.


Rutinitas olahraga pagi itu menghasilkan tubuh bugar serta energi yang meningkat, membuat orang Jepang lebih fokus di tempat kerja. Dengan begitu, mereka dapat membangun hubungan sosial yang efektif. Itu kemudian juga berhubungan dengan integrasi yang lebih erat seperti membangun rumah tangga multigenerasi, bekerja melewati usia pensiun, serta melanggengkan persahabatan satu sama lain (tradisi moai atau kelompok dukungan sosial di Okinawa).

Orang-orang berjalan dan berfoto di bawah pohon sakura di taman Ueno di Tokyo, Jepang, 21 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou


6. Forest Bathing


“Mandi hutan”, atau shinrin-yoku dalam bahasa Jepang, adalah bentuk terapi alam dengan menikmati suasana hutan. Forest bathing dapat memusatkan perhatian dan menyesuaikan diri seseorang dengan lingkungan alami.


Saat berada di alam, setiap indra melaksanakan fungsinya—mulai dari merasakan desiran angin atau hangat matahari, melihat warna hijau rumput dan pepohonan, serta mendengar gemerisik daun. Ketika indra digunakan untuk menyesuaikan diri dengan alam, pikiran dan tubuh bakal rileks seperti sedang meditasi.


Sebuah studi mengungkap bahwa berada di hutan dikaitkan dengan penstabilan tekanan darah, penurunan kadar hormon stres (kortisol), serta peningkatan aktivitas sistem saraf parasimpatis yang berujung pada perasaan tenang.


7. Kemudahan Akses Layanan Kesehatan


Masyarakat Jepang memiliki asuransi kesehatan lengkap sejak 1960. Mereka mengunjungi dokter lebih dari belasan kali dalam setahun. Menariknya, biaya yang dikeluarkan Pemerintah Jepang untuk itu hanya 8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, orang Jepang dapat mengetahui potensi penyakit yang mungkin mereka hadapi jauh sebelum kerusakan fatal terjadi.

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM | LYBRATE| TODAY

Pilihan Editor: 10 Tempat Wisata di Jepang Menarik, Mulai dari Taman Hiburan Hingga Museum

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 jam lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

1 hari lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

2 hari lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

2 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

3 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

3 hari lalu

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

Pemerintah Indonesia dan Jepang menandatangani pertukaran nota pinjaman sekitar Rp14,5 triliun untuk proyek MRT Jalur Timur-Barat.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

3 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

3 hari lalu

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Jepang dan Kementerian Luar Negeri menandatangani pertukaran nota atau E/N senilai Rp14 triliun untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

4 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya