Jangan Lewatkan 5 Kuliner Khas Berastagi

Reporter

Haris Setyawan

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:00 WIB

kota Berastagi. (Soetana Monang Hasibuan)

TEMPO.CO, Medan -Kota Berastagi di Tanah Karo identik dengan potensi destinasi wisata. Selain wisata alam dan religi, bagi siapa pun yang berkunjung ke kota berjuluk “Kota Markisa dan Jeruk Manis” ini wajib mencicipi wisata kuliner khas Berastagi, Sumatera Utara.

Kuliner Khas Berastagi

Sebagai informasi, Berastagi adalah kota terbesar kedua di dataran tinggi karo setelah Kota Kabanjahe. Dilansir dari karokab.go.id, secara geografis kota ini berada di ketinggian lebih dari 1300 meter dari permukaan laut.

Di samping menikmati pemandangan alam, para wisatawan dapat menikmati 5 kuliner khas Berastagi berikut ini:

  1. Lomok-lomok

Lomok-lomok merupakan makanan khas Berastagi yang dibuat dari olahan daging babi. Uniknya, makanan khas ini menggunakan darah dan daging babi muda dalam proses pembuatannya. Lamok-lamok paling nikmat apabila disantap bersama nasi putih yang masih hangat.

  1. Tasak Telu

Dilansir dari pariwisata.karokab.go.id, Tasak Telu dalam bahasa Karto mengandung arti masakan tiga jenis. Antara lain, ayam rebus dengan bumbu khusus, cepera atau kuah ayam yang dicampur jagung gongseng, dan sambah getah (sambal khas Karo). Karena merupakan makanan tradisional, tidak banyak yang mengenal Tasak Telu.

Baca juga : 5 Fakta Unik Seputar Kota Berastagi Sumatera Utara

  1. Cimpa

Kuliner khas Berastagi berikutnya yang wajib dicoba adalah Cimpa. Sekilas, makanan ini mirip seperti kue lepet yang berasal dari Jawa dengan isian gula merah. Kue ini dibuat dari beras ketan, gula merah, dan parutan kelapa. Tentu saja, rasa Cimpa yang manis sangat cocok untuk teman ngopi.

  1. Babi Panggang Karo
Advertising
Advertising

Makanan khas Berastagi yang berbahan dasar olahan daging babi berikutnya bernama Babi Panggang Karo (BPK). Makanan ini cukup mudah di jumpai di sana. Perpaduan babi panggang kering dengan bumbu darah menjadikan makanan ini lebih lezat. Selain itu, proses pembuatannya melalui dua tahap yaitu pembuatan panggang babi dan pembuatan bumbu khasnya.

  1. Kidu-kidu

Kidu-kidu tergolong sebagai makanan ekstrem di Kota Berastagi. Pasalnya, makan ini terbuat dari ulat sagu yang banyak ditemukan di bagian dalam pohon Aren. Ulat sagu yang telah dibersihkan akan diberi bumbu rempah-rempah. Kidu-kidu ini biasanya disajikan dalam bentuk kuah atau goreng, tergantung selera.

HARIS SETYAWAN
Baca juga : Starbucks Bikin Pelatihan Petani Kopi Karo, Sumatera Utara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

2 hari lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

2 hari lalu

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Edy Rahmayadi Telah Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut dari 3 Partai

3 hari lalu

Pilkada 2024: Edy Rahmayadi Telah Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut dari 3 Partai

Edy Rahmayadi adalah bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sumut Usung Calon Kepala Daerah yang Mampu Jalankan Visi Misi Prabowo, Ini Alasannya

4 hari lalu

Gerindra Sumut Usung Calon Kepala Daerah yang Mampu Jalankan Visi Misi Prabowo, Ini Alasannya

Gerindra Sumut mengutamakan kadernya sendiri di Pilkada 2024 untuk mewujudkan program Prabowo hingga ke tingkat desa.

Baca Selengkapnya

LACE 2024 Vol.1: Festival Budaya Pop dan Cosplay Terbesar di Sumatera Utara

10 hari lalu

LACE 2024 Vol.1: Festival Budaya Pop dan Cosplay Terbesar di Sumatera Utara

Parade cosplay meriah Coswalk Chart 100 akan menjadi sorotan utama.

Baca Selengkapnya

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

19 hari lalu

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.

Baca Selengkapnya

Peluang Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara 2024, Dukungan Golkar hingga Restu Jokowi

20 hari lalu

Peluang Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara 2024, Dukungan Golkar hingga Restu Jokowi

Kerja keras Bobby Nasution harus ekstra maju Pilkada Sumatera Utara, karena tak lagi menjabat presiden pada November 2024

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

21 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

KAI Sumut Sebut Sudah 97.707 Tiket Terjual, Mayoritas Pesan di H-2 dan H-1 Lebaran

22 hari lalu

KAI Sumut Sebut Sudah 97.707 Tiket Terjual, Mayoritas Pesan di H-2 dan H-1 Lebaran

PT KAI (Persero) Divre 1 Sumut menyatakan jumlah tersebut akan terus bertambah seiring penjualan tiket kereta yang masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Konsumsi BBM di Sumbagut Naik Kecuali Gasoil

29 hari lalu

Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Konsumsi BBM di Sumbagut Naik Kecuali Gasoil

Konsumsi BBM selama arus mudik lebaran di Sumatera Bagian Utara diprediksi naik. Gasoline naik 9 persen. Gasoil turun 9 persen.

Baca Selengkapnya