Daftar Kuliner Kesultanan Palembang Darussalam, Pempek Salah Satunya

Senin, 21 Maret 2022 13:06 WIB

Pempek termasuk salah satu kuliner Kesultanan Palembang Darussalam. TEMPO | Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Palembang - Masa kejayaan Kesultanan Palembang Darussalam memang sudah berakhir. Namun jejaknya masih ada hingga kini lewat adat istiadat, budaya, bahasa, pakaian, dan kuliner. Salah satu kuliner Kesultanan Palembang adalah pempek yang sudah populer.

Budayawan Palembang, RM. Ali Hanafiah mengatakan, ada lebih dari 200 jenis kuliner yang ada sejak zaman kejayaan Kesultanan Palembang Darussalam. "Sampai sekarang masih ada yang menjual makanan khas Palembang, meski ada pergeseran tekstur dan unsur lainnya," kata Ali Hanafiah pada Sabtu, 19 Maret 2022.

Dia menjelaskan, sulit menikmati kuliner era Kesultanan Palembang Darussalam pada masa kini. Namun pada waktu dan kesempatan tertentu, makanan khas tersebut tetap ditampilkan oleh kerabat kesultanan dan masyarakat. Salah satu kedai yang hanya menjual makanan khas Palembang adalah Toko Harum di Jalan Merdeka.

Budayawan Palembang RM. Ali Hanafia mencatat ratusan jenis kuliner khas Kesultanan Palembang Darussalam yang masih ada sampai sekarang. TEMPO | Parliza Hendrawan

Ali Hanafiah tertarik mencatat daftar makanan Kesultanan Palembang Darussalam, terutama saat di bawah kepemimpinan Sultan Mahmud Badaruddin II. Untuk mencari tahu tentang kekayaan kuliner di masa lalu, Ali berkeliling pasar untuk mencari makanan yang dulu masih mudah dia jumpai.

Berikut beberapa kuliner di era Kesultanan Palembang Darussalam:

  1. Lakso
    Kuliner ini terbuat dari beragam adonan tepung. Di antaranya tepung beras dan tepung tapioka yang kemudian diolah sehingga berbentuk seperti mi basah yang warnahnya agak putih. Kuah lakso terbuat dari campuran daging ikan gabus, santan kental, dan bumbu dapur. Kuah lakso berwarna kuning.

  2. Burgo
    Kuliner yang satu ini terbuat dari bahan yang mirip laksa. Ada dua perbedaannya. Pertama, adonan tepung tadi dibentuk seperti dadar gulung. Kedua, kuah burgo berwarna putih

  3. Nasi gemuk
    Nasi gemuk serupa nasi uduk yang hanya tersaji saat acara syukuran, terutama ketika anak khatam membaca Al-Quran.

  4. Apem banyu atau tebeng nerako
    Apem banyu adalah makanan yang hanya tersaji saat ritual doa kematian atau takziah. Makanan ini terbuat dari tepung beras dan bahan lainnya. Kuahnya berasal dari campuran santan, gula merah, dan rempah-rempah.

  5. Ragit
    Kuliner ini juga dikenal sebagai roti jala. Terbuat dari adonan tepung terigu, telur, santan, dan rempah-rempah. Ragit biasa disantap dengan kuah kari dan tersaji saat penutupan acara pernikahan.

    Beberapa kuliner tradisional yang sudah ada sejak zaman Kesultanan Palembang Darussalam. TEMPO | Parliza Hendrawan

  6. Ketolo
    Makanan ini sepintas mirip dengan pempek keriting. Hanya saja, ketolo terbuat dari tepung beras. Ketolo disantap dengan kuah santan dan gula merah.

  7. Bubur gunting
    Bahan utama bubur gunting adalah tepung ketan yang diolah menyerupai potongan cendol. Cara menyantapnya dengan menambahkan kuah santan dan gula merah.

  8. Pasangan mentu dan bugis
    Dua kuliner ini selalu hadir berpasangan dan terbuat dari bahan yang hampir sama. Mentu dan bugis terbuat dari tepung beras, ikan gabus, telur, garam, dan santan encer. Isiannya berupa adonan dari tepung ketan, gula marah, dan parutan kelapa (tenten). Keduanya dibedakan oleh daung pisang sebagai pembungkusnya. Bungkus bugis berbentuk lancip, sedangkan mentu tidak lancip.

  9. Gonjing
    Bentu kue gonjing sepintas mirip dengan kue pukis. Hanya saja, ukuran kue gonjing lebih besar serta terbuat dari tepung beras dan mengandung pengembang makanan. Biasanya gonjing dimasak dalam cetakan kuningan di atas bara api.

Baca juga:
10 Kuliner Indonesia yang Populer di Kalangan Turis Mancanegara

Advertising
Advertising

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

1 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

6 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

10 hari lalu

Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

10 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

10 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

11 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

12 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

13 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

13 hari lalu

Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

Agar tak terlalu capai saat pulang mudik Lebaran bisa menepikan kendaraan untuk menikmati kuliner mengunjungi destinasi wisata

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

13 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya