Libur Natal dan Tahun Baru, Kuota Wisatawan Candi Borobudur - Prambanan Tetap

Selasa, 14 Desember 2021 06:24 WIB

Wisatawan berada di zona 2 kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis 24 Juni 2021. Menindaklanjuti surat edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 9 Tahun 2021 tentang kebijakan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan dan penanganan COVID-19, Balai Konservasi Borobudur (BKB) menutup sementara kawasan zona 1 Candi Borobudur mulai tanggal 23 Juni sampai 2 Juli mendatang. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) memutuskan tidak menambah kapasitas jumlah wisatawan selama libur Natal dan tahun baru 2022. Corporate Secretary PT TWC, Emilia Eny Utari mengatakan, hingga kini, Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Ratu Boko masih menerima 33 persen pengunjung atau sekitar 3.500 wisatawan setiap hari.

"Kami memilih tidak menambah kuota pengunjung demi keamanan dan kenyamanan bersama," kata Emilia pada Senin, 13 Desember 2021. Para pengunjung Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Ratu Boko dapat membeli tiket lewat daring maupun secara langsung di tempat.

Mengenai penambahan kapasitas di destinasi wisata atau ruang publik selama libur Natal dan tahun baru, Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Singgih Rahardjo menjelaskan, acuannya sesuai dengan instruksi menteri dalam negeri, instruksi gubernur, dan instruksi bupati/wali kota. Kendati saat ini Yogyakarta berstatus PPKM Level 2, pemerintah daerah tetap merujuk pada sebagian isi Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 tentang pengaturan mobilitas masyarakat dan protokol kesehatan selama libur Natal dan tahun baru dengan status PPKM Level 3. Dalam peraturan tersebut, kapasitas pengunjung di destinasi wisata maksimal 50 persen.

Kemudian pemerintah membatalkan kebijakan PPKM Level 3 selama libur Natal dan tahun baru. Terbit lagi Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021 tentang pengaturan mobilitas masyarakat dan protokol kesehatan selama libur Natal dan tahun baru. Dalam peraturan terbaru itu, pemerintah membatasi jumlah pengunjung di destinasi wisata maksimal 75 persen dari kapasitas.

"Meski pemerintah pusat menaikkan kapasitas kunjungan di destinasi wisata menjadi 75 persen, kami sudah bersepakat batas maksimal kunjungan di setiap destinasi wisata di DI Yogyakarta tetap 50 persen dari kapasitas," kata Singgih. Untuk dapat mengikuti instruksi menteri dalam negeri yang terbaru, yakni menerima wisatawan sebanyak 75 persen dari kapasitas, maka perlu menunggu instruksi gubernur dan bupati/wali kota sebagai aturan turunannya.

#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19

Advertising
Advertising

Baca juga:
Sultan Yogyakarta: Bagaimana Mengontrol Mobilitas Setelah PPKM Level 3 Batal?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

54 menit lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

2 jam lalu

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

14 jam lalu

7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

Pada Hari Raya Waisak, umat Buddha akan mengunjungi kuil-kuil lokal maupun kuil besar untuk melakukan doa. Umat Buddha juga umumnya melakukan perenungan akan diri dan kehidupan secara tenang.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

1 hari lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

1 hari lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

5 Candi Buddha Tertua di Indonesia

1 hari lalu

5 Candi Buddha Tertua di Indonesia

Berikut candi-candi Buddha tertua di Indonesia merupakan bukti pengaruh kuat agama ini pada masa lampau.

Baca Selengkapnya

Makna Ritual Thudong, Perjalanan Panjang Para Biksu Sejak Zaman Buddha

1 hari lalu

Makna Ritual Thudong, Perjalanan Panjang Para Biksu Sejak Zaman Buddha

Ritual Thudong diyakini telah dilakukan sejak zaman Buddha. Dalam setahun, bhante akan berjalan selama empat bulan untuk melaksanakan tradisi ini.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Biksu Ritual Thudong, Pelepasan di TMII hingga Perayaan Waisak Candi Borobudur

2 hari lalu

Perjalanan Biksu Ritual Thudong, Pelepasan di TMII hingga Perayaan Waisak Candi Borobudur

Menjelang perayaan Waisak 2568 BE pada 23 Mei 2024, sebanyak 40 bhikkhu (biksu) melaksanakan ritual thudong menuju ke Candi Borobudur

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

2 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya