TEMPO.CO, Batam - Sebayak 50 perusahaan ekonomi kreatif Malaysia menggelar bazar di Mega Mall, Kota Batam. Kegiatan yang bertajuk Mara Batam Internasional Exhibition 2023 (MBEX23) resmi dibuka, Jumat, 27 Januari 2022. Beberapa usaha mikro kecil menengah (UMKM) sudah siap menawarkan produk mereka di setiap stand yang sudah disediakan. Tampak juga para UMKM menyediakan makanan untuk dicoba.

Pembukaan acara ini ditandai dengan pemukulan kompang oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan juga Timbalan Ketua Pengarah Keusahawanan Mara Malaysia, Hastar Dato' Zulfikri Bin Osman. "Setidaknya kita mendatangkan 50 serikat (pengusaha) di Batam berbagai produk yang dihasilkan," kata Zulfikri saat memberikan sambutan.

Pengusaha Malaysia Cari Peluang Kerja Sama di Batam

Ia mengatakan, dengan adanya MBEX23 ini membuat pengusaha di Malaysia dapat pelanggan baru di Kota Batam. "Saya sudah mulai perbincangan antara Malaysia dan Indonesia sejak Oktober 2022 lalu untuk kerjasama ini, akhirnya terealisasi," kata Zulfikri.

Kunjungan Zulfikri awalnya ke Batam untuk bermain bola kaki sambil berlibur. Kemudian sebagai bagian dari MARA ia mencari peluang kerja sama di Kota Batam. "Tugas saya (MARA) membantu para usahawan yang ada di Malaysia," kata Zulfikri.

Simak: Tren Wisata Libur Imlek: Wisatawan Cenderung Pilih Negara Tetangga

Wali Kota Batam Muhammad Rudi melihat beberapa produk UMKM asal Malaysia yang di pamerkan di Mega Mall Batam, Jumat, 27 Januari 2022. Foto Yogi Eka Sahputra

Zulfikri menjelaskan, Batam dan Malaysia satu rumpun. Kalau kita kerja sama sudah tentu banyak peluang yang terbuka. "Apalagi disambut pejabat di Batam," katanya.

Batam Ingin Bawa 70 Pengusaha ke Malaysia

Rangkaian acara tersebut diharapkan tidak hanya bermanfaat untuk usaha kreatif pengusaha Malaysia tetapi juga Kota Batam. Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, kegiatan ini membawa dampak ekonomi untuk Kota Batam. "Jika MARA membawa 50 pengusaha ke sini, nanti kita ke Malaysia membawa 70 pengusaha," katanya.

Rudi melanjutkan, barang masuk ke Kota Batam memang bebas pajak. Tetapi jika keluar Batam harus bayar pajak. "Nanti kegiatan kerja sama produk ekonomi kreatif ini didudukkan baik-baik," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata mengatakan, kegiatan pameran ini menjadi momentum untuk mempromosikan produk ekonomi kreatif dan pariwisata Malaysia dan Batam. Ia mengatakan, kegiatan seperti ini dinamakan MICE. Batam menjadi tempat berpromosi bagi daerah di Indonesia bahkan mancanegara.

"Semoga kerja sama yang disepakati ini terus berlanjut demi produk kreatif dan pariwisata antar Batam dan Malaysia," ucapnya. MBEX 2023 akan berlangsung dari 26-29 Januari 2023. Tidak hanya menampilkan produk ekonomi kreatif Malaysia juga akan ada berabagai pertunjukan di panggu utama bazzar.

YOGI EKA SAHPUTRA

Baca: China Town Imlek Festival Batam, Warga Serbu Bazar UMKM