Yogyakarta - JICA Mengembangkan Aerotropolis Bandara YIA

Jumat, 17 Juni 2022 08:31 WIB

Bandara YIA menggelar pertunjukkan seni budaya gratis bagi setiap pengunjung mulai 16 Oktober sampai 7 November 2021. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Impian Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki aerotropolis atau kota bandara dengan pusat Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA bakal terwujud. Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X telah bertemu dengan petinggi konsorsium Japan International Cooperation Agency (JICA). Mereka membahas pengembangan aerotropolis di kantor gubernur pada Kamis, 16 Juni 2022.

"Pertemuan dengan JICA kali ini menindaklanjuti permintaan Yogyakarta soal pengembangan aerotropolis Bandara YIA,” kata Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal DI Yogyakarta Agus Priyono seusai menghadiri pertemuan itu. Untuk tahap awal, pembahasan antara Sultan HB X dengan Kepala Perwakilan Kantor Indonesia JICA, Yasui Takehiro mengerucut pada pematangan desain aerotropolis.

Pemerintah Yogyakarta, menurut Agus, membutuhkan studi desain pembangunan aerotropolis dan kawasan di sekitar bandara yang bersih, tidak ada permukiman kumuh. Semua ini, dia melanjutkan, untuk mendukung Yogyakarta sebagai destinasi wisata domestik maupun internasional.

Yogyakarta International Airport. Foto: @edy_heartone_11

Sebelumnya pemerintah DI Yogyakarta pernah membahas studi desain tersebut dengan JICA. Namun saat itu belum mengerucut pada tata kota yang bakal dikembangkan. Pemerintah berharap desain aerotropolis mencerminkan ciri khas Yogyakarta sebagai destinasi wisata dan budaya yang tertata. Dengan begitu, setiap wisatawan yang datang langsung menangkap karakteristik Yogyakarta tersebut.

"Terlebih Bandara YIA sudah mendukung penerbangan internasional, maka diimbangi dengan tata kota atau perencanaan yang mendukung," ujarnya. Agus melanjutkan, JICA akan mengawal kerja sama pengembangan aerotropolis Bandara YIA karena selama ini pemerintah DI Yogyakarta adalah mitra penting pemerintah Jepang.

Advertising
Advertising

Kepala Perwakilan Kantor Indonesia JICA Yasui Takehiro mengatakan, Yogyakarta dan JICA sudah banyak melakukan kerja sama. Salah satu kolaborasi yang paling membekas saat JICA dan Yogyakarta membangun proyek sabo dam untuk mengantisipasi bajir lahar di Gunung Merapi pasca-erupsi 2010 silam.

Baca juga:
Bandara YIA Rawan Kejahatan, Perlu Polisi Khusus Seperti Bandara Soekarno Hatta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

20 menit lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

52 menit lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

4 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

14 jam lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya