8 Tips Dapat Harga Tiket Pesawat Lebih Murah

Reporter

Tempo.co

Minggu, 15 Mei 2022 08:32 WIB

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat adalah salah satu pilihan transportasi tercepat bagi para pelancong yang butuh bepergian, terutama ke luar negaranya. Namun tiket pesawat yang lebih mahal kadang menjadi hambatannya.

Mencari dan memesan tiket pesawat murah bisa menjadi hal yang melelahkan. Tapi, ada sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk membuka kemungkinan memperoleh tiket pesawat dengan harga lebih murah.

Pakai mode penyamaran atau incognito browser

Saat mencari tiket pesawat, pelancong akan terus menerus mencari di browser harga yang pas. Namun bisa jadi harga yang muncul terus berubah, bahkan lebih mahal. Perhatikan bahwa itu karena cookie di browser. Maka masuk mode penyamaran sehingga tidak 'dikelabui' oleh mesin pencari.

Hapus cookie

Advertising
Advertising

Seperti disebutkan di atas, harga tiket penerbangan berfluktuasi berdasarkan cookie di browser. Cookie menyimpan informasi terbaru dari riwayat pencarian yang digunakan oleh mesin pencari perjalanan atau situs web maskapai penerbangan untuk menentukan harga yang akan ditampilkan. Maka, coba hapus cookie dulu dan mulai mencari lagi.

Cari tiket yang nonrefundable

Biasanya, tiket yang tidak dapat dikembalikan atau nonrefundable lebih murah daripada yang dapat dikembalikan. Karena itu, jika pelancong sangat yakin dengan tanggal perjalanan, pilih tiket nonrefundable dan hemat uang ekstra untuk perjalanan. Selain itu, memesan tiket pulang pergi merupakan cara yang bagus untuk menghemat uang.

Periksa program frequent flyer

Seperti yang mereka katakan, loyalitas bisa sangat membantu. Pelancong dapat mendaftar di program frequent flyer untuk mendapatkan diskon besar. Program loyalitas bekerja sedemikian rupa sehingga setiap kali seorang pelancong memilih maskapai penerbangan tertentu, poin ditambahkan ke akun. Kemudian, dengan mengumpulkan poin tersebut, mereka dapat menukarkannya dengan memesan tiket pesawat dengan harga diskon. Carilah kartu kredit yang terikat dengan maskapai tertentu yang akan membantu mengumpulkan poin tersebut lebih cepat.

Tandai hari termurah untuk terbang

Sesuai penelitian dan pendapat pengguna, penerbangan yang berangkat kapan saja antara Senin dan Kamis pagi kemungkinan akan memiliki harga tiket pesawat yang lebih rendah daripada penerbangan lainnya. Waktu ini dikenal sebagai 'perjalanan di luar jam sibuk'. Maka, terbang di hari-hari itu bisa menghemat harga tiket.

Pantau media sosial maskapai

Setiap maskapai penerbangan sata ini mungkin telah memiliki media sosial. Lewat media sosial, mereka bisa membagikan berbagai program bagibpelanggam, termausk saat ada promosi. Jadi, ikuti media sosial mereka dan awasi penawaran promosi yang ditawarkan maskapai untuk memesan tiket bahkan menit terakhir dengan harga rendah yang mengejutkan. Para pelancong juga bisa berlangganan untuk mendapatkan notifikasi flash sale dan diskon khusus penerbangan.

Pesan penerbangan lanjutan

Jika bepergian ke tempat yang jauh dan tidak terburu-buru, cobalah memesan penerbangan lanjutan yang akan menghemat kantong. Di sini, mesin pencari akan memfasilitasi pencarian dengan memfilter jadwal penerbangan berdasarkan jumlah pemberhentian. Jika memiliki operator yang berbeda, bisa jadi harga yang ditawarkan juga lebih murah.

Cari di mesin pencari berbeda

Sebelum memesan tiket pesawat, ada baiknya juga mencari di beberapa mesin pencari yang memungkinkan untuk membandingkan harga yang ditawarkan oleh situs yang berbeda untuk penerbangan dan tanggal yang berbeda. Biasanya juga akan ada notifikasi jika terjadi penurunan harga. Tidak ada mesin telusur yang tetap konsisten, jadi cobalah kombinasi mesin telusur untuk mendapatkan penawaran terbaik.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Maskapai Amerika Serikat Tak Lagi Wajibkan Penumpang Pakai Masker di Pesawat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

1 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

11 jam lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

15 jam lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

15 jam lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

16 jam lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

21 jam lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

1 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

1 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

1 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

1 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya