Kenali Perbedaan Paspor Fisik dan Paspor Elektronik

Rabu, 17 Agustus 2022 22:03 WIB

Ilustrasi pembuatan paspor. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Anda yang sering berpergian ke luar negeri, tentunya telah akrab dengan paspor. Dokumen seukuran buku kecil ini sangat penting untuk keberlangsungan perjalanan ke luar negeri. Ada dua jenis paspor yang dikeluarkan oleh Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Menurut situs resmi Kantor Imigrasi Yogyakarta, pada prinsipnya, kedua paspor ini memiliki fungsi yang sama, yaitu bukti identitias WNI yang berlaku dalam skala internasional dan dapat digunakan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.

Memiliki fungsi yang sama, tetapi terdapat beberapa perbedaan antara paspor fisik dan e-paspor. Ini bedanya:


Biaya

Dilansir dari situs resmi Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Priok, pembuatan e-paspor lebih mahal dibanding paspor biasa. Ini karena e-paspor memiliki sistem chip yang tertanam di dalamnya. Biaya membuat paspor biasa hanya Rp 355 ribu. sedangkan pembuatan e-paspor Rp.655 ribu.


Kelengkapan Data

Mengutip laman resmi Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Priok, salah satu yang membedakan paspor fisik dan e-paspor adalah kelengkapan datanya. Paspor berbentuk fisik hanya berisi data, seperti nama lengkap, kewarganegaraan, tanggal lahir, dan lain-lain. Sedangkan, paspor elektronik memuat data pemilik dilengkapi dengan data biometrik, seperti sidik jari dan bentuk wajah pemilik.

Advertising
Advertising

Bebas Visa ke Jepang dan mudah disetujui dalam pengajuan Visa
Dilansir dari laman resmi Kantor Imigrasi Yogyakarta, mengingat tingkat keamanan e-paspor yang baik serta kemudahan verifikasi, pengajuan visa bagi pemegang paspor elektronik lebih mudah untuk disetujui oleh negara yang akan dikunjungi. Terlebih lagi Jepang yang menyediakan fasilitas visa gratis bagi pemegang paspor elektronik asal Indonesia.

Ilustrasi berlibur/paspor/travelling. Shutterstock.com

Di luar aturan baru yang mulai diterapkan sejak 28 Desember 2020, pada masa pandemi wisatawan asing dilarang masuk ke Jepang, pemegang paspor elektronik dapat melakukan registrasi kedatangan ke kedutaan Jepang terkait tujuannya datang ke Jepang tanpa harus mengajukan permohonan Visa sama sekali.


Pemeriksaan Lebih Cepat

Dikutip dari laman resmi Kantor Imigrasi Yogyakarta, pemegang paspor elektronik tidak perlu lagi antre di bagiam pemeriksaan keimigrasian di beberapa bandara Indonesia, melainkan dapat langsung keluar melalui autogate dengan cara memindai paspor elektroniknya. Hal ini dimungkinkan karena chip yang menyimpan data biometrik pemegang paspor yang dapat dengan cepat dikenali dengan menggunakan alat pemindai khusus yang diletakkan di beberapa bandara udara internasional yang memiliki autogate.

Pemegang paspor elektronik butuh waktu yang singkat dalam pemeriksaan keimigrasian jika akan masuk maupun berangkat ke luar negeri.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga:

Berita terkait

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

7 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

11 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

19 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

1 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

1 hari lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

Klaim Qualcomm soal Performa Snapdragon X Elite Dipertanyakan, Ini Alasannya

1 hari lalu

Klaim Qualcomm soal Performa Snapdragon X Elite Dipertanyakan, Ini Alasannya

Qualcomm disebut tidak pernah memberikan banyak detail mengenai pengaturan mana yang menguji chip Snapdragon X Elite.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya