Wisatawan Pantai Selatan Yogyakarta Waspada Gelombang Sangat Tinggi

Selasa, 24 Mei 2022 21:14 WIB

Wisatawan di Pantai Parangtritis Bantul Yogyakarta pada Sabtu, 5 Maret 2022. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Yogyakarta mengeluarkan peringatan potensi gelombang tinggi di pantai selatan Yogyakarta. Peringatan itu berlaku mulai Senin sampai Rabu, 23-25 Mei 2022.

"Tipe gelombang di perairan Yogyakarta masuk kategori sangat tinggi," kata Kepala Stasiun Klimatologi Kabupaten Sleman, Reni Kraningtyas pada Selasa, 24 Mei 2022. Kategori gelombang sangat tinggi berdasarkan kriteria BMKG merujuk ketinggian empat hingga enam meter. Meski begitu, BMKG Yogyakarta menyatakan potensi ketinggian gelombang persisnya berkisar 1,5 hingga lima meter.

Kondisi sinoptik ini meliputi perairan dan Samudera Hindia Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta yang cuacanya dalam periode 23-25 Mei 2022 sampai pukul 19.00 WIB umumnya berawan hingga hujan ringan. Dengan potensi gelombang tinggi ini, wisatawan yang hendak berkunjung ke destinasi wisata di sepanjang pantai selatan Yogyakarta sebaiknya senantiasa waspada.

Pekan ini, kasus gelombang tinggi nyaris membuat wisatawan celaka. Sejumlah wisatawan hampir terseret ombak saat asyik berfoto di Pantai Jungwok, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, pada 18 Mei 2022. Videonya viral di grup percakapan warga Yogyakarta.

Kemudian pada 21 Mei 2022, seorang wisatawan asal Pasuruan, Jawa Timur, terseret ke tengah akibat gelombang tinggi di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Tim SAR berhasil menyelamatkan remaja usia 15 tahun dengan mengejar tubuhnya yang terseret ombak.

Advertising
Advertising

Melihat beberapa unsur kondisi dinamika atmosfer-laut, Reni menambahkan, terdapat indikasi dampak pada potensi penambahan curah hujan pada periode awal musim kemarau hingga selama periode musim kemarau. "Curah hujan rendah hingga menengah dengan sifat hujan di atas normal atau lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-ratanya," kata Reni.

Selama tiga bulan ke depan, yakni Juni sampai Agustus 2022, Reni melanjutkan, BMKG memperkirakan curah hujan dengan kriteria rendah–menegah umumnya berkisar 0-150 milimeter per bulan. "Kami mengimbau masyarakat bersiap dengan musim kemarau yang bersifat di atas normal," kata Reni.

Untuk para petani, dia menyarakan agar menyiapkan pola tanam yang sesuai kondisi agar tidak mengalami gagal panen. BMKG Yogya juga mengingatkan potensi kekeringan meteorologis pada puncak musim kemarau sekitar Juli sampai Agustus 2022.

Baca juga:
Sultan HB X: Contoh Eidinburgh Skotlandia untuk Sumbu Filosofi Yogyakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

4 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

6 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

6 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

6 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

10 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

11 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

18 jam lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

18 jam lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

18 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

19 jam lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya