Wisatawan Wajib Tahu, 6 Aktivitas yang Dilarang di Taman Nasional Komodo

Reporter

Antara

Sabtu, 2 April 2022 10:04 WIB

Tangkapan layar video wisatawan menyalakan kembang api ketika berlayar menggunakan kapal pinisi di Pulau Kalong, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (31/3/2022). (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)

TEMPO.CO, Jakarta - Video viral mengenai wisatawan yang menyalakan petasan di Pulau Kalong Taman Nasional Komodo membuat pengelola kembali mengingatkan sejumlah aktivitas yang dilarang dilakukan di kawasan itu. Sebagai daerah konservasi, ada beberapa kegiatan yang tak boleh dilakukan wisatawan di sana demi menjaga ekosistem di sana.

"Kembang api dan petasan itu dilarang," kata Kepala Balai Taman Nasional Komodo Lukita Awang, Jumat, 1 April 2022.

Menurut Lukita, larangan tersebut diberikan bukan tanpa alasan. Sebab percikan kembang api dapat menimbulkan kebakaran sabana dengan cepat dan masif sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan.

"Pelaku usaha wisata atau wisatawan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan dapat diancam hukuman pidana," kata Lukita.

Lukita menjelaskan sebagai kawasan pelestarian alam, Taman Nasional Komodo melakukan kegiatan konservasi berdasarkan tiga pendekatan, yakni perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Mengacu pada prinsip itu, BTNK pun tidak memperbolehkan enam aktivitas wisata dilakukan dalam kawasan Taman Nasional Komodo.

Advertising
Advertising

Selain dilarang menyalakan petasan dan kembang api, wisatawan dilarang menggunakan jetski karena dapat membahayakan keselamatan biota laut yang melintas di perairan. BTNK juga melarang untuk menyalakan api unggun di pulau-pulau kecil atau pantai dalam kawasan Taman Nasional Komodo, melakukan aktivitas barbecue (BBQ) dan merokok.

"Tiga aktivitas itu berpotensi mengakibatkan kebakaran padang sabana atau pada jalur trekking tertentu," kata Lukita.

Saat datang ke Taman Nasional Komodo, pengunjung juga dilarang berkemah di hampir seluruh pulau kecil atau pantai dalam kawasan. Hal itu dilarang karena Komodo tersebar pada lima pulau utama, termasuk pulau-pulau kecil tak berpenghuni.

Sebelumnya beredar video viral yang menunjukkan orang menyalakan petasan dari atas kapal wisata yang berlayar di sekitar Pulau Kalong Taman Nasional Komodo. Tak dalam video petasan itu diarahkan ke langit dan menimbulkan percikan api. Terlihat juga dalam video kalong yang berterbangan. BTNK telah berencana memanggil orang-orang yang terlibat dalam aksi itu.

Baca juga: 7 Destinasi Wisata yang Terdapat di Uang Kertas Rupiah, di Mana Saja?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

14 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

21 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

4 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

4 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

5 hari lalu

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

5 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

5 hari lalu

Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur

Baca Selengkapnya

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

6 hari lalu

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.

Baca Selengkapnya