Keistimewaan Museum Mpu Tantular di Sidoarjo, Koleksi Benda Era Majapahit

Reporter

Tempo.co

Selasa, 24 Mei 2022 14:14 WIB

Museum Mpu Tantular. (digilib.petra.ac.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Jawa Timur merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki beragam kisah dan sejarah menarik. Maka, tak heran provinsi ini memiliki banyak museum bersejarah. Salah satu museum yang patut untuk dikunjungi adalah Museum Mpu Tantular di Sidoarjo.

Museum Mpu Tantular memiliki berbagai koleksi sumber sejarah, mulai dari lukisan hingga emas yang dibuat sejak zaman purbakala. Museum Negeri Mpu Tantular adalah salah satu museum negeri yang berada di Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

Koleksi Museum Mpu Tantular

Dikutip dari Jalan-Jalan Surabaya, Enaknya Ke Mana? Karya Yusak Anshori dan Adi Kusrianto, museum ini memiliki sembilan koleksi yang dipamerkan melalui bidang arkelologika, numismatika, gelogika, bioloika, seni rupa, etnografika, historika, filogika, dan IPTEK.

Selain itu, ada juga kendaraan-kendaraan zaman dulu yang dipamerkan. Tersedia juga ruang pameran yang memamerkan koleksi dari zaman pra sejarah yaitu zaman Kerajaan Majapahit, seperti uang kuno, fosil, hingga kisah dari Kerajaan Majapahit itu sendiri.

Kemudian terdapat galeri Von Faber, nama tersebut diambil dari pendiri awal museum ini. Di galeri ini terdapa beragam busana pengantin tradisional khas Surabaya Pegon, Ponorogo, Banyuwangi, Sumenep, dan sekitarnya.

Advertising
Advertising

Pada bagian lainnya, terpampang batik tulis, ragam alat rumah tangga, topeng-topeng, alat pertukangan, dan alat pertanian zaman dulu.

Menurut sejumlah sumber, koleksi di Museum Mpu Tantular mencapai ribuan. Koleksi terbanyak adalah benda purbakala dari zaman paleolitikum dan Neolitikum, fosil gading gajah, fosil kepala kerbau, fosil kepala buaya, dan sebagainya.

Berdirinya Museum Mpu Tantular

Awalnya, museum ini bernama Stedelijk Historisch Museum Soerabaia, yang didirikan oleh Godfried von Faber. Ia adalah Godfried Hariowald Von Faber, seorang pria Surabaya keturunan Jerman.

Museum ini didirikan pada 1933 dan diresmikan pada 25 Juli 1937. Untuk penyempurnaan museum yang dipimpinnya, Von Faber banyak mengadakan hubungan internasional. Namun sebelum cita-citanya tercapai, Von Faber meninggal pada 30 September 1955.

Pada awalnya, Museum Mpu Tantular berlokasi di daerah Surabaya, Jawa Timur. Namun, dikarenakan jumlah koleksi yang semakin banyak dan meningkat, lokasi museum pun dipindahkan ke alamat museum itu kini berada. Mengutip laman Museum Mpu Tantular, Museum Mpu Tantular kini dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.

M. RIZQI AKBAR

Baca: Museum Mpu Tantular Ditutup untuk Revitalisasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

1 hari lalu

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, salah satu langkah pertama yang telah dilakukan IHA adalah memperbarui Museum Song Terus di Pacitan, Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

3 hari lalu

5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

Malaga, pesisir Costa del Sol, memikat dengan matahari, seni, sejarah, dan kemewahan modern yang memikat.

Baca Selengkapnya

Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

3 hari lalu

Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

Buaya masuk ke hutan mangrove di Bangkalan saat air pasang diduga karena tertarik oleh ikan-ikannya yang terperangkap jala nelayan.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

6 hari lalu

5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

Selain itu, Lumajang juga memiliki berbagai destinasi alam lainnya yang memikat, seperti gua tetes dan hutan bambu yang mirip dengan di Jepang.

Baca Selengkapnya

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

7 hari lalu

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

Terdapat sembilan museum penerbangan internasional yang menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjung dari seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

6 Artefak Peninggalan Majapahit dan Maknanya

7 hari lalu

6 Artefak Peninggalan Majapahit dan Maknanya

Replika Istana Majapahit baru diresmikan pada 7 Mei 2024 kemarin untuk melestarikan sejarah. Ini sejumlah artefak peninggalannya

Baca Selengkapnya

Menilik Isi Musee d'Orsay, Museum Ikonik di Paris

8 hari lalu

Menilik Isi Musee d'Orsay, Museum Ikonik di Paris

Musee d'Orsay dulunya bangunan stasiun kereta api, kini menampung beragam isi koleksi seni

Baca Selengkapnya

Olimpiade Paris 2024, Museum Ini Tawarkan Kesempatan Menginap di Ruangan Ikonik

9 hari lalu

Olimpiade Paris 2024, Museum Ini Tawarkan Kesempatan Menginap di Ruangan Ikonik

Musee d'Orsay Paris mengubah salah satu ruang ikonik jadi penginapan eksklusif untuk menyaksikan upacara pembukaan Olimpiade

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

12 hari lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya