Cegah Omicron di Kawasan Wisata, Kota Bogor Terapkan Ganjil Genap
Reporter
Antara
Editor
Ninis Chairunnisa
Sabtu, 15 Januari 2022 17:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan ganjil genap di sejumlah kawasan wisata Kota Bogor kembali diterapkan akhir pekan ini. Kepala Kepolisian Resor Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo menyatakan kebijakan pembatasan pelat nomor kendaraan itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian baru Omicron.
"Khususnya Kebun Raya Bogor, dalam hal ini Kota Bogor sebagai penyangga Ibu Kota Indonesia, harus mengantisipasi betul perkembangan virus Omicron di DKI Jakarta," kata Susatyo di Simpang Baranangsiang, Sabtu, 15 Januari 2022.
Menurut Susatyo, Kota Bogor yang memiliki daya tarik di pusat kota karena wilayah keseluruhan yang tidak terlalu luas dan tata ruangnya membuat aktivitas masyarakat masih terpusat di tengah. Wisatawan biasanya datang ke Kebun Raya dan wisata kuliner di Jalan Suryakencana. Hal itu membuat kepadatan kendaraan biasa berada di sekitar titik-titik sentral.
Di sisi lain, perkembangan penyebaran Covid-19 dari wilayah Ibu Kota sedang meningkat dan pengunjung tempat wisata Kota Bogor rata-rata berasal dari Jabodetabek.
Adapun pengecekan terhadap kebijakan itu ada di enam titik, yakni di depan toko eletronik Irama Nusantara Jalan Merdeka, SPBU Veteran, Simpang Batutulis, Bundaran Air Mancur, Rumah Makan Bumi Aki dan Simpang Baranangsiang.
Polisi hanya memberlakukan kebijakan ganjil genap dan tidak memberlakukan penyekatan kendaraan untuk mengurangi mobilitas warga. "Ini gerakan disiplin 1 hari saja. Ini untuk mendisiplinkan protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas masyarakat," kata Susatyo.
Hari ini, Polresta Bogor Kota telah memutar balik 3.525 sepeda motor dan mobil yang melintas di enam titik pengecekan selama pemberlakukan ganjil genap pelat nomor kendaraan hingga Sabtu siang. Ganjil genap diberlakukan mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB dengan jumlah kendaraan yang diputar balik terdiri atas 2.032 motor dan 1.493 mobil. Selanjutnya pemberlakuan ganjil genap dilaksanakan kembali sekitar pukul 15.00 WIB melihat situasi kepadatan kendaraan.
Baca juga: Berkunjung ke 5 Tempat Wisata Tertua di Indonesia, Ada yang Sejak Zaman Belanda
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.