Pintu Pelabuhan Dibuka, Turis Asing dari Berbagai Negara Mulai Datang ke Bintan

Reporter

Antara

Selasa, 19 April 2022 10:06 WIB

Wisatawan menunggangi kuda di pinggir pantai di Pulau Bintan di Kepulauan Riau. Untuk berkunjung ke Pulau Bintan wisatawan bisa mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, atau ke Bandara Tanjungpinang, dan kemudian bisa melanjut ke kawasan Lagoi BIntan dengan menggunakan kapal cepat atau speedboat. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sektor pariwisata di Kabupaten Bintan Kepulauan Riau mulai menggeliat seiring pembukaan jalur laut dengan Singapura. Wisatawan mancanegara dari sejumlah kebangsaan telah tiba dan menikmati kembali keindahan Bintan.

Karno, salah satu pelaku wisata di Bintan bersyukur dengan datangnya kembali wisatawan asing ke tempatnya. "Alhamdulillah, sudah tiga hari terakhir ada sekitar enam turis asing, masing-masing dari Jepang, Cina dan Brasil datang berwisata kemari untuk snorkeling," kata dia yang mengelola Bintan Nemo atau wisata bahari berkonsep rumah panggung di tengah laut yang berlokasi di Pantai Trikora, Sabtu, 16 April 2022.

Meskipun jumlahnya relatif masih sedikit, namun kehadiran wisatawan asing tersebut menjadi angin segar bagi pemulihan ekonomi para pelaku wisata bahari di Bintan setelah dua tahun terdampak pandemi Covid-19.

Menurut Karno, turis asing itu datang menggunakan agen perjalanan dari Singapura dan menginap di hotel kawasan wisata Lagoi, Bintan. Mereka umumnya memang tinggal sementara di negeri jiran itu terkait urusan pekerjaan. Kemudian mereka mengambil perjalanan satu hari atau day trip di Bintan Nemo untuk snorkeling menikmati pemandangan alam bawah laut beserta biota yang ada, salah satunya ikan nemo.

"Uniknya, di sini wisman bisa foto atau video dengan ikan nemo, karena kami punya tim dokumentasi sendiri," ujar Karno.

Advertising
Advertising

Selama pandemi Covid-19, Karno mengatakan para pelaku wisata mengandalkan kedatangan wisatawan domestik yang biasanya baru ada pada akhir pekan. "Jadi, selama dua tahun terakhir sejak pandemi melanda, kami hanya mengandalkan kunjungan wistawan lokal, itu pun hanya Sabtu-Minggu, istilahnya cukup buat bertahan hidup," ujarnya.

Namun kini, Karno optimistis kunjungan wisatawan mancanegara akan terus membaik seiring pembukaan pintu pelabuhan internasional Provinsi Kepri dengan Singapura maupun Malaysia dan sejumlah relaksasi aturan perjalanan dari pemerintah.

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad sebelumnya telah meminta diskresi kepada pemerintah pusat agar wisatawan asing yang datang di pintu pelabuhan setempat tidak perlu melampirkan bukti hasil negatif tes PCR melainkan cukup tes antigen. "Kalau kebijakan tes PCR itu dihapus, saya yakin wisman yang datang pasti bertambah, tentu ini akan mempercepat pemulihan ekonomi," ujarnya. Permintaan itu disebut sudah disepakati namun masih menunggu turunnya aturan resmi.

Baca juga: Wisatawan Singapura Akan Dibebaskan Tes PCR Masuk Kepulauan Riau

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

2 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

21 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

2 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

2 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

3 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

3 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

4 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya