Atlet, Ofisial, dan Wisatawan PON XX Papua Mainlah ke Kampung Abar dan Doyo Lama

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 26 September 2021 08:55 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (bawah, kedua kanan) berfoto bersama Bupati Jayapura Mathius Awoitouw (kanan) di dermaga Kampung Yoboi, kawasan Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa, 21 September 2021. ANTARA/Indrayadi TH

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021. Pertandingan PON XX Papua akan terkonsentrasi di Stadion Lukas Enembe dan sekitarnya.

Stadion Lukas Enembe -sebelumnya bernama Stadion Utama Papua Bangkit, terletak di Kampung Harapan, Kelurahan Nolokla, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua. Stadion ini memiliki pemandangan indah dengan latar Pegunungan Cycloop di sebelah utara dan Danau Sentani di selatan.

Di sela waktu, para atlet PON beserta ofisial dan wisatawan yang menyaksikan kejuaraan olahraga nasional ini dapat mampir ke dua kampung menarik yang berada di sekitar Danau Sentani. Namanya Kampung Abar di Distrik Ebungfauw dan Kampung Doyo Lama di Distrik Wibu. Dua kampung ini merupakan destinasi wisata berbasis keindahan alam, kearifan lokal, dan situs arkeologi.

Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto mengatakan penduduk Kampung Abar mahir membuat gerabah. Setiap 20 September, berlangsung Festival Makan Papeda dalam Gerabah di kampung ini. "Dalam festival tersebut, wisatawan dapat makan papeda dan ikan kuah kuning gratis sampai puas," kata Hari Suroto kepada Tempo.

Tradisi makan papeda di Kampung Abar, Danau Sentani, Papua. Foto diambil sebelum pandemi Covid-19. Dok. Hari Suroto

Selesai makan papeda dan ikan kuah kuning, wisatawan juga boleh membawa pulang gerabahnya. Kampung Abar dapat dicapai dari Bandara Sentani sekitar 25 menit dengan perjalanan darat.

Advertising
Advertising

Sementara Kampung Doyo Lama memiliki pemandangan alam yang memikat dan cocok sebagai latar foto alias instagrammable. Di sana terdapat Bukit Teletubbies atau dalam bahasa Sentani disebut Bukit Tungkuwiri yang berarti bertemu di tempat ini. Di Kampung Doyo Lama juga terdapat destinasi wisata Bukit Tutari dengan peninggalan Megalitik Tutari.

Berfoto di kawasan Situs Megalitik Tutari juga tidak kalah indah karena berada di ketinggian dengan pemandangan Danau Sentani dan Kota Sentani. Kampung Doyo Lama dapat dicapai sekitar 15 menit dari Bandara Sentani atau sepuluh menit dari Kompleks Kantor Bupati Jayapura.

Kendati berada tak jauh dari ibu kota Kabupaten Jayapura, wisatawan yang hendak ke Kampung Abar dan Kampung Doyo Lama jangan heran jika sulit mendapatkan sinyal 4G di sana. Hari Suroto yang juga dosen arkeologi Universitas Cenderawasih, menjelaskan, penduduk Kampung Abar dan Kampung Doyo Lama biasanya naik ke tempat yang lebih tinggi untuk menggunakan aplikasi berbasis internet.

Menhir di Situs Megalitik Tutari. Dok. Hari Suroto

Warga Kampung Abar akan naik ke bukit di tengah kampung untuk menerima dan membalas seperti WhatsApp serta mengecek media sosial. Kalau sekadar menelepon dengan jaringan 2G, menurut Hari Suroto, mereka bisa melakukannya dari rumah masing-masing yang berupa rumah panggung di atas permukaan air Danau Sentani.

Begitu pula dengan warga Kampung Doyo Lama. Tidak ada sinyal telepon di kawasan permukiman penduduk yang berada di tepi Danau Sentani. Mereka harus naik ke dataran tinggi di dekat Bukit Teletubbies atau dekat Bukit Tutari. "Menjelang diselenggarakannya PON XX Papua 2021, sebaiknya fasilitas telekomunikasi di dua destinasi wisata ini perlu diperbaiki," kata Hari memberikan saran.

Baca juga:
Antisipasi Gangguan PON XX, Kominfo Siapkan Rute Jaringan Baru dan Cadangan

Berita terkait

World Water Forum di Bali Ditargetkan Jaring 50 Ribu Wisatawan, Potensi Pendapatan Rp1,5 Triliun

11 jam lalu

World Water Forum di Bali Ditargetkan Jaring 50 Ribu Wisatawan, Potensi Pendapatan Rp1,5 Triliun

World Water Forum di Bali mendorong percepatan pencapaian target wisatawan, baik Nusantara maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya

Kesal terhadap Turis Bandel, Jepang Halangi Pemandangan ke Gunung Fuji

16 jam lalu

Kesal terhadap Turis Bandel, Jepang Halangi Pemandangan ke Gunung Fuji

Sebuah kota di Jepang memasang penghalang jaring besar di tempat pengamatan Gunung Fuji yang populer pada Selasa 21 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

17 jam lalu

Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua, diguncang lindu berkekuatan M5,2, siang tadi, Selasa, 21 Mei 2024. BMKG pastikan tidak ada tsunami dan aftershock.

Baca Selengkapnya

5 Polemik Larangan Study Tour Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

1 hari lalu

5 Polemik Larangan Study Tour Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Beberapa daerah telah melarang sekolah mengadakan kegiatan study tour ke luar kota

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

1 hari lalu

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

Sandiaga Uno menegaskan, tidak ada larangan warga Singapura untuk berwisata ke tanah air meskipun terjadi lonjakan covid-19 di negeri jiran tersebut

Baca Selengkapnya

Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB, DPO Pembakaran Kamp dan Alat Berat PT Unggul

1 hari lalu

Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB, DPO Pembakaran Kamp dan Alat Berat PT Unggul

Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap anggota TPNPB-OPM atau KKB yang selama ini menjadi DPO kasus pembakaran kamp dan alat berat PT Unggul.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Bambang Hartono Pemilik Como 1907, Pernah Jadi Atlet Indonesia Tertua

3 hari lalu

Fakta-Fakta Bambang Hartono Pemilik Como 1907, Pernah Jadi Atlet Indonesia Tertua

Bambang Hartono Pemilik Como 1907 adalah seorang atlet bridge. Ia menjadi atlet tertua kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018 di usia 78 tahun.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

3 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

3 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

3 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei, ditangkap

Baca Selengkapnya