Ini Cerita di Balik Penamaan Umbul Kemanten Klaten

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 5 Agustus 2022 16:00 WIB

Wisatawan berenang di Umbul Kemanten, Desa Sidowayah, Kabupaten Klaten. Tempo/Dinda Leo Listy

TEMPO.CO, Jakarta - Klaten merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Klaten dikenal dengan julukan “Kota 1001 Umbul”. Bagaimana tidak, tak kurang dari 200 umbul atau sumber mata air muncul di Klaten. Salah satu umbul yang sangat terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan adalah Umbul Kemanten.

Berdasarkan pantauan di lapangan pada Kamis, 4 Agustus 2022, objek wisata Umbul Kemanten yang berlokasi di Desa Sidowayah, Polanharjo, Klaten, ini memiliki kualitas air yang sangat jernih dan segar. Suasana di sekitarnya terasa sejuk karena dikelilingi banyak pohon beringin besar nan rimbun. Tak ayal objek wisata pemandian alami ini menjadi tempat favorit wisatawan.

Di balik menawannya Umbul Kemanten, terdapat cerita legenda turun-temurun yang menjadi latar belakang penamaan objek wisata pemandian air unggulan Klaten ini. Tokoh masyarakat Desa Sidowayah, Wawan Rochmat Widodo, mengisahkan bahwa pada zaman dahulu ada sepasang calon pengantin yang sedang melakukan tradisi pingitan.

“Dalam tradisi adat Jawa, kedua calon pengantin yang sedang dipingit dilarang bertemu sampai batas waktu yang ditentukan. Namun sepasang calon pengantin itu nekat keluar rumah saat menjelang senja dan berjalan bersama menuju Umbul Kemanten,” ujar Wawan.

Di tengah perjalanan, kata Wawan, mempelai perempuan seakan tidak bisa melihat keberadaan mempelai pria karena berjalan semakin cepat. Saat menengok ke belakang, mempelai pria tidak menemukan calon istrinya alias menghilang. Kejanggalan tersebut juga dialami oleh sang calon istri yang tidak menemukan calon suaminya yang berjalan mendahului.

Advertising
Advertising

“Sampai saat ini keberadaan sepasang calon pengantin belum ditemukan dan lokasi menghilangnya mereka lantas dinamakan Umbul Kemanten. Konon Umbul Kemanten ini sebagai perempuan dan umbul di sebelah barat adalah laki-laki,” jelas Wawan.

Dari kisah legenda inilah oleh warga setempat sepakat menamakan tempat ini dengan nama Umbul Kemanten. Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “manten” berarti pengantin. “Untuk memastikan kebenaran legenda itu, terus terang kami tidak bisa. Itu sudah menjadi cerita yang diwariskan secara turun-temurun,” terangnya.

Terlepas dari kisah legenda hilangnya sepasang calon pengantin tersebut, kini Umbul Kemanten telah menjadi objek wisata andalan Kabupaten Klaten. Sejak dikelola Badan Usaha Milik Desa Sidowayah pada 2016, Umbul Kemanten telah menyumbang sumber utama pendapatan desa. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, bisa langsung datang mulai dari jam 07.30-17.30 WIB.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Harga Tiket Jadi Rp 100 Ribu, Apa Keunggulan Umbul Kemanten Ini?

Berita terkait

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

2 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

12 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Operasikan Jalan Tol Solo-Yogya hingga Ngawen Klaten, Waktu Tempuh 25 Menit

26 hari lalu

Jasa Marga Operasikan Jalan Tol Solo-Yogya hingga Ngawen Klaten, Waktu Tempuh 25 Menit

Jalan Tol Solo - Yogya akan kembali digunakan untuk fungsional selama periode mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

26 hari lalu

Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

PT Antam telah melaporkan mantan karyawannya yang diduga melakukan penipuan investasi emas ke polisi. Belasan warga Klaten jadi korban.

Baca Selengkapnya

Penipuan Investasi Emas oleh Bekas Karyawan PT Antam, 17 Orang Alami Kerugian hingga Rp 9,7 Miliar

27 hari lalu

Penipuan Investasi Emas oleh Bekas Karyawan PT Antam, 17 Orang Alami Kerugian hingga Rp 9,7 Miliar

Pelaku penipuan mengiming-imingi korban dengan diskon khusus karyawan sehingga harganya jauh di bawah harga pasaran emas PT Antam.

Baca Selengkapnya

Panitia Nyepi Nasional Gelar Bakti Sosial, Pengobatan Gratis serta Saka Yoga Festival di Candi Kedulan Klaten

29 hari lalu

Panitia Nyepi Nasional Gelar Bakti Sosial, Pengobatan Gratis serta Saka Yoga Festival di Candi Kedulan Klaten

Panitia Nyepi Nasional bersama Panitia Daerah gelar bakti sosial di Candi Kedulan Klaten dan lakukan Saka Yoga Festival.

Baca Selengkapnya

Mulai Juli, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

33 hari lalu

Mulai Juli, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Keputusan itu didasarkan pada Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor 2 Tahun 2024 tentang Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin.

Baca Selengkapnya

Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

34 hari lalu

Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

Libur lebaran di Yogyakarta, ada banyak destinasi wisata yang searah kota Pelajar itu

Baca Selengkapnya

Kepala BKKBN Bilang Calon Pengantin Mesti Paham Ini Agar Dapat Mencegah Anak Stunting

42 hari lalu

Kepala BKKBN Bilang Calon Pengantin Mesti Paham Ini Agar Dapat Mencegah Anak Stunting

Pentingnya calon pengantin, kata Kepala BKKBN, memahami hal ini untuk mempersiapkan kehamilan dan mencegah anak stunting.

Baca Selengkapnya

Bersiap Sambut Wisatawan saat Libur Lebaran, Kabupaten Kuningan Gelar Lomba Sapta Pesona

43 hari lalu

Bersiap Sambut Wisatawan saat Libur Lebaran, Kabupaten Kuningan Gelar Lomba Sapta Pesona

Setiap pengelola objek wisata di Kuningan diharapkan bisa menyiapkan lokasi wisata dengan baik untuk libur Idul Fitri tahun ini.

Baca Selengkapnya