Cara Sultan Yogyakarta Tekan Kasus Klitih, Tak Cuma Lewat Jalur Hukum

Rabu, 13 April 2022 13:48 WIB

Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mendampingi Presiden Joko Widodo bertolak ke IKN dari Lanud Adisutjipto Yogyakarta pada Minggu, 13 Maret 2022. Dok. Biro Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai fenomena kejahatan jalanan Yogya oleh remaja atau akrab disebut klitih tak cukup hanya ditangani lewat kacamata hukum.

Para pelaku yang umumnya masih berusia belasan tahun dan berstatus pelajar itu, menurut Raja Keraton Yogyakarta itu, perlu mendapat penanganan berkelanjutan pasca menjalani hukuman agar tak terjerumus makin dalam. "Kami sedang susun kembali program untuk rehabilitasi (pelajar bermasalah) yang dipusatkan di Pundong Bantul," kata Sultan HB X usai membahas tentang kebijakan perlindungan anak di Yogyakarta, Selasa, 12 April 2022.

Di kawasan Pundong sendiri terdapat sebuah lokasi cukup luas yang sebagian areanya sudah digunakan sebagai Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas (BRTPD). Kawasan Pundong merupakan area yang tak terlalu jauh dari pesisir pantai selatan Yogyakarta.

Sultan menuturkan di lokasi ini rencananya akan dijadikan sebagai pusat rehabilitasi para pelajar yang tersangkut persoalan hukum dan orang tuanya sudah kewalahan atau tak mau menerima lagi. "Setelah dikeluarkan dari sekolah (karena menjalani hukuman), kalau terus mengaggur angka kriminalitasnya bisa semakin tinggi," kata dia.

Sultan khawatir para remaja yang putus sekolah akibat menjalani hukuman akan memiliki potensi lebih besar terlibat lagi dalam tindak kejahatan lain. Misalnya bergabung geng demi mengisi waktu luangnya.

Advertising
Advertising

"Daripada potensi kejahatan makin tinggi, lebih baik anak anak ini dititipkan ke pusat rehabilitasi untuk menjalani training," kata Sultan.

Hanya saja sebelum masuk rehabilitasi ini, Sultan mengatakan para remaja yang menjalani hukuman akibat kejahatannya itu diberi tawaran dulu. Terlebih jika usianya masih memungkinkan lanjut sekolah.

"Ditanya dulu, mau tidak kembali ke sekolah ? Tapi syaratnya harus ikut tinggal dan berpendidikan dulu di pusat rehabilitasi itu," kata Sultan.

Menurut Sultan, sebagian remaja yang pernah melakukan tindak kriminal jalanan itu berasal dari lingkungan tak mendukung pembentukan mentalnya. Misalnya karena keluarga yang tidak harmonis.

Ia pun meminta sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan pendampingan demi rehabilitasi mental remaja yang terlibat kejahatan, yakni Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY dan Dinas Sosial (Dinsos) DIY. "Kamu juga mulai melakukan pendampingan dan pengawasan bagi orang tua yang punya masalah dengan anaknya," kata Sultan.

Sekretaris Daerah DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji mengatakan tempat rehabilitasi remaja bermasalah dekat pesisir itu lingkupnya sebagai tempat pendidikan dan pelatihan. "Jadi setelah pelaku remaja menjalani hukuman, mereka dititipkan ke sana menjalani training seperti sekolah biasa dan kurikulum sekolah 24 jam," kata dia.

Baca juga: Sultan HB X Instruksikan 4 Hal Demi Pulihkan Wisata Yogyakarta yang Mulai Normal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

9 jam lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

3 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

3 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

4 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

4 hari lalu

Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

Polisi membuka peluang Chandrika Chika bersama lima temannya mendapat rehabilitasi narkoba, setelah ditangkap karena mengkonsumsi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

5 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

5 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya