Sibuknya Penerbangan di Inggris Saat Paskah, Bagasi Penumpang yang Banyak Hilang

Reporter

Tempo.co

Jumat, 15 April 2022 15:04 WIB

Ilustrasi bepergian dengan koper. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Padatnya permintaan penerbangan baik lokal maupun ke luar negeri telah menyibukkan banyak bandara, terutama di Inggris. Gangguan perjalanan di Inggris berlanjut saat akhir pekan Paskah mendekat. Mereka menerima laporan antrian bagasi yang panjang di bandara Heathrow dan Manchester sejak Senin, 11 April 2022.

Salah satu hal yang paling menegangkan saat harus melakukan perjalanan dengan penerbangan adalah ketepatan waktu untuk mencapai gerbang sebelum penerbangan berangkat. Namun, menyadari bahwa koper atau barang bawaan telah hilang juga menjadi salah satu pengalaman yang tidak mengenakkan. Itu adalah kenyataan yang harus dihadapi banyak turis Inggris selama beberapa hari terakhir.

“Ratusan penumpang dari seluruh negeri berakhir terpisah dari bagasi mereka selama berjam-jam dan bahkan berhari-hari karena area pengambilan bagasi menumpuk. Banyak yang diminta untuk mengajukan klaim tas yang hilang, yang dapat mengakibatkan berminggu-minggu sebelum maskapai mengirim barang-barang mereka melalui kurir,” kata Direktur Pelaksana Perusahaan Pengiriman Bagasi My Baggage, Paul Stewart menurut Euro News.

Apakah masalah dibalik hilangnya bagasi di bandara Inggris? Masalah tersebut merupakan efek samping dari kepegawaian baru-baru ini di bandara-bandara besar Inggris. Para pekerja bagasi berjuang untuk mengikuti arus masuk turis yang tiba-tiba meningkat sejak pembatasan Covid-19 dibatalkan.

Maskapai penerbangan sebagai penanggung jawab barang bawaan penumpangnya membuat ribuan karyawan diberhentikan pada awal pandemi dan sekarang berjuang untuk mempekerjakan mereka kembali tepat waktu.

Advertising
Advertising

Seorang pengguna Reddit, yang mengatakan mereka bekerja menangani bagasi di bandara Manchester, menulis pekan lalu bahwa ada terlalu banyak orang yang dipekerjakan kembali, padahal seharusnya perusahaan lebih baik membiarkan mereka cuti di awal. Sekarang, kata mereka, seluruh tempat dijalankan dengan kru.

Jam kerja yang dimulai lebih awal dan upah yang rendah mempersulit maskapai penerbangan untuk menarik staf baru. Akhirnya, pekerja yang ada kemudian harus menjalani pemeriksaan keamanan selama berminggu-minggu. “Kami melakukan semua yang kami bisa untuk merekrut sejumlah rekan yang kami butuhkan untuk mendukung remobilisasi operasi kami setelah krisis terbesar yang pernah dihadapi industri kami,” kata seorang juru bicara.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA | EURO NEWS

Baca juga: 10 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Naik Pesawat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

3 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

5 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

8 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

1 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya