Tak Hanya Mini Zoo, Jogja Exotarium Kini Suguhkan Atraksi Aeromodeling

Kamis, 27 April 2023 19:11 WIB

Atraksi Aeromodelling di Mini Zoo Jogja Exotarium Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kebun binatang mini atau mini zoo populer di Yogyakarta, Jogja Exotarium, panen kunjungan wisatawan selama libur Lebaran kali ini. Wahana wisata keluarga yang memiliki 300-an ekor satwa di kawasan Sleman itu, selama libur Lebaran sepekan ini dijejali tak kurang 1.000 orang per harinya.

Namun, bukan sekadar interaksi satwa yang berhasil mendongkrak kunjungan wisata di wahana itu. Pada momen libur Lebaran 2023, ada atraksi baru berupa aeromodeling yang mengudara tiga kali dalam sehari yang membuat wisatawan betah.

Atraksi ini digelar setiap hari. Dalam sehari, ada tiga sesi pertunjukan, yakni pukul 10.00, 13.00 dan 14.00 WIB, di mana sekali pertunjukan sekitar 5-10 menit.

Atraksi aeromodelling ini berupa pertunjukkan atraksi manuver pesawat pesawat rakitan berbentuk jet dengan suara menderu di langit yang dikendalikan dengan remote control oleh setidaknya tiga orang.

Wisatawan khususnya anak-anak juga bisa belajar langsung merakit pesawat berbahan sterofom yang kemudian ditanam mesin sebagai penggerakknya. Lalu menerbangkannya sendiri atau belajar dari simulator yang disediakan.

Advertising
Advertising

"Zona atraksi aeromodelling ini menjadi daya tarik bagi pengunjung yang hendak mengetahui lebih jauh tentang segala hal terkait pesawat kendali jarak jauh," kata Iwan Akbar Taruna, selaku pengelola Jogja Exotarium, Kamis, 27 April 2023.

Iwan mengatakan dunia aeromodelling selama ini identik dengan orang dewasa dan berbiaya mahal. Namun di wahana baru itu, anak-anak dan orang tua bisa belajar segala hal soal aeromodelling dari ahlinya dengan mudah dan murah. Misalnya merakit pesawat sterofom hanya Rp 5 ribu.

Jogja Exotarium yang menempati areal seluas 9 hektare itu, kata Iwan, saat ini juga tengah mengembangkan wahana baru untuk wisata edukasi satwa. Salah satunya menyiapkan wahana aviary atau kandang burung besar dengan konsep doom seluas 2.000 meter persegi.

"Sekarang di sini ada ruang khusus untuk reptil melata, selanjutnya kami siapkan aviary dan camping ground di pinggir sungai karena banyak permintaan wisatawan," kata Iwan.

Adapun Hustia Reza dari Tim Demo Show Jogja Exotarium Aeromodelling mengatakan wahana aeromodeling itu berupa pertunjukan dan edukasi bagi pengunjung. "Kami mengenalkan dunia aeromodelling ke anak-anak, mulai dari teknologi, jenis pesawat dan peraturan di lapangan," kata dia.

Pilihan Editor: 25 Tempat Wisata di Yogyakarta Populer dan Instagrammable

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pelaku Wisata hingga Mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta Soroti Larangan Study Tour

2 jam lalu

Pelaku Wisata hingga Mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta Soroti Larangan Study Tour

Menurutnya study tour memiliki efek domino pada hidupnya pariwisata sekaligus perekonomian daerah, terutama di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Pentas Rebon di Taman Budaya Yogyakarta Hadir Lagi, Campuran Seni Ketoprak, Teater, dan Dagelan Mataraman

15 jam lalu

Pentas Rebon di Taman Budaya Yogyakarta Hadir Lagi, Campuran Seni Ketoprak, Teater, dan Dagelan Mataraman

Pentas Rebon kolaborasi pertunjukan seni ketoprak, teater dan Dagelan Mataraman dari komunitas budaya kabupaten/kota di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

1 hari lalu

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

Mahfud MD didapuk meresmikan asrama mahasiswa Madura Yogyakarta yang baru selesai direnovasi pada Senin 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

1 hari lalu

Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

Study tour dinilai menunjuang program pemerintah terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca Selengkapnya

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

2 hari lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

2 hari lalu

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

3 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

4 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

4 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

4 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya