CDC Cabut Peringatan Covid-19 Level 4 untuk 90 Negara

Reporter

Tempo.co

Selasa, 19 April 2022 12:04 WIB

Orang-orang yang tidak mengenakan masker sedang berbincang di Times Square di New York, Amerika Serikat, 14 Mei 2021. Panduan CDC ini mendapatkan respon dari berbagai negara termasuk Indonesia. (Xinhua/Wang Ying)

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan telah membatalkan rekomendasi "jangan bepergian" terkait Covid-19 untuk sekitar 90 tujuan internasional.

Pekan lalu, CDC mengatakan sedang merevisi rekomendasi perjalanannya dan mengatakan akan memperbarui pemberitahuan kesehatan perjalanan Level 4 untuk keadaan khusus, seperti lonjakan kasus yang meningkat dengan cepat atau jumlah kasus yang sangat tinggi. Negara-negara dan wilayah lain turun ke Level 3 atau risiko tinggi yang masih menghambat perjalanan orang Amerika yang tidak divaksinasi, termasuk Inggris, Prancis, Israel, Turki, Australia, Yunani, Hong Kong, Italia, Jepang, Korea Selatan, Spanyol dan Rusia.

Negara yang juga diturunkan levelnya adalah Swiss, Austria, Belgia, Bulgaria, Republik Afrika Tengah, Cili, Republik Ceko, Yordania, Lebanon, Selandia Baru, Norwegia, Portugal, Polandia, Somalia, Uruguay dan Vietnam. CDC saat ini tidak mencantumkan negara di Level 4 yang telah diubah namanya menjadi "Keadaan Khusus/Jangan Bepergian."

Departemen Luar Negeri AS mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya juga secara tajam mengurangi peringatan "jangan bepergian" untuk tujuan internasional. Dari sekitar 215 negara dan wilayah yang dinilai, departemen saat ini mendaftar hampir 120 ada di tingkat empat dengan rekomendasi "jangan bepergian", termasuk sebagian besar Eropa, Jepang, Israel dan Rusia.

Departemen pekan lalu mengatakan pembaruannya akan meninggalkan sekitar 10 persen dari semua travel advisories di Level 4, termasuk semua faktor risiko, bukan hanya Covid-19. "Kami percaya kerangka kerja yang diperbarui akan membantu warga AS membuat keputusan yang lebih baik tentang keamanan perjalanan internasional," katanya dalam sebuah pernyataan.

Advertising
Advertising

Maskapai penerbangan dan grup perjalanan lainnya telah menekan pemerintahan Joe Biden untuk mencabut persyaratan tes negatif Covid-19 sebelum keberangkatan untuk pelancong internasional, seperti yang telah dilakukan banyak negara lain. Mereka juga berargumen bahwa nasihat "jangan bepergian" itu tidak perlu dan tidak dianjurkan. Pejabat pemerintah mengatakan masalah tersebut telah ditinjau tetapi pejabat kesehatan telah mengumumkan tidak ada perubahan.

REUTERS

Baca juga: Jepang Tambah Kuota Masuk Pelancong Asing Jadi 10 Ribu Orang Mulai 10 April

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

7 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

21 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya