Paket Lengkap Wisata ke Desa Kertasari Sumbawa Barat: Alam, Kuliner dan Budaya

Selasa, 27 Juli 2021 12:12 WIB

Pemandangan salah satu pantai di desa Kertasari, Sumbawa Barat. Dok. Helmi Pepadu Badjang

TEMPO.CO, Mataram - Kalau mau berwisata setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 dan 3 selesai, Desa Kertasari di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat bisa menjadi pilihan. Di sana, wisatawan bisa mendapatkan pengalaman wisata paket lengkap, mulai dari alam, kuliner hingga budaya.

''Ada potensi wisata alam, budaya, kuliner yang dimilikinya,'' kata Ketua Kelompok Masyarakat Sadar Wisata Intan Bulaeng Kertasari, Maryunani Apryanto atau Yuda, Selasa, 26 Juli 2021.

Desa Kertasari memiliki bentang alam pesisir pantai dan perbukitan yang indah. Salah satunya adalah pantai Kertasari yang terhubung langsung dengan Selat Alas yang memisahkan pulau Sumbawa dengan pulau Lombok.

Yuda menyebut laut itu memiliki ombak yang cocok untuk berselancar. "Ada dua spot gelombang, yaitu ombak Morok dan Batu Payung," kata dia.

Selain itu, ada pantai Moro, pantai Salupi, pantai Glampar, pantai Batu Rangala, pantai Batu Rusung, pantai Batu Payung, dan Pantai Sebati. ''Keseluruhannya berpasir putih,'' kata Yuda.

Advertising
Advertising

Kertasari juga punya beberapa pulau kecio yang indah atau biasa disebut gili. Misalnya Gili Sarang, Gili Karata, Gili Batu Rusung dan Pulau Pasir Muncul. "Di sana pun terdapat hutan mangrove dengan hamparan sekitar 800 hektare," kata Yuda.

Beragam aktivitas bisa dilakukan di sana, mulai dari surfing, diving, snorkeling, sunset point, tracking mangrove, spearfising, camping dan belajar budi daya rumput laut.

Tak hanya alam yang indah, Kertasari punya wisata budaya yang mempesona. Diantaranya adalah Mbelu Rajang Pandan, Surom Mbasa, Manca Silat Batti-batti, Didek dan musik tradisional Gandrung.

Saat ke Kertasari, wisatawan tak boleh melewatkan berburu kuliner khas. Diantaranya adalah Singang, Sappat, Juku Santan, Te’re, Lappa-lappa, dodol Batara, Pundi, Cucur, Burasa dan Pulut.

Demi ikut mempromosikan wisata di Kertasari, komunitas anak-anak muda Pepadu Badjang asal Lombok melakukan pengambilan gambar video Musik Piknik di sana. Pendiri Pepadu Badjang Helmy Prastowo Budi mengatakan mereka memanfaatkan destinasi sebagai background untuk video musik yang diunggah ke Youtube.

''Pepadu Badjang menjadi agregator pertama di NTB. Tugas agregator itu mendistribusikan lagu ke store digital seluruh dunia seperti joox, spotify, itunes, langit musik dan lainnya secara gratis,'' kata Helmy. Karena itu, Kertasari bisa ikut dipromosikan seiring menyebarnya konten buatan Pepadu.

Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Yusron Hadi merasa didukung memperkenalkan pariwisata Lombok dan Sumbawa. ''Alhamdulillah saya mengapresiasi. Acara itu juga melakukan talkshow oleh para pengelola desa wisata Kertasari,'' kata dia.

Baca juga: Rencanakan ke Desa Wisata Karangrejo Yogyakarta, Cocok untuk Liburan Keluarga

Berita terkait

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

1 hari lalu

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

16 hari lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

23 hari lalu

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terus melakukan upaya dalam penanganan sampah.

Baca Selengkapnya

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

32 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

35 hari lalu

Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

Pantai Minang Rua letaknya tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, jarak tempuhnya tak sampai dengan 30 menit.

Baca Selengkapnya

3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

39 hari lalu

3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

Di Banyuasin, Sumatra Selatan, terdapat beberapa wisata bahari yang menarik dikunjungi bersama dengan keluarga saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

14 Maret 2024

Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

Sandiaga Uno menyatakan ada lima desa wisata di sekitar IKN yang akan dikembangkan oleh Kemenparekraf.

Baca Selengkapnya

Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan Pembentukan 6.000 Desa Wisata pada 2024

19 Februari 2024

Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan Pembentukan 6.000 Desa Wisata pada 2024

Menparekraf RI Sandiaga Uno menargetkan pembentukan sebanyak 6.000 desa wisata selama tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Barisan Ikan Bandeng Menjelang Imlek di Pasar Rawa Belong, Dulu Tempat Para Jawara Betawi Termasuk Si Pitung

9 Februari 2024

Barisan Ikan Bandeng Menjelang Imlek di Pasar Rawa Belong, Dulu Tempat Para Jawara Betawi Termasuk Si Pitung

Menjelang imlek pedagang ikan bandeng musiman penuhi Pasar Rawa Belong. Berikut profil daerah Rawa Belong, disebut tempat kelahiran Si Pitung.

Baca Selengkapnya

Kenalkan Wisata, Sleman Ajak Ratusan Pemuda Kemah di Lereng Merapi

8 Februari 2024

Kenalkan Wisata, Sleman Ajak Ratusan Pemuda Kemah di Lereng Merapi

Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Yogyakarta memiliki cara tersendiri untuk terus mendulang pasar wisata domestik berkunjung di wilayahnya.

Baca Selengkapnya