Zebra Cross Bermula di Inggris, Awalnya Belum Deretan Garis Hitam Putih

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Sabtu, 19 Februari 2022 12:26 WIB

Seorang pria berjalan melintasi zebra cross di Tokyo, Jepang, 28 Desember 2017. Tokyo kini tengah dilanda musim dingin, dimana suhunya mencapai 9 derajat Celcius (48,2 derajat Fahrenheit). AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Zebra cross berfungsi untuk pejalan kaki yang menyeberangi jalan. Zebra cross merupakan markah jalan supaya pengemudi memperlambat kecepatan ketika ada pejalan kaki yang menyeberang.

Mengutip Smithsonian Magazine, zebra cross bermula di Inggris, pada 1930-an. Kemunculan markah jalan itu, karena meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan aktivitas lalu lintas. Itu sebabnya, diperlukan markah jalan supaya pejalan kaki tetap aman saat menyeberang jalan.

Mula zebra cross menggunakan logam yang ditaruh di jalan dengan tiang di sampingnya. Logam itu berwarna biru, kuning sebagai penanda. Tapi, penggunaan material itu dianggap tidak efektif untuk pengemudi kendaraan yang telat mengerem.

Penghujung 1940-an, Pemerintah Inggris melakukan perbaikan dan eksperimen di seluruh tempat penyeberangan jalan. Berdasarkan pengujian, ditemukan pola yang paling efektif untuk simbol tempat penyebrangan berupa deretan garis berwarna hitam dan putih. Simbol garis itu tak hanya efektif untuk pengemudi mengerem. Pejalan kaki juga lebih mudah mengenali simbol deretan garis itu.

Pada 31 Oktober 1951, markah jalan itu diresmikan oleh Perdana Menteri Inggris Jim Callaghan. Ia juga yang menamai markah jalan itu sebagai zebra cross. Setelah itu dibuat peraturan hukum terkait zebra cross dengan aktivitas lalu lintas. Nama zebra cross, karena deretan garis hitam putih tampak seperti hewan zebra

Advertising
Advertising

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Zebra Cross Tiga Dimensi Dibangun di Sekolah di Thailand

Berita terkait

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

11 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

8 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

10 hari lalu

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

10 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

11 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

14 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya