Negara-negara Ini Telah Longgarkan Aturan Masuk Wisatawan Asing
Reporter
Tempo.co
Editor
Ninis Chairunnisa
Rabu, 9 Maret 2022 07:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Hampir dua tahun lebih pandemi Covid-19 membatasi kegiatan masyarakat dunia. Bahkan banyak negara yang memutuskan untuk menutup perbatasan mereka agar tidak ada orang luar atau wisatawan masuk.
Kini, beberapa negara sudah mulai melonggarkan peraturan seiring makin tingginya angka vaksinasi. Pelonggaran itu termasuk untuk kembali menggairahkan sektor pariwisata yang terpuruk akibat berbagai pembatasan. Berikut adalah negara-negara yang sudah mulai melonggarkan peraturan masuk ke negaranya untuk para wisatawan:
Austria
Menurut Euro News Travel, terhubung dengan EU Digital Covid Certificate (EUDCC), Austria memungkinkan perjalanan bebas pembatasan di semua negara Uni Eropa dan Area Ekonomi Eropa (EEA) setelah menunjukan hasil negatif tes Covid-19 dan bukti vaksinasi. Untuk memasuki semua jenis akomodasi, bar, klub malam, restoran, teater, kereta gantung atau lift ski, wisatawan harus menunjukkan bukti vaksinasi, tes negatif Covid-19 tidak cukup.
Wisatawan dari luar negara yang masuk dalam daftar aman Austria harus melengkapi formulir izin pra-perjalanan. Sampai saat ini, jam malam restoran mencapai tengah malam, sedangkan klub malam dan bar telah dibuka kembali pada 5 Maret 2022. Semua pembatasan Covid-19 domestik akan dibatalkan di tanggal yang sama.
Arab Saudi
Arab Saudi telah menghilangkan peraturan untuk mengenakan masker berdasarkan Kementerian Dalam negeri dikutip dari Saudi Press Agency (SPA). Namun masker tetap wajib dipakai di dalam ruangan. Peraturan untuk jaga jarak juga sudah tak diperlukan di area wisata, termasuk Grand Mosque di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Peraturan untuk menunjukkan PCR negatif atau tes antigen pada saat kedatangan pun sudah dicabut. Pengunjung dari luar tak perlu melakukan karantina, tapi asuransi kesehatan tetap diperlukan.
Jerman
Wisatawan asing yang ingin memasuki ke Jerman harus mengisi formulir pendaftaran digital sebelum melakukan perjalanan dan harus menampilkan bukti vaksinasi lengkap atau tes negatif Covid-19. Namun, semua negara akan dihapus dari daftar berisiko tinggi mulai Kamis, 3 Maret 2022. Hal ini menandakan wisatawan dari mana pun dapat memasuki Jerman tanpa ada aturan tambahan, seperti tes Covid-19 sebelum masuk dan karantina.
Republik Ceko
Menurut Schengen Visa Info, meskipun pemerintah Ceko menyatakan keadaan darurat akibat sejumlah besar pengungsi akibat invasi Rusia ke Ukraina diterima di Ceko, pihak berwenang Republik Ceko menyatakan bahwa mereka tetap terbuka bagi para wisatawan. Kedatangan dari negara lain harus dengan teliti mengikuti aturan masuk setelah pemerintah Republik Ceko terus menerapkan langkah-langkah pencegahan virus Corona. Aturan tersebut menandakan bahwa sistem traffic yang digunakan untuk mengkategorikan negara lain ke dalam kelompok tertentu, mempertimbangkan situasi epidemiologis di dalamnya masih digunakan.
Turki
Sebagian besar wisatawan ke Turki yang berumur 12 tahun ke atas harus menunjukkan bukti negatif tes PCR dalam waktu 72 jam setelah kedatangan dan tes antigen dalam waktu 48 jam. Semua kedatangan diharuskan melakukan pemeriksaan medis untuk gejala Covid-19, termasuk pengecekan suhu tubuh dan mungkin akan diminta melakukan tes PCR secara acak saat kedatangan. Layanan publik dan perhotelan telah dibuka, serta penggunaan masker masih diwajibkan. Turkish Airlines telah mengunggah perincian pembatasan penerbangan negara ke negara yang menuju Turki.
BERNADETTE JEANE WIDJAJA | EURO TRAVEL NEWS | ALARABIYA NEWS
Baca juga: 7 Wisata Asia Tenggara yang Bisa Dikunjungi Tahun 2022
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.