Daya Tarik Wisata Desa Senaru Lombok, Filosofi Wetu Telu dan Anak Pertama

Minggu, 28 November 2021 20:11 WIB

Suasana Pasar Budaya di Dusun Adat Desa Senaru di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu, 28 November 2021. Dok. Raden Akriabuana

TEMPO.CO, Mataram - Dusun Adat Desa Senaru di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, adalah salah satu destinasi wisata favorit. Pada Ahad, 28 November 2021, berlangsung Pasar Budaya di Dusun Adat Desa Senaru.

Wisatawan berdatangan ke desa yang terletak sekitar 80 kilometer arah utara dari Kota Mataram. Mereka adalah warga negara asing yang merupakan siswa Sekolah Nusa Alam. Warga Desa Senaru menawarkan aneka kue tradisional dan hasil tenun di depan rumah adat yang berdinding anyaman bambu dan beratap alang-alang.

Desa Senaru ini seluas 1,5 hektare hanya dihuni 14 kepala keluarga. Tidak kurang dan tidak lebih. Kini, penduduknya berjumlah 300 jiwa. Kepala Desa Senaru, Raden Akriabuana mengatakan, pengurus desa begitu memperhatikan kelestarian adat, sehingga tidak sembarang orang bisa tinggal di Desa Senaru, meskipun memiliki orang tua atau nenek kakek yang menetap di sana.

"Jika dalam satu kepala keluarga tersebut ada yang melahirkan keturunan baru, maka hanya anak tertua yang berdiam dalam rumah adat," kata Akriabuana kepada Tempo. Anak tertua itu harus menjalankan adat Wetu Telu. Sementara adik-adiknya akan tinggal di rumah yang terletak di kebun atau sawah, di luar Desa Senaru.

Akriabuana menjelaskan, warga Desa Senaru menerapkan filosofi Wetu Telu. "Ini adalah ciptaan Yang Maha Esa dengan tiga unsur," katanya. Unsur pertama adalah lahir atau menganak dari manusia dan mahluk lainnya, seperti binatang peliharaan. Kedua, mentioq atau tumbuh dari unsur tanaman. Ketiga, unsur bertelur atau mentelok yang dalam Bahasa Bayan berarti burung, ular, dan lainnya.

Wisatawan berkunjung ke Pasar Budaya di Dusun Adat Desa Senaru di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu, 28 November 2021. Dok. Raden Akriabuana

Kawasan Senaru merupakan salah satu pintu pendakian ke Gunung Rinjani. Desa Senaru berada di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut (mdpl). Setiap tahun, sekitar 16 ribu pendaki Gunung Rinjani, baik dari dalam dan luar negeri, melewati melalui Desa Senaru.

Advertising
Advertising

Wakil Bupati Lombok Utara, Dani Karter Febrianto Ridawan berharap Pasar Budaya di Desa Senaru mampu menjadi magnet untuk mendatangkan wisatawan. "Semoga situasi pandemi Covid-19 segera pulih dan kami akan memenuhi kebutuhan infrastrutur," katanya.

Dalam acara Pasar Budaya tersebut, penduduk Desa Senaru menunjukkan berbagai keahlian mereka. Misalkan membaca lontar tentang kisah masuknya agama Islam di Pulau Lombok yang dibuktikan dengan masjid kuno di Desa Bayan yang merupakan desa tertua di Pulau Lombok. Ada pula atraksi permainan musik tradisional genggong, mendewa, minangin, peresean, gegeroq tandak, dan menjoget.

Kuliner tradisional Desa Senaru yang tersaji, yakni dodol ketan merah, serabi, klepon, dan peset (ketan yang dimasak lebih kental bercampur gula merah dan kelapa parut). Ada pula ketimus (ubi yang dihaluskan dengan gula merah dan kelapa), jaje bantal (ketan isi pisang atau kacang-kacangan), penimbung (beras atau ketan yang dibakar dalam bambu).

Kerajinan tangan Desa Senaru berupa kain tenun, sarung, udeng, dan selendang. Wisatawan juga dapat membeli ukiran dari akar untuk tempat pulpen atau aksesori di meja kerja, kekisa (tas yang terbuat dari anyaman bambu atau anyaman daun kelapa), dan sok (wadah bambu berbentuk segi empat yang dilapisi daun pisang sebagai tempat nasi dan lauk pauk).

Anggota Rinjani Women Adventure memandu wisatawan mancanegara saat berkunjung ke Desa Senaru di Kabupaten Lombok Utara, NTB. Dok. Denda Sukatni Wati

Untuk aktivitas wisata, pengunjung Desa Senaru dapat bermain air di air terjun Sindang Gile dan Tiu Kelep. Di sana juga terdapat terowongan air peninggalan Belanda. Rencananya, kelompok sadar wisata akan mebuat arena arung jeram. Wisatawan juga bisa memilih wisata ke kebun kopi Jebak Gawah di ketinggian 750 mdpl.

Ada 70 perempuan pemandu wisata di Desa Senaru yang juga anggota Rinjani Women Adventure. Desa Senaru termasuk 50 desa wisata terbaik di Indonesia dan tengah mengikuti kompetisi Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2021 bersama 1.834 desa wisata lainnya di Indonesia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan mengumumkan pemenang Anugerah Desa Wisata Indonesia pada 7 Desember 2021.

Baca juga:
Wisata ke Desa Senaru, Lombok, Dipandu Perempuan Hebat Rinjani Women Adventure

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

2 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

20 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

5 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

5 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

5 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

5 hari lalu

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal

Baca Selengkapnya