TEMPO.CO, Mataram - Polisi menerapkan strategi pengamanan MotoGP Mandalika sepanjang ajang balap sepeda motor dunia ini berlangsung pada Jumat sampai Minggu, 18-20 Maret 2022. Pengamanan ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia tak hanya berlaku di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, namun juga kawasan di sekitarnya.

Dari Media Center Indonesia pada Sabtu, 19 Maret 2022, Perwira Brimob Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB), Ajun Komisaris Budi Marjoko mengatakan, Satuan Tugas Penindakan dan Penegakan Hukum, Brimob Polda NTB, bertanggung jawab mengamankan kawasan Bukit Rangkap, Desa Kuta, Mandalika. Ini adalah area di luar sirkuit tempat berlangsungnya MootoGP.

Pengamanan di kawasan perbukitan dalam KEK Mandalika dan sekitarnya berlangsung sejak Selasa, 15 Maret 2022 hingga MotoGP selesai pada Ahad, 20 Maret 2022. Tak hanya di Bukit Rangkap, petugas Brimob Polda NTB juga bersiaga di enam perbukitan lain yang mengelilingi sirkuit Mandalika.

Enam perbukitan itu adalah Bukit Makam, Bukit Jokowi, Bukit Patar, Bukit Ketiung, Bukit 360, dan Bukit Seger. Sebanyak 47 personel bertugas di setiap perbukitan tersebut berbekal persenjataan lengkap. "Mereka bersiaga selama 24 jam," kata Budi Marjoko.

Warga menonton jalannya tes pramusim MotoGP 2022 hari terakhir dari perbukitan di sekitar Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Ahad, 13 Februari 2022. Tes pramusim MotoGP 2022 di Mandalika berakhir hari ini dan dilanjutkan balapan MotoGP seri Mandalika pada Maret mendatang. ANTARA/Andika Wahyu.

Petugas mengimbau masyarakat yang ingin menonton di sekitar bukit agar tetap tertib, tidak membawa minuman keras, senjata tajam, cermin, dan berhati-hati saat menggunakan payung. Penggunaan cermin oleh penonton dikhawatirkan membahayakan pembalap di lintasan apabila terjadi pantulan cahaya. Sementara payung berpotensi bahaya jika terlepas atau terbang saat terjadi hujan angin.

Petugas memang tak bisa melarang masyarakat menonton balapan MotoGP Mandalika dari atas bukit karena sebagian lahan perbukitan dimiliki oleh masyarakat setempat. Yang penting, Budi berpesan, masyarakat tetap tertib, menjaga keselamatan, dan taat protokol kesehatan.

Total petugas yang mengamankan ajang MotoGP Mandalika sebanyak 3.427 personel dari unsur TNI dan Polri. Mereka berasal dari Polda NTB, jajaran kepolisian resor, komando resor militer, dan bantuan kendali operasi Mabes Polri. Untuk pengawalan bergerak, Polda NTB mendapatkan bantuan kendaraan patroli yang terdiri atas 51 unit mobil dan 26 unit sepeda motor.

Bantuan kendaraan dari Korps Lalu Lintas Polri berupa 26 unit mobil, dari Polda Jateng sebanyak delapan unit mobil dan lima unit sepeda motor. Ada pula 17 unit mobil dan 17 sepeda motor dari Polda Jatim, serta Polda DI Yogyakarta mengirimkan empat sepeda motor. Seluruh kendaraan untuk mengawal tamu VVIP tersebut tiba di Pelabuhan Lembar, Lombok, pada Rabu, 16 Maret 2022.

Baca juga:
MotoGP Mandalika, Rumah Ekspatriat Disewa Rp 3-8 Juta Semalam Lalu Pergi ke Bali

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.