Sultan Yogyakarta: Bagaimana Mengontrol Mobilitas Setelah PPKM Level 3 Batal?

Senin, 13 Desember 2021 18:10 WIB

Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan syarat ketat bepergian keluar daerah selama libur Natal dan tahun baru 2022.

Dalam peraturan yang tertuang melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021, mewajibkan pelaku perjalanan luar daerah atau luar kota sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap. Mereka juga harus mengantongi hasil negatif Covid-19 berdasarkan tes swab antigen yang berlaku 1 x 24 jam.

"Peraturan ini bertujuan mengurangi (potensi mobilitas masyarakat) yang sekian puluh juta mau (berpergian) ke daerah. Tetapi pelaksanannya tergantung kecepatan dan kesiapan di daerah," kata Sultan pada Senin, 13 Desember 2021. Dia mempertanyakan mekanisme kontrol yang bisa berlaku efektif, khususnya bagi yang belum disuntik vaksin Covid-19 atau baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

Pertanyaan ini, menurut Sultan Hamengku Buwono X, menjadi relevan manakala di satu sisi pemerintah pusat telah membatalkan rencana PPKM level 3 di seluruh wilayah Indonesia. Dengan begitu, pemerintah daerah tidak bisa lagi memberlakukan penyekatan di perbatasan.

"Jadi, apakah (persyaratan) itu bisa diterapkan?" kata Sultan. "Apabila yang bepergian baru mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama atau belum vaksinasi sama sekali, namun tetap bepergian, bagaimana cara mengontrol mereka?" Dengan situasi pembatalan PPKM Level 3, Sultan menilai upaya sampling pengecekan persyaratan di perbatasan wilayah akan sulit dilakukan karena tidak akan ada yang bersiaga.

Advertising
Advertising

Sekretaris DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji mengklarifikasi rencana menutup alun-alun di seluruh wilayah Yogyakarta selama libur Natal dan tahun baru. Menurut dia, seluruh pemerintah kabupaten/kota di DI Yogyakarta harus mengawasi setiap ruang terbuka, termasuk alun-alun, stadion, taman, dan tempat lainnya. "Jangan sampai tempat-tempat itu menjadi titik kerumunan masyarakat," ujarnya.

Petugas gabungan yang terdiri atas Satpol PP, TNI, dan Polri berjaga di ruang-ruang terbuka agar tidak menjadi tempat berkumpul. Penjagaan di ruang terbuka ini berlaku selama libur Natal dan tahun baru, bukan hanya di malam pergantian tahun pada 31 Desember 2021 saja.

#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19

Baca juga:
Covid-19 Melandai, Yogyakarta Berani Pasang Target Kunjungan Wisata 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pelaku Wisata hingga Mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta Soroti Larangan Study Tour

2 jam lalu

Pelaku Wisata hingga Mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta Soroti Larangan Study Tour

Menurutnya study tour memiliki efek domino pada hidupnya pariwisata sekaligus perekonomian daerah, terutama di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Pentas Rebon di Taman Budaya Yogyakarta Hadir Lagi, Campuran Seni Ketoprak, Teater, dan Dagelan Mataraman

15 jam lalu

Pentas Rebon di Taman Budaya Yogyakarta Hadir Lagi, Campuran Seni Ketoprak, Teater, dan Dagelan Mataraman

Pentas Rebon kolaborasi pertunjukan seni ketoprak, teater dan Dagelan Mataraman dari komunitas budaya kabupaten/kota di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

1 hari lalu

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

Di saat fase pandemi telah berakhir, bukan berarti masyarakat terbebas dari terinfeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

1 hari lalu

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

Mahfud MD didapuk meresmikan asrama mahasiswa Madura Yogyakarta yang baru selesai direnovasi pada Senin 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

1 hari lalu

Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

Study tour dinilai menunjuang program pemerintah terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca Selengkapnya

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

2 hari lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

2 hari lalu

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

3 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

4 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

4 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya