Wisata Virtual Picknic Juara Favorit Indonesia Startup and Tourism Insight 2021

Minggu, 5 Desember 2021 14:10 WIB

Bus Bandros dipenuhi wisatawan saat melintas di sekitar Alun-Alun Bandung, Ahad, 14 November 2021. Masyarakat kian abai menerapkan protokol kesehatan setelah kasus penularan Covid-19 semakin rendah. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Startup wisata virtual garapan tim mahasiswa Universitas Padjadjaran, Picknic meraih juara favorit di ajang Indonesia Startup and Tourism Insight 2021. Usaha rintisan ini menghadirkan wisata alternatif secara daring di masa pandemi Covid-19. Lewat ruang maya, mereka menggaet para pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM untuk berpromosi.

Ada empat mahasiswa Universitas Padjajaran angkatan 2019 dari berbagai fakultas yang merintis Picknic. Mereka adalah Muhammad Maftuh Rizki Rahardjo, Muhamad Ikbal Dewantara, Muhammad Syarif Aulia Rahman, dan Resqazan Ardyananda. Para mahasiswa ini mengembangkan wisata virtual di daerah seputar Bandung dengan teknologi kamera 360 derajat, sehingga peserta bisa leluasa melihat ke berbagai arah.

Sambil menyelesaikan pengembangan situs Picknic.id dan aplikasi mobile, mereka mengikuti lomba Indonesia Startup and Tourism Insight 2021 yang digelar Business Indonesia Singapore Association. Dari laman Universitas Padjajaran, tahun ini kompetisi itu mengangkat tema pariwisata untuk menghadirkan solusi strategis dalam membangkitkan sektor usaha pariwisata yang sedang terdampak akibat pandemi Covid-19.

Chief Executive Officer Picknic, Muhammad Maftuh Rizqi Rahardjo mengatakan, sejauh ini mereka telah membuat tiga wisata virtual di sela kuliah. Tema perdana tentang peristiwa sejarah Bandung Lautan Api. Topik berikutnya kuliner Kopi Purnama, kemudian permainan tradisional anak-anak di daerah Pasir Kunci. "Yang terbaru dan masih dalam proses tentang Museum Sri Baduga," katanya kepada Tempo, Sabtu 4 Desember 2021.

Tim inti wisata virtual itu melibatkan 30 mahasiswa dari berbagai jurusan dan mayoritas angkatan 2019. Ada pula 45 sukarelawan yang ikut membantu. Wisata virtual yang mereka buat bertujuan mengobati rasa jenuh masyarakat. Survei kecil-kecilan yang mereka buat menunjukkan sekitar 80 persen responden merasa bosan selama pandemi Covid-19 karena tak bisa pergi berwisata. "Target kami adalah masyarakat luas, termasuk anak-anak dan pelajar," ujar Maftuh pada September 2021.

Advertising
Advertising

Wisata virtual berjudul Napak Tilas Bandung Lautan Api yang berlangsung pada 28 Agustus 2021 menjadi karya perdana mereka. Pesertanya mencapai 500 orang, gratis. Bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, wisata virtual itu dipandu Jeanatasia Kurnia Sari, Putri Indonesia Jawa Barat 2020.

Setelah pelesir, peserta wisata virtual diajak mengenal produk UMKM. Total ada 50 UMKM yang mereka ajak bergabung. "Di setiap acara kami gilir sekitar 10 sampai 15 UMKM," kata Maftuh. Jatah waktu promosi masing-masing UMKM selama 15 menit.

Pemilik UMKM bisa menyiapkan promosi produknya lewat tayangan video buatan sendiri atau secara langsung saat siaran langsung. Pengelola Picknic membebaskan UMKM berkreasi dalam menarik wisatawan virtual untuk membeli produk dan jasa mereka. Peserta wisata yang berminat bisa bertransaksi secara daring.

Baca juga:
Cara Wisudawan Sarjana Terbaik Unpad Raih IPK 3,95

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

9 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

10 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

14 jam lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

16 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

1 hari lalu

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

Biaya UKT bagi mahasiswa baru hasil Seleksi Mandiri Unpad maksimal Rp 30 juta per semester. Iuran masuknya bisa mencapai Rp 195 juta.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya