Kulon Progo Ajak Wisata Pantai hingga Gunung Purba dengan Gerakan Sambanggo

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Kamis, 16 Juni 2022 20:20 WIB

Pengunjung berjalan menuju titik swafoto di area wisata Hutan Mangrove Pasir Kadilangu, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Kamis, 27 Desember 2018. Wisata alam di kawasan pesisir yang berdekatan dengan proyek pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) tersebut terus berbenah dengan menambah sejumlah bangunan swafoto guna menarik kunjungan wisatawan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengajak wisatawan untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata menarik di wilayahnya. Tapi berbeda dengan sebelum pandemi Covid-19, kunjungan wisata kali ini dilakukan dengan Gerakan Sambanggo.

Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito saat dijumpai di Kulon Progo, Rabu, 15 Juni 2022, mengatakan bahwa gerakan ini merupakan strategi pemerintah daerah untuk meningkatkan pariwisata selama pandemi.

"Jadi di masa pandemi, semuanya sedang sakit. Maka, kami tidak bisa mengajak mereka berekreasi atau tamasya, tapi sambang atau menyambangi. Menengok gitu lah ya," katanya.

Joko menjelaskan bahwa "Sambanggo" merupakan akronim dari "Sambang Kulon Progo" atau bisa pula "Sambang" dan "Monggo" yang artinya "kunjungi silakan". Sambang dalam Bahasa Jawa juga bisa berarti "tilik" atau "niliki". Dalam Bahasa Indonesia, "tilik" sama dengan menjenguk atau menengok.

"Seperti saat menjenguk orang sakit. Tidak perlu beramai-ramai dan berlama-lama. Sehingga tiap tempat yang dikunjungi juga cukup sebentar saja," jelas Joko.

Advertising
Advertising

Menurut Joko, "Sambanggo" bukan sekadar sebuah salam atau istilah semata yang ditunjukkan saat wisatawan berkunjung di Kulon Progo. Namun, Pemkab Kulon Progo menjadikan kata itu sebagai nama bagi gerakan baru di sektor pariwisata Kulon Progo saat pandemi Covid-19.

Kabupaten ini memiliki beberapa destinasi wisata menarik, seperti Desa Wisata Purwosari, Rumah Teh Gumilir, Pantai Gelagah, Gua Kiskendo, hingga pertunjukan sendra tari Subali dan Sugriwa.

Tak hanya itu, Joko juga mengatakan bahwa daerah itu memiliki potensi geowisata purba yang mumpuni. Hal tersebut ditandai dengan adanya batu purba hingga 3 gunung berapi purba yang ada di daerah Kulon Progo.

"Pada 2021, kami menerima SK Menteri SDM yang menyatakan bahwa Kulon Progo ini memiliki 3 gunung berapi purba dan peninggalan-peninggalan batu purba yang kemudian kami gerak cepat menangkap itu dalam kajian teman-teman geologi dan sejarah," ungkapnya.

Selain berwisata, arkeolog juga sudah dilibatkan dalam pengembangan temuan purba yang ada di Kulon Progo. Oleh sebab itu, Joko berharap dengan adanya kajian-kajian tersebut, maka potensi Kulon Progo menjadi geowisata purba dunia juga dapat tercapai.

"Mimpi kami adalah Kulon Progo bisa menjadi geowisata purba dunia. Kami sudah mengarah ke arah sana. Kami harus bersinergi dengan berbagai pihak, berkolaborasi, dan geowisata purba dunia diharapkan bisa membuat Kulon Progo mengejar wilayah-wilayah lain di Indonesia yang sudah sukses di bidang pariwisata," ujar dia.

ANTARA

Baca juga: Mau Wisata Astronomi? Kunjungi Waduk Sermo di Kulon Progo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

15 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

1 hari lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

6 hari lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

9 hari lalu

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

16 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

16 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

20 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

24 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

27 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

27 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya