Gelombang Arus Mudik di Terminal Giwangan Yogyakarta Bakal Dimulai H-10, Puncaknya 21 April

Selasa, 4 April 2023 20:23 WIB

Terminal Induk Giwangan Kota Yogyakarta masih lengang pada awal April 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Induk Giwangan Kota Yogyakarta Bekti Zunanta mengungkapkan lonjakan arus mudik di terminal itu diprediksi baru mulai terjadi pada H-10 Lebaran.

"Pada H-10 Lebaran, catatan kami akan mulai ada peningkatan volume kendaraan masuk terminal ini sebesar 40 persen dibanding hari normal," kata Bekti di sela pemeriksaan armada bus angkutan Lebaran 2023, Selasa, 4 April 2023.

Sejak awal Ramadan sampai saat ini, di terminal itu bus yang datang sekitar 600-700 bus per harinya. "Nanti mulai H-10, bus yang dijadwalkan datang masuk ke terminal ini sudah seribu armada lebih setiap hari dan puncak kedatangan itu terjadi pada 21 April 2023," kata dia.

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mulai awal pekan ini telah menggencarkan ramcheck berupa pemeriksaan belasan armada bus dalam rangka kesiapan angkutan jelang Lebaran 2023.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho mengatakan pemeriksaan kondisi armada bus itu untuk memastikan kelengkapan kendaraan, baik dari dokumen perizinan, seperti Kartu Pengawasan, Izin Trayek, STNK, SIM, buku KIR hingga Pajak Kendaraan. Setelah pengecekan dokumen, tim juga melakukan pengecekan fisik armada dengan menyisir sejumlah armada bus yang ada di Terminal Giwangan.

Advertising
Advertising

"Dari pemeriksaan ini untuk memastikan administrasi driver, administrasi kendaraan, kelayakan kendaraan benar benar lengkap dan hasilnya layak, untuk memberikan rasa aman, nyaman penumpang," kata Agus.

Saat pengecekan itu, beberapa armada bus diberi catatan memperbaiki kondisi fisiknya, seperti mika lampu yang pecah. Pemeriksaan juga menyasar fungsi rem, lampu, zein dan kelengkapan kendaraan lain seperti whipper.

Salah satu pengemudi bus yang akan menuju ke Palembang dari Terminal Giwangan, Nasir mengatakan kelengkapan dan kesiapan saat menjelang mudik Lebaran sudah disiapkan perusahaan bus yang menaunginya. "Pengecekan seperti ini perlu, daripada saat di jalan mendapatkan masalah terutama kelengkapan surat dan fisik armada," kata dia.

Pilihan Editor: Kunjungan Wisata Menurun Saat Ramadan, Yogyakarta Dorong Wisata Religi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

13 jam lalu

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.

Baca Selengkapnya

Calon Jemaah Haji dari Jateng & DIY Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan, Dilayani dengan Sistem One Stop Service

1 hari lalu

Calon Jemaah Haji dari Jateng & DIY Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan, Dilayani dengan Sistem One Stop Service

Calon jemaah haji dari berbagai kota/kabupaten Jateng dan DIY mulai masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu, 11 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

1 hari lalu

Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

Dunia film dan teater Indonesia akan selalu mengenang jasa pendiri Teater Populer, Teguh Karya. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

2 hari lalu

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

2 hari lalu

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

3 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

3 hari lalu

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

4 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

4 hari lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

5 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya