Yogyakarta Jadi Tuan Rumah G20 Saat Merapi Masih Erupsi, Apakah Aman?

Rabu, 16 Maret 2022 07:34 WIB

Material vulkanik erupsi Gunung Merapi terlihat di hilir sungai Gendol, di Cangkringan, Yogyakarta, 10 Maret 2022. REUTERS/Dwi Oblo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turut menjadi tuan rumah perhelatan G20 mulai 16-18 Maret 2022. Seiring dengan aktivitas erupsi efusif Gunung Merapi yang masih berstatus Siaga atau Level III, apakah aman mengunjungi Kota Yogyakarta?

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta membeberkan sejumlah fakta terkait erupsi Merapi saat ini berkaitan dengan rencana perhelatan G20 di Yogyakarta. "Berdasarkan data pemantauan saat ini (14 Maret 2022), tidak ada indikasi akan terjadi erupsi besar di Merapi," ujar Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida dalam keterangannya pada Selasa, 15 Maret 2022.

Hal itu disampaikan untuk menjawab pertanyaan apakah dalam waktu dekat akan terjadi erupsi besar di Merapi. Adapun terkait jika benar terjadi erupsi, seberapa besar ancamannya di masa mendatang dan apakah membahayakan Yogyakarta, BPPTKG menjelaskan bahwa untuk Kota Yogyakarta masih aman.

"Kota Yogyakarta masih aman dari bahaya erupsi, namun abu vulkanik masih tetap dapat mencapai Yogyakarta dengan intensitas yang tergantung kekuatan erupsi dan arah angin," kata Hanik.

Selama periode erupsi 2018-2022, hanya dua kali abu vulkanik Merapi mencapai Yogyakarta. Lalu apakah tempat wisata beroperasi seperti biasa? Hanik menjelaskan bahwa tempat wisata di luar potensi bahaya masih bisa beroperasi normal.

Advertising
Advertising

"Faktanya, hampir semua objek wisata Yogyakarta berada di luar potensi bahaya Merapi," kata Hanik.

Lalu apakah juga aman mengunjungi Candi Borobudur, BPPTKG Yogyakarta mengatakan bahwa candi Budha terbesar itu masih aman karena berjarak 27 kilometer di arah barat daya Merapi. "Bahaya yang mungkin terjadi di Borobudur hanyalah abu vulkanik yang bisa mencapai candi itu tergantung intensitas erupsi, arah, dan kecepatan angin saat erupsi," kata Hanik.

Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan para tamu mancanegara delegasi G20 perlu disambut dengan baik selama di DIY. "Kami sebagai warga Yogya harus bisa menunjukkan kelebihan Yogya selama para degelasi G20 berada di sini," kata dia.

Untuk itu, sudah disusun pula agenda kunjungan ke beberapa destinasi wisata dan UMKM. Aji berharap warga DIY juga bisa ikut merasa punya gawe menyambut tamu mancanegara ini karena setelah kembali ke negara masing-masing, para delegasi ini dipastikan akan menyampaikan pengalaman mereka selama di DIY.

Aji berharap kondisi DIY akan terus kondisif dan stabil. "Dengan adanya penyelenggaraan rangkaian G20 di DIY, DIY sebagai salah satu destinasi wisata diharapkan bisa turut meningkatkan pariwisata, ekspor maupun pemberdayaan UMKM," kata dia.

Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal DIY Agus Priyono mengatakan DIY menjadi salah satu venue utama dalam penyelenggaraan G20 di Indonesia. Sampai saat ini, telah terkonfirmasi akan diselenggarakan sepuluh pertemuan di DIY, di mana salah satunya merupakan pertemuan tingkat menteri dan sisanya pertemuan setingkat dirjen atau disebut working group.

“Kegiatan pertama akan diselenggarakan working group on education pada 16-18 Maret 2022. pada intinya kami berupaya agar dampak penyelenggaraan G20 bagi Indonesia, khususnya DIY bisa maksimal,” kata Agus.

Para delegasi G20 yang hadir di DIY juga akan disuguhkan pariwisata, budaya dan kuliner khas Yogyakarta. Selain itu, akan dilakukan kunjungan ke Candi Prambanan, Candi Borobudur, sentra batik Giriloyo dan Keraton Yogyakarta.

Baca juga: Erupsi Gunung Merapi Tak Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan ke Kaliurang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

35 menit lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Gunung Marapi Belum Punya Sabo Dam, Bandingkan dengan 272 di Lereng Merapi

37 menit lalu

Gunung Marapi Belum Punya Sabo Dam, Bandingkan dengan 272 di Lereng Merapi

Sumatera Barat membutuhkan sedikitnya 150 unit sabo dam untuk mengantisipasi potensi banjir lahar dan banjir bandang dari lereng Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

1 jam lalu

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

2 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

3 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

4 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya