Sandiaga Uno Sebut Pengunjung Candi Borobudur Perlu Dibatasi karena Keausan Batu

Reporter

Antara

Senin, 6 Juni 2022 17:36 WIB

Wisatawan melintasi lorong Kupu-Kupu di jalan masuk Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jateng, 25 Desember 2017. Untuk menambah keindahan dan memeriahkan suasana dalam rangka menyambut libur panjang Natal dan Tahun Baru 2018, pihak TWC memasang ratusan ornamen Kupu-Kupu di jalan masuk candi Borobudur. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan kebijakan pembatasan jumlah kunjungan wisatawan yang bisa naik ke bangunan Candi Borobodur, Magelang, Jawa Tengah sebagai sebuah keniscayaan. Menurut dia, penetapan kuota pengunjung sebanyak 1.200 per hari diperlukan untuk menjaga kondisi struktur bebatuan candi yang terus mengalami keausan.

“Bukan artinya wisatawan merusak, tapi setiap kali wisatawan naik ke struktur Borobudur, secara otomatis (batu) mengalami keausan,” kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin, 6 Juni 2022.

Menurut Sandiaga, angka jumlah maksimal pengunjung sebanyak 1.200 orang per hari itu sudah sesuai dengan daya dukung wisata destinasi super prioritas (DSP) tersebut. Selain itu, pengelola sudah menyiapkan sandal khusus bagi wisatawan yang akan naik ke candi untuk mengurangi keausan batu.

“Ini adalah peradaban kita, ini merupakan peninggalan dari heritage, kelestarian budaya kita, juga dari nenek moyang kita," kata Sandiaga.

Mengenai harga tiket naik Candi Borobudur yang diwacanakan sebesar Rp 750 ribu untuk wisatawan domestik, Sandiaga mengatakan pemerintah akan mempertimbangkannya kembali. "Kami akan melakukan langkah-langkah strategis setelah mendapatkan masukan begitu banyak dari para netizen, para ahli, dunia usaha, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, ahli budaya, tokoh-tokoh agama, dan tokoh-tokoh masyarakat,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Pemerintah sebelumnya mewacanakan sejumlah kebijakan untuk menjaga kelestarian Candi Borobudur. Selain menetapkan kuota pengunjung sebanyak 1.200 orang bagi yang ingin naik ke candi, direncanakan tarif tiket masuk sebesar Rp 750 ribu untuk wisatawan domestik dan US$ 100 untuk wisatawan mancanegara. Sedangkan untuk pelajar tiketnya Rp 5 ribu per orang dan bagi wisatawan yang hanya ingin masuk ke area Taman Wisata Candi Borobudur tarifnya Rp 50 ribu. Pengunjung juga wajib melakukan reservasi online terlebih dulu sebelum berkunjung.

Baca juga: Alasan di Balik Wacana Tiket Naik Candi Borobudur: Keausan Batu dan Vandalisme

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

1 hari lalu

7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

Pada Hari Raya Waisak, umat Buddha akan mengunjungi kuil-kuil lokal maupun kuil besar untuk melakukan doa. Umat Buddha juga umumnya melakukan perenungan akan diri dan kehidupan secara tenang.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

2 hari lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

5 Candi Buddha Tertua di Indonesia

2 hari lalu

5 Candi Buddha Tertua di Indonesia

Berikut candi-candi Buddha tertua di Indonesia merupakan bukti pengaruh kuat agama ini pada masa lampau.

Baca Selengkapnya

Makna Ritual Thudong, Perjalanan Panjang Para Biksu Sejak Zaman Buddha

2 hari lalu

Makna Ritual Thudong, Perjalanan Panjang Para Biksu Sejak Zaman Buddha

Ritual Thudong diyakini telah dilakukan sejak zaman Buddha. Dalam setahun, bhante akan berjalan selama empat bulan untuk melaksanakan tradisi ini.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Biksu Ritual Thudong, Pelepasan di TMII hingga Perayaan Waisak Candi Borobudur

2 hari lalu

Perjalanan Biksu Ritual Thudong, Pelepasan di TMII hingga Perayaan Waisak Candi Borobudur

Menjelang perayaan Waisak 2568 BE pada 23 Mei 2024, sebanyak 40 bhikkhu (biksu) melaksanakan ritual thudong menuju ke Candi Borobudur

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

3 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

3 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Mengenal Thudong, Ritual Jalan Kaki Para Biksu Menuju Candi Borobudur Jelang Waisak

3 hari lalu

Mengenal Thudong, Ritual Jalan Kaki Para Biksu Menuju Candi Borobudur Jelang Waisak

Puluhan biksu melakulan ritual thudong berjalan kaki dari Semarang ke Borobudur untuk merayakan Waisak.

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

3 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

3 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya