3 Perkampungan Betawi selain Setu Babakan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 27 Juni 2022 21:26 WIB

Suasana Cagar Buah Condet di Balekambang, Condet, Jakarta, Selasa, 14 Desember 2021. Cagar Buah Condet seluas 3,7 hektar ini merupakan sisa lahan perkebunan milik warga asli Condet yang akhirnya diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Setu Babakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, terkenal sebagai pusat kebudayaan Betawi. Di sana pengunjung bisa menikmati ragam kuliner hingga budaya Betawi yang masih orisinal. Tapi sebenarnya tak hanya Setu Babakan, ada beberapa perkampungan Betawi lain yang sering dikunjungi pelancong untuk mengenal budaya Betawi.

Perkampungan Betawi ini tersebar dari Jakarta Timur, Barat, hingga Utara. Di tengah ingar bingar Ibu Kota, perkampungan ini masih mempertahankan tradisi dalam kehidupan sehari-hari.

Inilah tiga perkampungan yang menyuguhkan budaya Betawi, dari Rawa Belong di Jakarta Barat hingga Kampung Tugu di Jakarta Utara.

1. Rawa Belong

Gelar Seni Silat Tradisional Rawa Belong dibuka oleh penampilan dari para jawara silat seJabodetabek di Kampung Rawa Belong, Sabtu, 12 Oktober 2019. TEMPO/Meidyana Aditama Winata

Rawa Belong, Jakarta Barat, dikenal sebagai tempat kelahiran jagoan Betawi, Si Pitung. Tokoh legenda di zaman penjajahan Belanda ini konon jago silat dan memiliki ilmu kebal yang membuat dia tak bisa disentuh senjata penjajah. Hingga saat ini, perkampungan Betawi ini terkenal sebagai pusat silat Cingkrik.

Selain itu, Rawa Belong juga dikenal sebagai pasar bunga terbesar di Ibu Kota. Setiap akhir pekan, tepatnya mulai Kamis malam, pasar kembang ini dipenugi para pedagang dari Jakarta dan sekitarnya. Di sini juga merupakan tempat berburu kuliner khas Betawi.

2. Condet

Ribuan pengunjung membludak memadati Festival Condet yang diselenggarakan selama dua hari di akhir pekan untuk melestarikan budaya Betawi, 31 Juli 2016. Tempo/Avit Hidayat

Kawasan Condet, Jakarta Timur, memiliki potensi budaya religi, edukasi, agrowisata, ekowisata, seni dan juga kearifan lokal masyarakat yang didukung dengan wisata sejarah. Karena itu, Condet ditetapkan sebagai pusat pengembangan budaya Betawi di era Gubernur Ali Sadikin. Dulu, di sini banyak warga menanam pohon duku dan pohon salak yang dijual terminal Cililitan, inilah yang menjadi cikal bakal Cagar Buah Condet. Menariknya, kawasan Condet dihuni banyak warga keturunan Arab yang memperkaya kebudayaan Betawi.

3. Kampung Tugu

Warga Komunitas Kampung Tugu berkeliling kampung sambil bermain keroncong dalam tradisi Rabo-rabo di Jakarta, 1 Januari 2016. Warga mengunjungi satu persatu rumah warga sambil menyanyi dan menari diiringi musik tradisional Keroncong Tugu. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

Advertising
Advertising

Penduduk asli Kampung Tugu, Jakarta Utara, sering disebut sebagai Betawi Portugis. Ini karena mereka adalah keturunan Portugis yang memiliki budaya dan bahasa sendiri bernama bahasa Kreol Tugu. Karena tinggal di sini turun-temurun, masyarakat Kampung Tugu hidup membaur dengan warga lain yang berasal dari berbagai daerah. Salah satu yang khas dari sini adalah keroncong Tugu yang merupakan warisan budaya Portugis di Betawi. Di tahun baru, mereka juga memiliki tradisi unik yang disebut dengan rabo-rabo dan mandi-mandi.

Baca juga: Di Jakarta Ada Desa Kreatif, Letaknya di Jakarta Timur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.



Berita terkait

Sejumlah Kelompok Gelar Tur Sepeda Luncurkan Aplikasi Peta Bersepeda di Jakarta

1 hari lalu

Sejumlah Kelompok Gelar Tur Sepeda Luncurkan Aplikasi Peta Bersepeda di Jakarta

Sejumlah kelompok menggelar tur sepeda di Jakarta dan luncurkan aplikasi peta bersepeda di Jakarta.

Baca Selengkapnya

3 Hal tentang One Ok Rock, Band Jepang yang akan Konser di Jakarta

2 hari lalu

3 Hal tentang One Ok Rock, Band Jepang yang akan Konser di Jakarta

One Ok Rock bukan kali pertama berkunjung ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Profil NMIXX Grup K-Pop yang akan Showcase di Jakarta

3 hari lalu

Profil NMIXX Grup K-Pop yang akan Showcase di Jakarta

Pada 9 Juni 2023, NMIXX akan konser pertama kalinya di Jakarta, tepatnya di The Kasablanka Hall

Baca Selengkapnya

Suspensi dan Handling Citroen C3 Nyaman Saat Melibas Jakarta-Bandung

3 hari lalu

Suspensi dan Handling Citroen C3 Nyaman Saat Melibas Jakarta-Bandung

Tempo.co berkesempatan mengikuti test drive mobil Citroen C3 dari Jakarta menuju Bandung, Jawa Barat. Bagaimana rasanya?

Baca Selengkapnya

7 Waterpark di Jakarta, Cocok untuk Liburan di Musim Panas

6 hari lalu

7 Waterpark di Jakarta, Cocok untuk Liburan di Musim Panas

Jika Anda belum familiar waterpark mana saja di Jakarta, baca rekomendasi waterpark berikut

Baca Selengkapnya

Setelah Anies Baswedan, Heru Budi Lanjutkan Bawa DKI Raih Opini WTP dari BPK

6 hari lalu

Setelah Anies Baswedan, Heru Budi Lanjutkan Bawa DKI Raih Opini WTP dari BPK

Pemprov DKI kembali memperoleh opini WTP atas laporan keuangan daerah dari BPK RI. Pj Gubernur DKI Heru Budi melanjutkan apa yang sudah diraih Anies.

Baca Selengkapnya

Tarif Tol Jakarta - Bandung 2023 Lengkap dan Terbaru

9 hari lalu

Tarif Tol Jakarta - Bandung 2023 Lengkap dan Terbaru

Tarif tol Jakarta - Bandung 2023 untuk Golongan I berkisar antara Rp 63.000 (keluar Padalarang) sampai Rp 72.500 (keluar Cileunyi).

Baca Selengkapnya

Kadishub DKI: Penutupan U-Turn di Jakarta Belum Permanen karena Masih Dikaji

9 hari lalu

Kadishub DKI: Penutupan U-Turn di Jakarta Belum Permanen karena Masih Dikaji

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan penutupan u-turn atau putar balik di sejumlah titik di Jakarta masih dalam tahap kajian

Baca Selengkapnya

Jakarta setelah Bukan Ibu Kota Negara, Becermin pada New York di Amerika Serikat

10 hari lalu

Jakarta setelah Bukan Ibu Kota Negara, Becermin pada New York di Amerika Serikat

Pemindahan Ibu Kota Negara terus berlangsung tahap demi tahap, termasuk di antaranya menentukan nasib Kota Jakarta ke depannya.

Baca Selengkapnya

Dishub DKI Jawab Soal Videotron Makin Marak di Jakarta Dianggap Ganggu Pengguna Jalan

10 hari lalu

Dishub DKI Jawab Soal Videotron Makin Marak di Jakarta Dianggap Ganggu Pengguna Jalan

Keberadaan videotron dianggap makin marak di Jakarta. Cahanya membuat silau pengguna jalan.

Baca Selengkapnya