4 Hal di Balik Tumbuhan Wasabi Sebelum Menjadi Pasta untuk Bersantap Sushi

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Jumat, 1 Juli 2022 10:33 WIB

Wasabi Foto : Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Wasabi tumbuhan rimpang diolah untuk melengkapi hidangan makanan Jepang. Hidangan sushi biasanya dilengkapi wasabi. Warnanya hijau cerah, rasanya pekat pedas, karena kandungan senyawa isothiocyanates.

Pasta yang berbahan dari rimpang wasabi digunakan pelengkap hidangan sushi. Rasa wasabi pekat di rongga hidung karena sensasi pedasnya. Walaupun tergolong pedas, wasabi berbeda dengan cabai. Sensasi pedas wasabi tidak menyebabkan orang ingin segera minum air.

Wasabi Foto : Shutterstock

Karakteristik wasabi

1.Tumbuhan wasabi sulit tumbuh

Mengutip Treehugger, mulanya budi daya wasabi masih sulit pada abad 10 di Jepang. Wasabi biasanya tumbuh alami di wilayah pegunungan yang sejuk dan teduh. Di Taiwan, Cina, Amerika Serikat pun sudah bermunculan petani wasabi, menurut Real Wasabi, perusahaan yang mengimpor wasabi. Budi daya wasabi cenderung sulit. Pasokan tak berimbang dengan permintaan pasar yang terus meningkat. Itu sebabnya, harga wasabi tergolong tumbuhan rimpang yang mahal.

Advertising
Advertising

2. Wasabi yang dijual di pasaran kemungkinan bukan yang asli

Sebagian besar produk pasta dan bubuk yang ada di supermarket hampir tidak mengandung wasabi asli. Sebaliknya, rasa wasabi dibuat dengan kombinasi lobak, mustard Cina, pewarna makanan dan bahan lainnya. Cek daftar bahan, jika tak tertera wasabi japonica itu menandakan bukan ekstrak wasabi asli. Pasar khusus dan tempat makan mewah biasanya yang menjual dan menyajikan wasabi asli.

3. Suku kubis-kubisan

Wasabi tumbuhan dari suku kubis-kubisan Brassicaceae. Wasabi dijuluki lobak Jepang, walaupun bukan berarti sama. Akar wasabi memang mirip lobak. Itu sebabnya dijuluki seperti lobak. Parutan akar wasabi yang dibuat untuk menjadi pasta.

4. Nutrisi wasabi

Menurut dokter osteopati Joseph Mercola, wasabi bersifat antiinflamasi dan antimikrob. Wasabi mengandung potasium, kalsium dan vitamin C. Mengutip Chemical and Engineering News, isothiocyanates wasabi tergolong senyawa organik tanaman herbal. Kandungan ini bermanfaat antara lain meringankan gejala alergi, asma, peradangan.

Baca: 4 Manfaat Mengonsumsi Wasabi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

15 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

21 hari lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Menu Ramadan Genki Sushi Hadirkan Rendang dan Opor dalam Sushi dan Rice Bowl

15 Maret 2024

Menu Ramadan Genki Sushi Hadirkan Rendang dan Opor dalam Sushi dan Rice Bowl

Genki Sushi memadukan cita rasa kuliner Indonesia dengan seni kuliner Jepang

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

25 Februari 2024

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

Jamu merupakan obat herbal tradisional khas Indonesia

Baca Selengkapnya

6 Resep Makanan Internasional yang Mudah Dibuat dan Bahannya Sederhana

18 Januari 2024

6 Resep Makanan Internasional yang Mudah Dibuat dan Bahannya Sederhana

Jika bosan dengan makanan tradisional, Anda bisa mencoba resep makanan internasional yang enak dan mudah dibuat. Berikut cara membuatnya.

Baca Selengkapnya

Perayaan 10 Tahun Perjalanan Genki Sushi di Indonesia, Hadirkan

22 Desember 2023

Perayaan 10 Tahun Perjalanan Genki Sushi di Indonesia, Hadirkan

Sepuluh menu favorit pelanggan dihidangkan kembali dalam perayaan 10 tahun perjalanan Genki Sushi di Indonesia

Baca Selengkapnya

Kuliner Italia, dari Saus Carbonara Kontroversial sampai Ajaran Sesat Campuran Pasta dan Saus Tomat

18 Desember 2023

Kuliner Italia, dari Saus Carbonara Kontroversial sampai Ajaran Sesat Campuran Pasta dan Saus Tomat

Makanan adalah urusan serius di Italia karena menjadi bagian dari identitas nasional. Itu sebabnya, urusan saus pasta carbonara bisa jadi "sengketa" .

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini 5 Jamu Kesehatan yang Wajib Dicoba

10 Desember 2023

Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini 5 Jamu Kesehatan yang Wajib Dicoba

Jamu menjadi produk budaya ke-13 milik Indonesia yang ditetapkan jadi warisan budaya takbenda oleh UNESCO.

Baca Selengkapnya

Resep dan Cara Membuat Sushi Ikan Capelin

6 Desember 2023

Resep dan Cara Membuat Sushi Ikan Capelin

Ikan sishamo dikenal sangat digemari orang Jepang. Diolah jadi sushi dan lebih bergizi dari salmon.

Baca Selengkapnya

Seruan Perbaikan Total LRT Jabodebek

22 November 2023

Seruan Perbaikan Total LRT Jabodebek

Berbagai kalangan, dari praktisi transportasi, pekerja perkeretaapian, hingga pakar kebijakan publik, meminta pembenahan total masalah LRT Jabodebek.

Baca Selengkapnya