TEMPO.CO, Jakarta - Semua maskapai besar di Amerika Serikat telah membatalkan persyaratan masker setelah seorang hakim federal di Florida membuang mandat masker transportasi federal pada Senin, 18 April 2022. Maskapai seperti United Airlines, Delta Air Lines, American Airlines, JetBlue dan lainnya mengubah aturan penggunaan masker untuk penumpang dan awak.
Beberapa jam sebelumnya, Hakim Pengadilan Distrik AS Kathryn Kimball Mizelle memutuskan mandat masker federal yang mengharuskan penutup wajah dikenakan di pesawat, di bandara, di kereta api, bus dan di transportasi umum lainnya melanggar prosedur yang diperlukan untuk pembuatan peraturan agensi. Menyusul keputusannya, Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) mengatakan tidak akan lagi menegakkan mandat itu.
Namun TSA memberi catatan bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC terus merekomendasikan agar orang memakai masker di transportasi umum dalam ruangan saat ini. Mandat tersebut, yang pertama kali diterapkan pada Januari 2021 dan diperpanjang beberapa kali sejak itu, baru-baru ini dilanjutkan hingga 3 Mei karena CDC terus menilai lonjakan kasus Covid-19 terkait dengan subvarian Omicron baru, BA.2.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki menyebut putusan itu sebagai keputusan yang mengecewakan. "Departemen Keamanan Dalam Negeri dan CDC sedang meninjau keputusan tersebut. Dan, tentu saja, Departemen Kehakiman akan membuat keputusan apa pun tentang proses pengadilan," ujarnya.
Namun, maskapai tidak membuang waktu untuk memperbarui kebijakan mereka. United Airlines adalah salah satu yang pertama menghapus masker di penerbangan domestik dan penerbangan internasional tertentu.
"Meskipun ini berarti bahwa karyawan kami tidak lagi diharuskan memakai masker dan tidak lagi harus menegakkan persyaratan masker untuk sebagian besar masyarakat yang terbang, mereka dapat memakai masker jika mereka memilih untuk melakukannya, seperti yang CDC katakan," kata perwakilan United Airliners. "Kami akan terus memantau situasi dengan cermat jika terjadi perubahan."
Langkah sama juga diambil American, Southwest, Hawaiian Airlines, Alaska Airlines, Spirit Airlines, dan Frontier Airlines. Juru bicara JetBlue mengatakan pihaknya juga menjadikan masker sebagai opsional. "Pelanggan dan awak dipersilakan untuk terus mengenakan masker di terminal dan di dalam pesawat kami," ujarnya.
Delta yang juga menghapus aturan masker memperingatkan pelanggan mungkin ada beberapa kendala pada awalnya. "Mengingat sifat tak terduga dari pengumuman ini, perlu diketahui bahwa pelanggan, karyawan maskapai penerbangan dan karyawan agen federal, seperti TSA, mungkin menerima informasi ini pada waktu yang berbeda," tulis maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
Tori Emerson Barnes, wakil Presiden Eksekutif Urusan Publik dan Kebijakan untuk Asosiasi Perjalanan AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keputusan untuk menghentikan penegakan mandat masker berfungsi sebagai langkah lebih lanjut menuju manajemen endemik Covid-19.
Amerika Serikat tidak sendirian dalam mencabut aturan masker di pesawat. Beberapa negara telah menghapus aturan era pandemi sama sekali, termasuk Islandia dan Inggris. Tetapi sementara masker tidak lagi wajib, AS masih terus mewajibkan semua pelancong internasional, termasuk warga AS untuk dites dalam satu hari setelah terbang ke negara itu.
TRAVEL AND LEISURE
Baca juga: Daftar 12 Maskapai Internasional yang Kini Layani Penerbangan ke Bali
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.