Beda Menu Hidangan Lebaran Warga Bandung Dulu dan Kini

Kamis, 20 April 2023 20:12 WIB

ilustrasi hidangan lebaran (ayam) (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Bandung - Hidangan masakan pada Idul Fitri bisa berbeda di setiap rumah. Namun di lingkungan daerah seperti Bandung, beberapa warga punya kesamaan menu hingga cenderung menjadi hidangan Lebaran wajib bagi keluarga maupun kerabat dan tamu.

Di rumah salah seorang budayawan Bandung, yaitu Hawe Setiawan, meja makan di rumahnya ke Lebaran biasanya diisi oleh ketupat, kari ayam dan sambel goreng ati. “Ada juga daging gepuk atau bistik (beef steak),” ujarnya.

Selain itu, aneka kudapannya seperti kue-kue kering dan renginang.

Sementara warga lainnya, Soraya, tidak perlu repot membuat atau memasak aneka menu santapan Lebaran. “Saya mah nebeng ke rumah mama mertua,” kata dia, Rabu, 19 Maret 2023.

Menu tahunannya seperti ketupat, opor ayam, sambal goreng kentang serta sajian andalan, yaitu gudeg.

Advertising
Advertising

Penulis yang juga pengkaji sejarah Bandung Atep Kurnia mengatakan hidangan Lebaran warga Bandung masa kini seperti ketupat atau nasi dengan lauk opor ayam atau daging sapi. Selain itu, ada tumis kentang, lalu ase atau sayur cabai, tumis bihun dan tidak ketinggalan, kerupuk.

Adapun kudapannya seperti kue nastar, bolu, kacang asin dengan minuman seperti air mineral, teh, kopi atau minuman bersoda. “Banyak perbedaan antara hidangan pada Lebaran masa lalu dengan yang sekarang,” kata Atep.

Atep mencontohkan pada masa lalu warga suka membuat opor itik, bukan memakai daging ayam atau sapi seperti sekarang. Kemudian menu lainnya seperti nasi, semur ayam, kemudian ada dendeng berbahan ikan mujair lokal serta kacang dapros atau kedelai yang digoreng.

Beberapa menu jadul lain yang masih bertahan hingga sekarang seperti ase atau sayur cabai, tumis kentang serta tumis bihun. Sementara kudapan waktu Lebaran zaman dulu di Bandung seperti kue ali agrem, rengginang, opak, kolontong, saroja, tengteng atau kembang kerupuk.

Pilihan minumannya seperti air teh, kopi atau sirop. Pencuci mulut lainnya seperti rujak cuka.

Menurut Atep, perbedaan lain terkait sajian ketupat. ”Dulu lebih banyak dibuat untuk menyambut Lebaran Ketupat yang terjadi pada 8 Syawal atau setelah menjadi puasa sunah di bulan Syawal,” ujarnya.

Pilihan Editor: 10 Makanan Khas Lebaran, Mulai dari Opor Ayam hingga Sambal Goreng Hati

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

2 hari lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

4 hari lalu

Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

Masyarakat atau wisatawan bisa mengunjungi Pendopo untuk wisata sejarah Kota Bandung, dibatasi 100 orang per hari.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

5 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Potensi Gempa Sesar Lembang, Peneliti BRIN Sebut Tingkat Ancaman Besar Karena Dangkal

5 hari lalu

Potensi Gempa Sesar Lembang, Peneliti BRIN Sebut Tingkat Ancaman Besar Karena Dangkal

Sampai kedalaman 4,5 meter tanah ditemukan empat kejadian gempa yang berkaitan dengan Sesar Lembang

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

6 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

8 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Wisata Baru di Bandung untuk Libur Long Weekend

8 hari lalu

Rekomendasi Tempat Wisata Baru di Bandung untuk Libur Long Weekend

Selalu ada tempat-tempat baru yang bermunculan di Bandung untuk memberikan pengalaman baru bagi pelancong.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

9 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

9 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

9 hari lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya