Ganjil - Genap di Jalur Puncak - Cianjur Masih Menyisakan Titik Kepadatan
Reporter
Antara
Editor
Rini Kustiani
Minggu, 5 September 2021 14:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menerapkan pelat nomor ganjil genap kepada seluruh pengendara yang melintas di Jalur Puncak - Cianjur pada akhir pekan, mulai Jumat sampai Minggu, 3 - 5 September 2021.
Pada hari kedua, Sabtu, 4 September 2021, kondisi lalu lintas di Jalur Puncak - Cianjur, Jawa Barat, ramai lancar. Volume kendaraan dapat terurai dan tidak menimbulkan kemacetan parah seperti pekan sebelumnya. Para pengendara yang datang ke kawasan ini umumnya berkunjung ke Kebun Raya Cibodas, Hanjawar, rumah makan, hotel, dan destinasi wisata lainnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cianjur, Ajun Komisaris Mangku Anom mengatakan puluhan petugas bersiaga di sejumlah titik rawan antrean kendaraan. "Sebagian besar kendaraan yang melintas didominasi wisatawan lokal yang keluar dari tempat wisata di kawasan Puncak," kata Mangku Anom di Cianjur pada Sabtu, 4 September 2021.
Menurut dia, aturan ganjil genap kendaraan yang melaju di Jalur Puncak - Cianjur mampu menekan volume kendaraan. Meski begitu, masih ada beberapa titik kepadatan yang mesti diwaspadai oleh pengendara. Misalkan saat keluar pintu Tol Ciawi terdapat check point penerapan ganjil genap di kawasan Simpang Gadog, Bogor. Arus lalu lintas lancar setelah melewati pos pemeriksaan itu.
"Dari check point di Gadog, kami hanya perlu satu jam untuk sampai ke Kebun Raya Cibodas," kata Bambang, seorang wisatawan asal Jakarta. Dia menambahkan, laju kendaraan sedikit tersendat saat melewati rumah makan atau destinasi wisata yang kebetulan banyak pengunjungnya.
Senada dengan Bambang, seorang pengendara asal Cianjur, Dede Bureung, 35 tahun, juga tertahan di check point Simpang Gadog. Setelah itu, kendaraannya bebas melaju karena kebetulan memiliki pelat nomor genap. "Tidak ada pemeriksaan di sepanjang jalan hingga sampai Cianjur," katanya.
Baca juga:
Siasati Ganjil Genap Pakai Nomor Polisi Palsu, Wisatawan Gagal Ke Jalur Puncak