Kearifan Lokal Suku Sasak, Gunakan Kotoran Kerbau untuk Bersihkan Lantai Rumah

Reporter

Tempo.co

Rabu, 27 Oktober 2021 15:45 WIB

Kampung warga Suku Sasak di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi salah satu atraksi wisata di provinsi tersebut. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta – Suku Sasak merupakan salah satu suku yang berasal dari Pulau Lombok. Suku Sasak merupakan suku yang dikenal sangat menjunjung tinggi kearifan lokalnya, termasuk perihal peraturan adat istiadat dalam membangun rumah. Dalam mendirikan tempat tinggal, Suku Sasak memanfaatkan bahan-bahan yang disediakan oleh alam, salah satunya memakai kotoran sapi.

Mengutip dari Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan edisi 2017, sebagian besar rumah Suku Sasak dibangun dengan memanfaatkan bahan alam, berupa kotoran kerbau. Penggunaan kotoran kerbau ini dimanfaatkan sebagai bahan alas rumah dan tembok. Selain itu, kotoran kerbau dicampur dengan tanah liat sebagai semen atau bahan perekat. Setiap sebulan sekali, kotoran kerbau tersebut diganti guna menjaga kekokohan tembok dan lantai rumah.

Lantai rumah sebelum diberi kotoran sapi, telah dibuat sedemikian rupa menggunakan bahan-bahan alam lainnya, seperti campuran tanah, getah pohon, dan abu. Setelah itu, lantai baru diolesi kotoran sapi atau kerbau. Sebagaimana dijelaskan dalam Jurnal Arsitektur, Bangunan, & Lingkungan edisi 2017, kotoran kerbau dinilai dapat menghilangkan kelembapan pada lantai dan sebagai pengusir nyamuk. Kotoran kerbau yang digunakan pada alas lantai juga dapat memberikan kehangatan pada rumah.

Sebelum ada plester semen, dahulu masyarakat Suku Sasak mengoleskan kotoran kerbau di alas rumah dengan menggunakan air saja. Meskipun demikian, mengutip laman p2k.unkris.ac.id, uniknya, aroma tidak sedap tidak terasa pada lantai rumah masyarakat Suku Sasak.

Masyarakat Suku Sosok percaya, penggunaan kotoran kerbau sebagai bahan baku mendirikan rumah dapat mendatangkan keberkahan bagi mereka. Kebiasaan tersebut pun masih terus dilakukan secara turun temurun.

Advertising
Advertising

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Menyisipkan Kearifan Lokal Suku Sasak di Homestay Wisatawan MotoGP Mandalika

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

3 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

4 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

4 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

6 hari lalu

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

12 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

19 hari lalu

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.

Baca Selengkapnya

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

20 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

22 hari lalu

5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

Polisi membagikan tips kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran agar rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong bisa tetap aman.

Baca Selengkapnya