Sektor Pariwisata Menggeliat, Destinasi Domestik Jadi Pilihan Wisatawan Tanah Air
Reporter
Antara
Editor
Ninis Chairunnisa
Kamis, 17 November 2022 18:49 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Minat wisatawan untuk kembali bepergian ke destinasi mulai meningkat. Para wisatawan itu kebanyakan memilih destinasi wisata domestik atau dalam negeri.
Hal itu terlihat dari peningkatan pemesanan lewat aplikasi tiket.com. "Industri pariwisata mulai menunjukkan pemulihan, yang terlihat secara nyata dari geliat berbagai sektor formal dan informal pariwisata, mulai dari lonjakan transaksi dari semua lini produk tiket.com," kata Director of Transportation tiket.com Andi Hendrawan, Rabu, 16 November 2022.
Tiket.com mengadakan Online Tiket Week yang merupakan kesempatan bagi pengguna untuk berburu beragam penawaran menarik dan diskon perjalanan, baik untuk tiket pesawat, kereta atau hotel. Online Tiket Week berlangsung sejak 27 Oktober lalu.
"Destinasi favorit di tahun ini, berdasarkan traffic di Online Ticket Week Tiket.com kemarin masih dipegang oleh Bali, Medan, bahkan Surabaya," kata Andi.
Meski begitu, wisatawan Indonesia pun banyak berburu tiket untuk destinasi luar negeri. Hal itu menyusul mulai dilonggarkannya aturan masuk, pembukaan batas (border) hingga kemudahan membuat visa dan paspor.
"Saat pandemi, perjalanan internasional membutuhkan banyak restriction. Namun saat Online Ticket Week kami kemarin juga mencatatkan banyak minat dan traffic (pencarian) untuk ke Singapura, Kuala Lumpur, Korea Selatan, dan Jepang," kata Andi.
Pihaknya mencatat antusiasme wisatawan Indonesia ke Jepang terbilang sangat tinggi. Hal ini kemungkinan karena negara itu baru membuka kembali pintunya untuk kedatangan wisatawan asing setelah dua tahun lebih. "Sangat luar biasa antusiasmenya, terutama traffic ke Jepang sangat tinggi," kata Andi.
Menurut Andi, momentum animo masyarakat untuk berpergian saat ini perlu ditunjang dengan ragam penawaran menarik dari berbagai pihak terkait, seperti platform perjalanan daring, maskapai penerbangan hingga layanan perbankan dan keuangan. "Harapannya ini bisa menjadi salah satu stimulus yang dapat mendorong pemulihan industri pariwisata nasional," ujarnya.
Hal senada disampaikan CEO of Transport Traveloka Iko Putera. Sebagai platform perjalanan dan gaya hidup daring, kata Iko, pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman perjalanan terbaik bagi para pengguna sekaligus sebagai upaya lanjutan dalam memulihkan sektor pariwisata. "Ini juga untuk memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan dan traveller agar bisa berwisata kembali, dan memberikan angin segar di industri ini," ujarnya.
Baca juga: Kapal Penyeberangan Batam-Singapura Kembali Beroperasi, Optimistis Pariwisata Bangkit
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.