Jamin Kulineran Aman, Pasar Tradisional Yogyakarta Dilengkapi Laboratorium Mini

Kamis, 19 Januari 2023 06:26 WIB

Bakpia Pathok oleh-oleh wajib saat berkunjung ke Yogyakarta. (Sumber: Wikimedia Commons)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bukan rahasia lagi jika saat musim liburan tiba, pasar-pasar tradisional di Kota Yogyakarta turut jadi target wisatawan berburu kuliner tradisional yang tak bisa mereka dapatkan di mal-mal.

Untuk menjamin keamanan kuliner tradisional yang dijajakan di pasar-pasar tradisional itu, Pemerintah Kota Yogyakarta kini menyiapkan layanan khusus bernama Pojok Tes Kit. Layanan mirip laboratorium mini mobile ini berfungsi untuk mendeteksi cepat berbagai pangan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin dan rodhamin.

“Masyarakat bisa langsung melakukan pengecekan kualitas bahan pangan secara mandiri bahan pangan yang mereka beli di Pojok Tes Kit itu," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar, Rabu, 18 Januari 2023.

Ambar mengatakan saat ini layanan Pojok Tes Kit ini sudah mulai beroperasi di Pasar Prawirotaman yang berada di Jalan Parangtritis Yogya. Dalam waktu dekat, layanan serupa juga bisa diakses masyarakat dan wisatawan di Pasar Beringharjo Jalan Malioboro.

"Sebanyak 29 pasar tradisional di Kota Yogyakarta secara bertahap akan diberi layanan deteksi dini makanan ini," kata Ambar yang mengatakan layanan ini turut dikoordinasikan dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM setempat.

Advertising
Advertising

Ambar membeberkan urgensi deteksi dini pangan baik di pasar tradisional, pasar modern dan pusat belanja itu karena hasil inspeksi tahun 2022 yang masih ditemukan bahan berbahaya beredar. Seperti kerupuk puli atau legendar dengan berat total 687,5 kilogram di salah satu pasar tradisional.

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengatakan keamanan pangan jadi satu hal serius menimbang Kota Yogyakarta merupakan destinasi prioritas wisatawan nusantara dan memiliki banyak pusat oleh-oleh. "Dengan predikat kota wisata itu, salah satu indikator pentingnya pelindungan konsumen termasuk saat wisata kuliner," kata dia.

Baca juga: Ada Dugaan Keracunan, Penjual Jajanan Chiki Ngebul di Yogyakarta Mulai Ditindak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

2 jam lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

17 jam lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

23 jam lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

23 jam lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

1 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

1 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya