Gunung Merapi Sudah 2 Tahun Berstatus Siaga, Ini Pesan BPPTKG untuk Wisatawan

Senin, 7 November 2022 10:04 WIB

Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Desa Kalitengah, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu 30 Juni 2021. Gunung Merapi masih terus mengeluarkan lava pijar dan awan panas guguran dari kawah lama ke arah tenggara dan kawah baru ke arah barat daya, dan berstatus siaga (level III). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyatakan masyarakat, termasuk wisatawan tak perlu takut berkunjung ke destinasi sekitar Gunung Merapi meski saat ini statusnya masih level III atau Siaga. Status Siaga Gunung Merapi bertahan selama dua tahun pada 2022 ini sejak ditetapkan pada 5 November 2020.

Status Siaga ini merupakan yang terpanjang dalam sejarah pencatatan aktivitas vulkanik yang dialami Gunung Merapi.

"Masyarakat yang berkunjung ke Gunung Merapi tidak perlu takut dengan status Siaga ini, asalkan aktivitasnya masih di luar daerah bahaya," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso, Jumat, 4 November 2022.

BPPTKG Yogyakarta saat ini belum mengubah lagi zona bahaya dari status Siaga Merapi ini. Potensi bahaya saat ini masih berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Di sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan potensi lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif diperkirakan menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Advertising
Advertising

"Jadi yang perlu dilakukan dengan potensi bahaya itu, bagaimana kita hidup harmoni dengan alam saja, seperti tidak melakukan kegiatan dulu di daerah potensi bahaya yang sudah ditetapkan," kata Agus.

Agus mengatakan dalam status Siaga ini yang perlu jadi perhatian, terutama bagi warga sekitar Merapi adalah harus siap evakuasi manakala eskalasi meningkat sewaktu-waktu. "Tugas pemerintah daerah, menyiapkan fasilitasi untuk evakuasi warga agar lancar," kata dia.

Menurut Agus, erupsi efusif atau leleran yang terjadi di Merapi saat ini juga telah membuat gunung itu steril dari aktivitas pendakian dua tahun terakhir. Pendaki yang dulu seringkali bisa menikmati panorama dari puncak Merapi sembari berkemah atau memperingati momen tertentu tak ada lagi.

"Pendakian Merapi itu sudah dilarang sejak status masih Waspada (Level II), karena memang kondisi aktivitas di area sekitar kawah atau puncak masih belum aman," kata Agus.

BPPTKG Yogyakarta mencatat, saat status Merapi masih Waspada dan pendakian masih diizinkan pada 2018, kebetulan terjadi erupsi freatik di puncak. Beruntung arah lontaran awan panas erupsi saat itu bukan ke arah Pasar Bubar, pos terakhir pendakian Gunung Merapi yang diizinkan, tapi ke arah sebaliknya sehingga para pendaki saat itu masih bisa selamat. "Namun keberuntungan-keberuntungan seperti itu kan tak bisa dijamin terus berulang, sehingga akhirnya pendakian saat status Waspada maupun Siaga saat ini dihentikan dulu," kata dia.

Baca juga: Napak Tilas Petilasan Raja Kasunanan Surakarta di Bukit Cilenguk Boyolali

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Kesal terhadap Turis Bandel, Jepang Halangi Pemandangan ke Gunung Fuji

15 menit lalu

Kesal terhadap Turis Bandel, Jepang Halangi Pemandangan ke Gunung Fuji

Sebuah kota di Jepang memasang penghalang jaring besar di tempat pengamatan Gunung Fuji yang populer pada Selasa 21 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Polemik Larangan Study Tour Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

8 jam lalu

5 Polemik Larangan Study Tour Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Beberapa daerah telah melarang sekolah mengadakan kegiatan study tour ke luar kota

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

21 jam lalu

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

Sandiaga Uno menegaskan, tidak ada larangan warga Singapura untuk berwisata ke tanah air meskipun terjadi lonjakan covid-19 di negeri jiran tersebut

Baca Selengkapnya

Banyak Erupsi Gunung Berapi di Indonesia, 7 Gunung Meletus dalam 5 Bulan

1 hari lalu

Banyak Erupsi Gunung Berapi di Indonesia, 7 Gunung Meletus dalam 5 Bulan

Tahun 2024 sering terjadi gunung meletus,dalam lima bulan terakhir, setidaknya ada 7 gunung berapi yang erupsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

1 hari lalu

Gunung Semeru Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru kembali erupsi dan melontarkan abu vulkanik setinggi 800 meter. Dua hari berturut-turut Semeru juga berkali-kali erupsi.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ibu Merusak Peralatan Pemantau Gempa Vulkanik

2 hari lalu

Letusan Gunung Ibu Merusak Peralatan Pemantau Gempa Vulkanik

Pemantauan rekaman aktivitas gempa vulkanik Gunung Ibu selanjutnya akan menggunakan peralatan yang dipasang di stasiun baru.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Warga di Tujuh Desa Dievakuasi

2 hari lalu

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Warga di Tujuh Desa Dievakuasi

Warga yang tinggal di tujuh desa dievakuasi setelah Gunung Ibu dua kali meletus pada Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

Dalam semalam, Gunung Ibu dan Gunung Semeru bergantian mengalami erupsi. Badan Geologi, melalui PVBMG, merekomendasikan penetapan daerah berbahaya.

Baca Selengkapnya

Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

2 hari lalu

Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

Gunung Semeru dilaporkan erupsi sepanjang Sabtu, 18 Mei 2024. Status masih Siaga.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

3 hari lalu

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

Erupsi Gunung Semeru pertama terjadi pada pukul 05.06 WIB dengan visual letusan tidak teramati.

Baca Selengkapnya