Covid-19 Reda, Kebutuhan Tenaga Kerja Industri Pariwisata Melonjak Tajam

Jumat, 9 September 2022 22:50 WIB

Kemampuan penyajian food and beverage yang sehat menjadi bagian penting yang tengah dicari industri wisata. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Meredanya pandemi Covid-19 di Indonesia sejak 2022 diprediksi turut memicu lonjakan kebutuhan tenaga kerja industri pariwisata atau hospitality di tanah air. "Kebutuhan tenaga kerja sektor perhotelan relatif stabil dan cenderung meningkat sepanjang tahun 2022 sampai 2025," kata pemerhati hospitality. Enny Karmin di Yogyakarta, Kamis, 8 September 2022.

Enny mengacu Data Kementerian Ketenagakerjaan terbaru, yang memproyeksikan sepanjang 2022-2025 itu, setidaknya dibutuhkan lebih dari 8,6 juta tenaga kerja untuk sektor perhotelan di Indonesia. "Terutama tenaga kerja bagian food and beverage," ujar direktur pada lembaga kursus pariwisata dan perhotelan Nusa International Hospitality Course (NIHC) itu.

Salah satu daerah yang memiliki kebutuhan besar tenaga kerja pascapandemi Covid-19 mereda itu tak lain Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2019 menyebut di DIY terdapat setidaknya 163 hotel bintang dan 1.817 hotel nonbintang yang sebagian besar kini telah kembali beroperasi normal saat kunjungan wisata normal.

"Hanya saja kebutuhan pascapandemi sekarang ini trennya semakin spesifik, (tenaga kerja) food and beverage misalnya musti paham cara penyajian dan pembuatan makanan- minuman sehat," kata Enny.

Kemampuan penyajian food and beverage yang sehat menjadi bagian penting yang tengah dicari industri wisata. Tempo/Pribadi Wicaksono

Advertising
Advertising

Spesifikasi khusus industri wisata itu, kata Enny, yang akhirnya membuat kalangan lembaga pendidikan bidang jasa wisata menyesuaikan diri. Enny mencontohkan, lembaga yang ia pimpin pun sengaja menyediakan program-program khusus dalam bentuk kursus singkat 12 bulan untuk food and beverage agar peserta didik terserap cepat ke sektor perhotelan. Seperti pogram healthy and sustainable food and beverage product dan food and beverage service.

"Jadi peserta didik diajarkan soal teknik dasar produksi makanan yang berfokus pada area hot kitchen, cold kitchen, bakery dan pastry, yang mencakup masakan barat dan Indonesia," kata dia. Peserta didik ini dipersiapkan bekerja sebagai chef team, ahli roti atau kue yang mampu menghasilkan produk sehat dan bergizi.

Tak hanya itu peserta didik diajarkan pengetahuan mengenalkan berbagai jenis makanan dan minuman. Seperti pembuatan kopi dan cocktail termasuk pengetahuan operasional restoran seperti cara menerima pesanan, cara menyajikan minuman, dan cara pelayanan profesional di restoran dan katering.

“Jadi, bukan hanya materi dasar food and beverage yang musti dikuasai, tapi aspek healthy dan sustainable food and beverage, yang bisa mengikuti kebutuhan gaya hidup sehat," kata Enny.

Para peserta didik pun tak hanya digembleng di lembaga pendidikan saja. Untuk prakteknya, kata Enny, mereka diterjunkan minimal selama enam bulan untuk magang atau on-the-job training (OJT) di salah satu hotel bintang empat atau lima berdasar jaringan yang dimiliki lembaga bersangkutan.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: Bali Sebut Seluruh Tenaga Kerja Pariwisata Sudah Jalani Vaksinasi Covid-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

14 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

15 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Kemenko PMK Soroti Kurangnya Bidang Riset dalam Industri Elektronik Indonesia

18 jam lalu

Kemenko PMK Soroti Kurangnya Bidang Riset dalam Industri Elektronik Indonesia

Kemenko PMK menyebutkan, serapan kerja di industri elektronik Indonesia masih rendah, terutama di bidang riset.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Sampah Tidak Boleh Lepas dari Operasional Bisnis di Industri Pariwisata

1 hari lalu

Pengelolaan Sampah Tidak Boleh Lepas dari Operasional Bisnis di Industri Pariwisata

Sampah masih menjadi permasalahan yang besar bagi seluruh sektor, termasuk industri pariwisata. Pengelolaan sampah perlu jadi perhatian

Baca Selengkapnya

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

2 hari lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

4 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya