TEMPO.CO, Lampung - Perjalanan menuju destinasi wisata di Kabupaten Pesawaran, Lampung seakan melupakan matahari yang begitu terik menyengat kepala dan kulit. Jelajah kali ini bersama qForum Jurnalis Migas (FJM) Sumatera Selatan serta SKK Migas Sumatera Bagian Selatan menjajal sejumlah obyek wisata di Kabupaten Pesawaran.

Dari hotel yang terletak Teluk Betung, jaraknya hanya sekitar 60 menit perjalanan darat menuju ke dermaga Ketapang. Dari dermaga trip berlanjut selama sekitar 30 menit menggunakan perahu mesin menuju Pantai Kelapa 60.

Kamis pagi kemarin, 21 Juli 2022, panas mentari di Pantai Kelapa 60 jelang siang, terbayarkan dengan langsung mengekplorasi pantai berpasir putih bersih dan air laut yang tampak tenang. Ber-swafoto hingga langsung menceburkan diri ke air laut menjadi pilihan beberapa peserta. Tim dari Searah EO, sudah menyiapkan aneka permainan untuk mengasah kekompakkan, keceriaan dan kebahagian antar personel. Permainan itu di antaranya pecah balon, isi air ke dalam pipa berlubang, jogged balon hingga memindahkan karet gelang menggunakan sedotan. Permainan kelompok ini berlangsung sekitar 60 menit hingga menghasilkan saling klaim “kemenangan”.

Adu ngotot dipenuhi dengan candaan dan lawakan segar tak bisa dielakkan hingga berlanjut ke meja makan di Pulau Pahawang Besar pada siang hari menjelang zuhur. Hidangan ikan bakar, sambal terasi dan sayur asem bisa meredakan perut yang meronta minta diisi. Melani Kadar, perwakilan Searah mengatakan usai fun games dan rehat siang timnya sengaja membawa para peserta ke Taman Nemo Jelarangan.

Snorkling dan diving di Pulau Pahawang, Lampung. TEMPO/Parliza Hendrawan

Di lokasi snorkeling, setiap peserta diberi kesempatan untuk berfoto dengan latar belakang ikan nemo yang sedang berkeliaran di sekitar lokasi. Juga diberi kesempatan menjajal petualangan di atas Banana Boat dan Donat Boat. Sedangkan peserta lainnya tampak asyik memainkan skill memancing pada bagian lain dari rumah kayu yang mengapung di tengah lautan tersebut.

Kenapa harus ke Pahawang? Pahawang merupakan obyek wisata andalan di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Lokasinya tidak jauh dari Kota Bandar Lampung menjadi alasan utamanya. Walhasil, wisatawan yang hanya punya waktu sehari saja pun tetap bisa healing sejenak dari rutinitas. Pahawang menawarkan keindahan laut terumbu karang yang terkategori baik meski dekat dengan kota.

Pahawang memberikan kepuasan bagi traveler yang suka dengan keindahan laut. “Setidaknya menghilangkan penat sejenak dari hiruk pikuk aktivitas kota, dengan memandang indah kekayaan bawah laut Pahawang,” kata Melani, Jumat, 22 Juli 2022.

Andi Arie P, salah seorang peserta yang ikut dalam petualang seharian ini tampak ceria meskipun harus berjibaku adu kecepatan dan kekuatan fisik dan skill yang mumpuni untuk mengatasi setiap tantangan yang diberikan. Penyelenggara menantang kami mengisi air ke dalam pipa bocor dan berlarian memindahkan karet gelang.

Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagsel ini mengatakan pihaknya merasa bersyukur dapat kembali berkumpul bersama-sama sembari menikmati keindahan pantai, pulau yang ada di Pesawaran tersebut. Apalagi, healing pascapandemi covid 19 dipenuhi dengan gelak tawa sehingga semakin mengakrabkan satu sama lainnya.Maklum saja, selama ini kata Andi, sebagian besar di antara mereka hanya berkegiatan di rumah atau work from home. “Alhamdulillah semua bisa kumpul bersama untuk memperoleh pembekalan-pembekalan dari kami dan berbagi kebahagiaan,” katanya.

PARLIZA HENDRAWAN

Baca juga: Jalan-jalan ke Pulau Pahawang, Puas Snorkeling di Taman Nemo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.