Jepang Sudah Terima Turis Asing, Simak Aturan Perjalanan Terbarunya

Reporter

Tempo.co

Kamis, 15 September 2022 15:49 WIB

Seorang staf yang mengenakan pakaian pelindung memeriksa suhu seorang penumpang yang naik penerbangan internasional di bandara internasional Narita pada hari pertama penutupan perbatasan untuk mencegah penyebaran virus corona varian Omicron di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Narita, timur Tokyo, Jepang, 30 November 2021. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah lebih dari dua tahun tak menerima kedatangan wisatawan asing secara lebih bebas, Jepang akhirnya memungkinkan turis bisa kembali datang ke negaranya. Sebelumnya, negeri matahari terbit hanya mengizinkan pelancong yang datang dengan izin khusus dan tur berpemandu.

Sejak 7 September, wisatawan individu telah diizinkan untuk mengunjungi Jepang dalam paket wisata, bahkan yang hanya mencakup penerbangan dan hotel. Meski begitu, calon pelancong harus memesan melalui agen perjalanan sebagai titik informasi dan kontak.

Kebijakan ini sedikit membatasi pilihan akomodasi wisatawan. Ini juga berarti bahwa pelancong tidak dapat, misalnya, memesan tempat untuk menginap secara spontan saat berada di Jepang. Termasuk jika ada yang ingin datang dengan backpacking atau menginap secara gratis.

Tapi semua ini jauh lebih baik daripada situasi sebelumnya, di mana calon turis hanya bisa masuk ke Jepang jika mereka memesan tur kelompok yang terjadwal dengan ketat. Daftar negara yang diizinkan masuk Jepang juga telah dihapus, maka pengunjung dari semua negara dan wilayah sekarang diterima.

Jepang juga telah mengizinkan hingga 50.000 kedatangan ke luar negeri per hari, naik dari batas sebelumnya 20.000. Namun, persyaratan agen perjalanan dan batas kedatangan harian mungkin akan segera berubah. Kedua kebijakan itu mungkin akan dihapuskan dalam waktu dekat.

Advertising
Advertising

Seperti sebelum masa pandemi, wisatawan yang ingin datang ke Jepang harus mengajukan permohonan visa. Ditambah dengan mengikuti semua tindakan perbatasan, termasuk karantina dan bukti vaksinasi. Perwakilan pejabat pemerintah memberikan pernyataan seperti yang dikutip dari Japan Times, "Kami berharap lebih banyak turis asing akan datang ke Jepang."

TIMEOUT | JAPAN TIMES

Baca juga: Selandia Baru Hapus Pembatasan Perjalanan, Tak Perlu Syarat Vaksin dan Tes Covid-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

9 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

9 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

13 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

17 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

1 hari lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

1 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

1 hari lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya